tag:blogger.com,1999:blog-25333625512613094482024-03-19T05:41:00.879-07:00awazadaNthaawazadanthahttp://www.blogger.com/profile/17858028467588597788noreply@blogger.comBlogger214125tag:blogger.com,1999:blog-2533362551261309448.post-83786491087968121522012-05-14T02:36:00.001-07:002012-05-14T02:42:41.428-07:00[Kisah Nyata Surat] Seorang Ayah Kepada Anaknya Yang Sudah Meninggal<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAkxvJ7zBFbuQIvvbTpNi7xMbPeCQS2i_VN7fczPGf4D5QKeBH_29mCXiYVoJJ1vfgxwwQ3YCI_dcYg4I1GrDV2wkCqCm4u1NCks0Vu3YC4kMf4Ms7fFzAgDMuINhQj3X7bcO_Vx1KA04/s1600/Ayah&Anak.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAkxvJ7zBFbuQIvvbTpNi7xMbPeCQS2i_VN7fczPGf4D5QKeBH_29mCXiYVoJJ1vfgxwwQ3YCI_dcYg4I1GrDV2wkCqCm4u1NCks0Vu3YC4kMf4Ms7fFzAgDMuINhQj3X7bcO_Vx1KA04/s1600/Ayah&Anak.jpg" /></a></div>
<span style="background-color: #e1e4f2; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;"><br /></span><br />
<span style="background-color: #e1e4f2; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;"><br /></span><br />
<span style="background-color: white; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;">Apa kabar Libby?</span><br />
<span style="background-color: white; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;">Akhir-akhir ini ayah kangen dan ingat terus sama libby, apalagi dinegara kita saat ini sedang berjangkit penyakit demam berdarah. Virus yang mengantarkan libby menghadap Tuhan YME.</span><br />
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;">Ayah inget hamper satu tahun yang lalu. Sejak hari Sabtu tgl 19 April 2003, Libby sudah mengeluh kurang enak badan , ayah langsung membawa libby ke dokter speciallis Libby di Mall Ambasador hari itu juga untuk mendapatkan perawatan. Dokter waktu itu menyatakan bahwa Libby sakit radang tenggorokan.</span>
</span><br />
<span style="background-color: white; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;"><br /></span><br />
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;">Walaupun sudah agak membaik, hari Senin 21 April 2003 Libby tidak sekolah dulu agar bisa beristirahat dan lagipula besok libby akan perform balet untuk pertama kalinya. Ketika ayah pulang kantor, Libby sangat excited untuk segera perfom ballet besok harinya. Ayah juga ingat libby tunjukkan semua costum yang telah dimiliki. Kamu memang sangat-sangat menyenangi ballet. “Ayah lihat libby perform besokk khan?” Tanya Libby pada ayah, yang ayah langsung jawab iya.</span>
</span><br />
<span style="background-color: white; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;"><br /></span><br />
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;">Keesokan harinya tanggal 22 april 2003, ayah sengaja mengambil cuti agar bisa leluasa hadir keperformance ballet Libby yang pertama. Pukul 6.15 Ayah mengantarkan Libby sekolah, sepanjang perjalanan Libby terus berbicara mengenai performace ballet (suatu ritual yang hampir setiap hari ayah jalani bersama Libby ketika Libby sudah mulai TK di Lab. School Rawamangun). Karena hari itu cuti, ayahpun bisa menjemput Libby ketika pulang sekolah Pukul 11.30, Libby sangat senang ayah jemput karena tidak biasa-biasaynya ayah bisa jemput kamu. Dalam perjalanan pulang Libby bertanya sama ayah? “Ayah, siapa Kartini itu?” lalu ayah jawab “Kartini itu seorang putri yang berjasa pada kaum wanita makanya diperingati sebagai hari kartini.” Kemudian Libby bertanya lagi “</span><span style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;">kok putri tidak pakai baju cinderella” (Libby tahunya gambaran Putri adalah seperti yang digambarkan dalam karakter Disney)</span><span style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;">.</span>
</span><br />
<span style="background-color: white; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;"><br /></span><br />
<span style="background-color: white; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;">Ayah berusaha menjawab semua pertanyaan “Kartini sudah mennggal ya ayah?”, ayah jawab iya. Libby masih terus memborbardir ayah dengan pertanyaan, “Kalau Libby mau diperingati harus meninggal dulu ya ayah? Ayah agak bingung juga menjawabnya, namun akhirnya ayah jawab tidak perlu karena ada juga yang masih hidup sudah diperingati”.</span><br />
<span style="background-color: white; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;">Pertanyaan itu tadinya hampir tidak ada artinya kecuali contoh lan dari curiosity kamu yang sangat tinggi, namun belakangan ayah mulai menyadari bahwa mungkin itu adalah firasat tepat seminggu sebelu kepulangan kamu ke TuhanYME.</span><br />
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;">Ketika perform ballet, ayah inget Libby kelihatan masih lemas, belum lagi beberapa temen kamu tidak menari dengan baik sehingga secara keseluruhan penampilannya tidak terlalu menggembirakan. Kamu yng sangat perfectionist kelihatan sangat kecewa dengan penampilan kelompokmu yang kurang kompak.</span>
</span><br />
<span style="background-color: white; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;"><br /></span><br />
<span style="background-color: white; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;">Ketika pulang, Libby kelihatan agak murung, ayah terus menerus berusaha untuk menghibur Libby dengan mengatakan bahwa performance-,mu cukup baikk. Tapi tidak dapat ditutupi bahwa Libby kecewa sekali. Hari Kamis malam, Libby anas lagi sampat 40 derajat. Tanggal 25 April 2003, Libby ulang tahun yang ke-5, kamu masih sakit sehingga tidak masuk sekolah. Ayah dan Mommy kembali membawa kamu ke dokter, dokter mengatakan bahwa jikasampai Senin belum turun juga panasnya, senin harus diambil darah.</span><br />
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;">Tanggal 26 April 2003 Libby ulang tahun yang ke-5 di MC-Donald Arion. Libby sudah mulai turun panasnya hanya masih kelihatan lemas. Pesta ini adalah permintaan pertama Libby karena biasanya ulang tahunmu hanya dirayakan di sekolah dengan membawa kue ulang tahun saja. Entah kenapa Libby menginginkan pesta di MCDonald lengap dengan badutnya. Ayah minta maaf sama Libby karena terlambat mengurusnya, </span><span style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;">badut yang diminya kamu tidak bisa hadir di pesta, ayah tidak tahu bahwa MC-Donald tidak memperbolehkan badut dari luar.</span>
</span><br />
<span style="background-color: white; color: blue; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;"><br /></span><br />
<span style="background-color: white; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;">Libby kelihatan kecewa dengan ketidakhadiran badut itu karena ternyata kamu sudah bercerita pada temen-temenmu bahwa di Pestanya aka nada badut teletubies (Ayah sangat-sangat menyesal tidak bisa memenuhi permintaan Libby, maafin ayah ya Lib).</span><br />
<span style="background-color: white; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;">Libby ngomong, “Badutnya nggak bisa datang ya, yah? Gimana ya nanti Libby dibilang pembohong sama temen-temen. Tapi nggak apa-apalah temen-temen pasti ngerti”. Libby adalah seorang yang sangat patuh terhadap janji, kamu tidak mau mengecewakan orang lain.</span><br />
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;">Pulang dari pesta Libby kelihatan sakit lagi, ayah mencoba untuk menghibur kamu dengan melakukan kompres dan lain-lain panas kamu tidak turun-turun hadiah yang banyak pun hamper-hampir tidak kamu sentuh, hanya saja percakapan kita yang ayah masih sangat ingat. Libby ingat nggak ketika ayah Tanya .” </span><span style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;">Lib, uang yang dari Nini kan banyak, mau dibeliin apa sama Libby, beliin mainan ya!?” Libby malah bilang sama ayah “ayah, mainan libby sudah banyak sekali.. bahkan sebagain mau Libby kasiin ke orang miskin, kasihan khan mereka nggak punya mainan.. libby mau kirim bunga yang banyak sekali untuk nini.. Nini pasti senang..”</span>
</span><br />
<span style="background-color: white; color: blue; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;"><br /></span><br />
<span style="background-color: white; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;">Ayah kaget dengar jawaban Libby tapi sama sekali tidak menyangka apa-apa. Belakangan ayah baru sadar ini adalah tanda-tandamu yang lain karena waktu sebelum pemakaman ternyata rumah nini tepat kamu disemayamkan dipenuhi oleh bunga-bunga yang bersimpati sama kita.</span><br />
<span style="background-color: white; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;">Libby ingat nggak hari minggu ayah dan Mommy bahwa Libby kerumah sakit Bunda untuk diambil darah karena ayah tidak mau nunggu lgi sampai hari Senin. Ayah inget Libby minta ayah A&W dan minuman Fruity strawberry, ayah seneng sekali Libby minta makan karena sudah dua hari kebelakang Libby susah makan, Libby nggak pernah mengeluh sakit perut Cuma mengeluh pusing saja dan mual,</span><br />
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;">Besoknya mommy membawa hasil test darah kedokter lagi, trombosit kamu masih 149.000 . kata dokter Libby terkena gejala Thypus dan disarankan untuk istirahatdan banyak minum, sore harinya panas Libbi sudah mulai turun, ayah seneng sekali pada saat itu, bahkan ayah telepon ke Bandung untuk member tahu bahwa Libby sudah turun panasnya, Cuma pada saat itu Libby masih sangat lemas dan masih Muntah,</span>
</span><br />
<span style="background-color: white; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;"><br /></span><br />
<span style="background-color: white; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;">Ayah pikir libby sudah mendingan . Malamnya ternyata libby terus mengigau dalam tidur, ayah, mommmy dan uti nggak berhenti berdoa, kita putuskan untuk membawa kamu ke dokter lagi first thing in the morning. Sama sekali tidak terbersit dalam pikiran ayah bahwa Libby mungkin sudah mulai didekati oleh malaika. Panas kamu sudah turun sekali ke 36 derajat.</span><br />
<span style="background-color: white; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;">Keesokan harinya Libby diantar sama mommy dan uti ke dokter lagi, di dokter menurut mommy trombosit kamu sudah turun ke 59.000 dan langsung diperinthkan untuk masuk rumah sakit. Mommy membawa kamu ke RS Mitra Jatinegara karena kata dokter, disana PICU (ICU anak-anak)nya cukup baik.</span><br />
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;">Kata Mommy , dalam perjalanan Ke RS, kamu masih minta mie dan pisang. Mommy inget di dalam mobiil Libby ngomong, “</span><span style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;">Ma, kok orang-orang itu tidurnya aneh ya?” Mommy nggak bisa jawab Cuma bilang ,” Libby kuat ya..”</span><span style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;"> sampai di rumah sakit Libby sudah nggak sadar, ketika ditaruh di bed gawat darurat , Libby langsung kejang dan pergi untuk selamanya sebelum dokter sempat melakukan pertolongan apa-apa.</span>
</span><br />
<span style="background-color: white; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;"><br /></span><br />
<span style="background-color: white; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;">Ayah minta maaf ya Lib nggak bisa nemenin kamu pulang kerumah kamu di surga. Ayah ngerasa bodoh sekali malah ikut meetingdi kantor ketika kamu sedang berjuang dengan maut. Tapi memang jalannya sudah harusbegitu, ayah rela Libby pulang ke rumah pemilik Libby karena ayah hanya diberi kesempatan untuk merawat Libby selama tepat 5 tahun.</span><br />
<span style="background-color: white; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;">Mommy sekarang sedang hamil lagi. Adelle sudah mulai cerewet, maunya sekarang pakek baju punya Libby terus. Kemaren-kemaren dia terus berbicara mengenai kamu, Libby dateng ke mimpinya Adelle ya? Ya udah dulu ya Lib, ayah harus kerja dulu,, ayah mau buat surat buat temen-temen ayah biar mereka belajar dari pengalaman kita.</span>
<br />
<span style="background-color: #e1e4f2; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;"><br /></span><br />
<span style="background-color: #e1e4f2; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;">Sumber : </span><a href="http://www.kaskus.us/showthread.php?t=14456196">http://www.kaskus.us/showthread.php?t=14456196</a></div>awazadanthahttp://www.blogger.com/profile/17858028467588597788noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2533362551261309448.post-89652158180645584932012-05-04T02:19:00.001-07:002012-05-04T02:19:52.421-07:00Telepon Cinta dari Bapak<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiHNSuTNqi4eYUt81W1L59AWb0ttikRQbCLhlpGwhg3C_c9C4pALrVy_wiHgB7DDvaQIkH2GYY3MVxrxXsFy43YpSk2usX4gPw0-CrrL-jHMHpHKwPxgxp3JropIejMPz_TBUwES0VaNo/s1600/cinta-ayah-cerita-motivasi.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiHNSuTNqi4eYUt81W1L59AWb0ttikRQbCLhlpGwhg3C_c9C4pALrVy_wiHgB7DDvaQIkH2GYY3MVxrxXsFy43YpSk2usX4gPw0-CrrL-jHMHpHKwPxgxp3JropIejMPz_TBUwES0VaNo/s1600/cinta-ayah-cerita-motivasi.jpeg" /></a></div>
<br />
<div style="font-family: arial, verdana, tahoma, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 1.3em; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Hari itu, langit Jakarta sudah mulai menguning, burung-burung telah kembali ke sangkarnya, matahari sedikit demi sedikit merangkak tenggelam di ufuk barat. Ku habiskan waktuku di depan netbook kecil sambil menunggu adzan Maghrib berkumandang. Tiba-tiba hape ku bergetar, ada telepon masuk, ku lihat di situ tertulis nama “Bapak”. Segera ku angkat telepon dari beliau…</div>
<div style="font-family: arial, verdana, tahoma, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 1.3em; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
”Halo, piye kabare le? Akeh dongo yo (Halo, gimana kabarnya?)”</div>
<div style="font-family: arial, verdana, tahoma, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 1.3em; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Kemudian Bapak membacakan sebuah doa, yang sebenarnya aku sendiri sudah tidak asing dengan doa itu, hanya saja, mulut ini ternyata telah jarang melafadzkan doa ini…<em> </em><em>“La ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minadzolimin”,</em><em> </em>kata beliau, saya di suruh untuk membaca doa ini, dan semoga mendapatkan daerah penempatan terbaik, setelah itu telepon pun di tutup.</div>
<div style="font-family: arial, verdana, tahoma, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 1.3em; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Dialog singkat dengan Bapak sore itu seakan memberikan sebuah pengingatan besar padaku, seolah olah aku kembali di ingatkan, kembali di tepuk, untuk kembali mengingat Sang Maha Pencipta. Berbagai rutinitas yang melelahkan, rutinitas yang membosankan ternyata membuat diri ini lalai, seolah-olah bapak ku ingin berpesan: “<em>Le, elingo… </em>Nak ingatlah, bahwa kita terlalu berkubang dalam kemaksiatan, terlalu zhalim, dan menjadi hamba-hamba Allah Yang Lalai, kita seakan hanya butuh Allah ketika kita sedang membutuhkan.”</div>
<div style="font-family: arial, verdana, tahoma, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 1.3em; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Degg, aku pun hanya bisa tertunduk… Seolah-olah inilah teguran Allah buat saya, lewat nasihat Bapak saya. Memang, hari-hari itu adalah masa-masa mendebarkan, menunggu pengumuman penempatan tugas dari instansi tempat saya bekerja, di mana kami dituntut harus siap di tempatkan di seluruh wilayah Indonesia. Bukan hanya saya yang berdebar-debar, keluarga di rumah pun selalu menanyakan tentang kabar penempatan.</div>
<div style="font-family: arial, verdana, tahoma, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 1.3em; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Sore itu Bapak ku kembali mengajarkan dan mengingatkan akan sebuah doa yang mulai jarang ku baca, ya doa Dzun Nun yang ternyata adalah doa yang luar biasa. Bapak saya memang bukanlah seorang Kyai, ataupun seorang ustadz, akan tetapi saya yakin, atas petunjuk dari Allah lah, Bapak tergerak hatinya untuk menelepon saya dalam rangka mengingatkan kembali doa itu.</div>
<div style="font-family: arial, verdana, tahoma, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 1.3em; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Ternyata doa itu sangatlah istimewa, saya bukan lah mufassir atau ahli tafsir, saya sedikit mengambil pelajaran bahwa doa ini paling tidak mengandung tiga komponen: yaitu pengakuan Tauhid, pengakuan kekurangan diri, dan berisi permohonan ampun (istighfar), subhanallah doa singkat tapi luar biasa. Saya pun penasaran, dan kemudian mencari di internet tentang doa ini, dan akhirnya menemukan sebuah hadits,”<em> </em><em>Doa Dzun Nuun (Nabi Yunus) ketika ia berdoa dalam perut ikan paus adalah: LAA ILAAHA ILLAA ANTA SUBHAANAKA INNII KUNTU MINAZH ZHAALIMIIN (Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk di antara orang-orang yang berbuat aniaya). Sesungguhnya tidaklah seorang muslim berdoa dengannya dalam suatu masalah melainkan Allah kabulkan baginya</em>.” (HR. Tirmidzi no. 3505. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).</div>
<div style="font-family: arial, verdana, tahoma, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 1.3em; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Aku pun kembali terhenyak… Subhanallah, <em>“</em><em>tidaklah seorang muslim berdoa dengannya dalam suatu masalah melainkan Allah Kabulkan Baginya</em>”.</div>
<div style="font-family: arial, verdana, tahoma, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 1.3em; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Sore itu… Bapak telah memberikan pelajaran yang berharga bagiku. Aku yakin, itulah salah satu wujud cinta seorang bapak kepada anaknya. Saya bukanlah seorang anak yang dekat dengan sosok seorang Bapak, seorang anak yang lebih banyak berinteraksi dan komunikasi dengan sang Ibu. </div>
<div style="font-family: arial, verdana, tahoma, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 1.3em; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Mungkin itulah cara ayah mencintai anaknya, mereka mempunyai cara-cara sendiri untuk mencintai anaknya. Dialog-dialog yang singkat, padat, mungkin itulah cara Bapak, seorang Ayah tak selalu punya ungkapan untuk mengapresiasi kita, saya yakin, bahwa mempunyai Bapak adalah sebuah anugerah, mempunyai ayah adalah sebuah keberuntungan. </div>
<div style="font-family: arial, verdana, tahoma, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 1.3em; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Betapapun mungkin di luar sana banyak anak-anak yang tersakiti oleh ayahnya, ataupun banyak anak-anak yang merasa jauh dari ayahnya, ayah kita tetaplah ayah kita. Mengantarkan kita lahir ke dunia ini adalah tetap salah satu kebaikan darinya. Di dalam diri kita, mengalir darah nya, kita adalah darah dagingnya. Dan sudah sepantasnyalah nama Bapak masuk dalam daftar deretan nama orang-orang yang kita doakan</div>
<div style="font-family: arial, verdana, tahoma, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 1.3em; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Telepon dari Bapak sore itu, mungkin salah satu wujud cintanya pada anaknya. Seorang Bapak yang menginginkan yang terbaik bagi anaknya. Terima kasih Bapak… Teleponmu sore itu adalah telepon cintamu.</div>
<span style="font-family: arial, verdana, tahoma, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 17px;"><br /><br />Sumber: <a href="http://www.dakwatuna.com/2012/05/19835/telepon-cinta-dari-bapak/#ixzz1ttHkbXqK" style="color: #003399; text-decoration: none;">http://www.dakwatuna.com/2012/05/19835/telepon-cinta-dari-bapak/#ixzz1ttHkbXqK</a></span>
</div>awazadanthahttp://www.blogger.com/profile/17858028467588597788noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2533362551261309448.post-2395773810268737442012-04-13T03:24:00.000-07:002012-04-13T03:24:54.996-07:00Lihatlah, Dialah Suamimu!<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBdHI2o2yBpevnGOim6L1UuuIbf_aG7dFnJ92_QdPFpVfcvS_e2ROmGgWYMdTi2J-P9UBi8AuLN8MFtmQJlOQa56IvS_Bf_KkRLpyMxnulxiVhIfa_DWsaAdjbof4XBvMOnOSMy_gnhy4/s1600/Suami-Istri.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBdHI2o2yBpevnGOim6L1UuuIbf_aG7dFnJ92_QdPFpVfcvS_e2ROmGgWYMdTi2J-P9UBi8AuLN8MFtmQJlOQa56IvS_Bf_KkRLpyMxnulxiVhIfa_DWsaAdjbof4XBvMOnOSMy_gnhy4/s320/Suami-Istri.jpg" width="320" /></a></div><div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: -webkit-auto;"><br />
</div><div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: -webkit-auto;"><br />
</div><div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: -webkit-auto;">Wahai para istri, pernahkah kau perhatikan lebih jauh tentang sosok perkasa yang ada dirumahmu, yang menjadi separuh nyawamu itu, dan yang menjadi teman seumur hidup bagimu untuk menghabiskan hari?</div><div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: -webkit-auto;">Lihatlah dia dalam tidurnya...<br />
Tidur nyenyaknya seakan menggambarkan betapa seharian ini beliau begitu lelah guna mencukupi nafkah untukmu. Dia menyingsingkan lengannya dan mengusap keringatnya, demi dirimu untuk sebuah tercukupi. Katup sayu matanya mungkin tengah menahan derasnya air mata dalam tidur, karena jebolnya bendungan hati yang kian tergerus setumpuk masalah hidup. Tapi semua masih tertahan, karena tidak akan tega membiarkan kau dan keluargamu terlunta.</div><div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: -webkit-auto;">Lihatlah kaki kuat itu...<br />
Dia yang menopang tubuh renta suamimu, yang menjadi penopang ketika harus menyusuri dunia untuk sebuah kebahagiaanmu, wahai wanita. Bahkan seperti yang di sabdakan Nabi Muhammad salallahu alaihi wassalam, jikapun memang sesama manusia boleh bersujud, maka di kaki itu, kau harus meletakkan sujudmu dan memasrahkan tanganmu kepadanya.</div><div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: -webkit-auto;">Lihatlah gurat garis wajahnya...<br />
Kulitnya yang legam dan kasar itu menandakan beratnya perjuangannya. Seakan disana terukir sebuah perjuangan yang begitu melelahkan namun menenangkan seluruh anggota keluargamu. Dengan tanpa keluh walaupun sesekali bimbang dalam melintasi, namun tetep menyediakan pundak yang kuat, dan dada yang lapang demi kau bersandar. Lihatlah gurat wajah lelah itu, yang seakan semakin rapuh dari hari ke hari namun tetap teguh demi sebuah yang bernama tanggung jawab.</div><div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: -webkit-auto;">LIhatlah para istri yang sholihah, dialah suamimu!!<br />
<br />
Lihatlah tangannya...<br />
Rasakan tangan berkulit kasar itu yang semakin hari semakin terasa kasar. Tangan itulah yang telah menyelamatkanmu menuju sebuah kehormatan dan menggandengmu pada sebuah perlindungan. Tangan inilah yang terkait dengan hati mereka dimana mereka seumur hidup menghabiskan hari harinya untuk memenuhi kebutuhan dan kesenanganmu.</div><div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: -webkit-auto;">Lihatlah mata mereka<br />
Pandangan teduh itulah yang mendamaikanmu. Mengajakmu dengan lindungan dalam kekuatan mereka. Berharap kedamaian menyelimutimu, menghapus sedihmu dan kembali membawa senyum untukmu, wahai para istri. Pandangan teduh itu yang mengoyak arogansi dan kekuatan mereka demi sebah mencintai makhluk sepertimu. Pandangan teduh yang juga begitu lelah.<br />
Wahai para istri, betapa banyak suami yang tidak dapat memejamkan mata mereka karena beratnya pikiran dan tanggung jawab mereka saat ini. Subhanallah, maka bahagiakan dan alihkan sedikit beban mereka dengan sebuah kesenangan dan kesyukuran karena kehadiranmu. Bahagiakan mereka dengan meminimalisir keluhanmu atas mereka, dan menghadirkan senyum hari- hari mereka.</div><div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: -webkit-auto;">Lihatlah ketulusan hati mereka...<br />
Seorang lelaki yang dengan penuh pengayoman tulus dan pengabdian penuh, telah menghabiskan jatah umur mereka demi memegang kendali kapal rumah tanggamu. Mereka tak mengharapkan balas kecuali kesetiaanmu. Mereka tak mengharapkan puji kecuali kepandaianmu menjaga anak- anak mereka. Mereka tak mengharapkan pamrih kecuali dengan kebahagiaan karena terjaganya bidadari yang ada dirumahnya, yaitu dirimu sendiri. Dialah pemimpin yang sholeh dan bertanggungjawab itu, dialah suamimu, wahai para istri.</div><div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: -webkit-auto;">Sungguh para wanita, ridho suamimu adalah kunci surga dunia bagi dirimu dan surga akherat untuk kau dan keluargamu. Maka hargailah beliau, lebih dari dirimu sendiri. Maka dahulukan pertimbangan mereka diatas ego dan kemauanmu. Maka rendahkan suaramu, walaupun mungkin dalam amarahnya yang sempat memuncak. Tak apalah jika mengalahmu bisa menjadi sedikit balasan bagi kelegaan hati mereka. Allah akan tersenyum kepadamu, Allah akan ridho kepadamu, surgapun akan merindukanmu atas semua kebesaran hati dan keluasan jiwamu. Maka jangan kau teruskan kemanjaanmu dengan tetap terus menuntut tentang apa yang mereka bisa bagikan dengan lebih untuk dirimu, namun tanyakan kepada batinmu sendiri, sudah sejauh mana kau telah menjadi berkah dalam kehidupan beliau, suamimu sendiri. Dan...sudahkah hari ini kau mengucapkan kata terimakasih untuknya, seraya mencium tangannya yang mulia?</div><div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: -webkit-auto;"><br />
</div><div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: -webkit-auto;"><br />
</div><div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: -webkit-auto;"><br />
</div><div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: -webkit-auto;">sumber : <a href="http://m.voa-islam.com/news/article/2011/12/26/17190/lihatlahdialah-suamimu/" style="text-align: left;">http://m.voa-islam.com/news/article/2011/12/26/17190/lihatlahdialah-suamimu/</a></div></div>awazadanthahttp://www.blogger.com/profile/17858028467588597788noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2533362551261309448.post-16604174124866407892012-04-02T02:35:00.000-07:002012-04-02T02:35:14.512-07:00Ketika Kita Harus Memilih<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSA8lj4L2Od4hFf7uQjbAmKJEYqq86kK7pFBsYGVwqHModtL7sdnSOUJmhZ2inOn8SnozEGql3zf4TSvAJJVXwGGKOXujPRjgD-EV5K4jywlTS8RftOSLGjXECdak-RcpTkCJXiib9JaM/s1600/love_is1.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="234" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSA8lj4L2Od4hFf7uQjbAmKJEYqq86kK7pFBsYGVwqHModtL7sdnSOUJmhZ2inOn8SnozEGql3zf4TSvAJJVXwGGKOXujPRjgD-EV5K4jywlTS8RftOSLGjXECdak-RcpTkCJXiib9JaM/s320/love_is1.jpeg" width="320" /></a></div><span style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;"><br />
</span><br />
<span style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;"><br />
</span><br />
<span style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;">Disaat menuju jam-jam istirahat kelas, dosen mengatakan pada mahasiswa/mahasiswinya:</span><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><span style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;">“Mari kita buat satu permainan, mohon bantu saya sebentar.”</span><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><span style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;">Kemudian salah satu mahasiswi berjalan menuju pelataran papan tulis.</span><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><span style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;">DOSEN: Silahkan tulis 20 nama yang paling dekat dengan anda, pada papan tulis.</span><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><span style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;">Dalam sekejap sudah di tuliskan semuanya oleh mahasiswi tersebut. Ada nama tetangganya, teman kantornya, orang terkasih dan lain-lain.</span><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><span style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;">DOSEN: Sekarang silahkan coret satu nama diantaranya yang menurut anda paling tidak penting !</span><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><span style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;">Mahasiswi itu lalu mencoret satu nama, nama tetangganya.</span><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><span style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;">DOSEN: Silahkan coret satu lagi!</span><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><span style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;">Kemudian mahasiswi itu mencoret satu nama teman kantornya lagi.</span><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><span style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;">DOSEN: Silahkan coret satu lagi !</span><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><span style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;">Mahasiswi itu mencoret lagi satu nama dari papan tulis dan seterusnya.</span><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><span style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;">Sampai pada akhirnya diatas papan tulis hanya tersisa tiga nama, yaitu nama orang tuanya, suaminya dan nama anaknya.</span><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><span style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;">Dalam kelas tiba-tiba terasa begitu sunyi tanpa suara, semua Mahasiswa/mahasiswi tertuju memandang ke arah dosen, dalam pikiran mereka (para mahasiswa/mahasiswi) mengira sudah selesai tidak ada lagi yang harus dipilih oleh mahasiswi itu.</span><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><span style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;">Tiba-tiba dosen memecahkan keheningan dengan berkata, “Silahkan coret satu lagi!”</span><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><span style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;">Dengan pelahan-lahan mahasiswi itu melakukan suatu pilihan yang amat sangat sulit. Dia kemudian mengambil kapur tulis, mencoret nama orang tuanya.</span><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><span style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;">DOSEN: Silahkan coret satu lagi!</span><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><span style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;">Hatinya menjadi binggung. Kemudian ia mengangkat kapur tulis tinggi-tinggi. Lambat laun menetapkan dan mencoret nama anaknya. Dalam sekejap waktu, terdengar suara isak tangis, sepertinya sangat sedih.</span><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><span style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;">Setelah suasana tenang, Dosen lalu bertanya, “Orang terkasihmu bukannya Orang tuamu dan Anakmu? Orang tua yang membesarkan anda, anak adalah anda yang melahirkan, sedang suami itu bisa dicari lagi. Tapi mengapa anda berbalik lebih memilih suami sebagai orang yang paling sulit untuk dipisahkan ?</span><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><span style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;">Semua teman sekelas mengarah padanya, menunggu apa yang akan di jawabnya.</span><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><span style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;">Setelah agak tenang, kemudian pelahan-lahan ia berkata, “Sesuai waktu yang berlalu, orang tua akan pergi dan meninggalkan saya, sedang anak jika sudah besar setelah itu menikah bisa meninggalkan saya juga, yang benar-benar bisa menemani saya dalam hidup ini hanyalah suami saya.”</span><br />
<span style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;"><br />
</span><br />
=================================================================<br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><span style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;">Note :</span><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><span style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;">Terkadang dalam hidup ini kita sering di hadapkan akan pilihan sulit. Dan kita harus melalui semua itu dengan hati yang lapang.</span> <br />
<span style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;"><br />
</span><br />
<span style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;"><br />
</span><br />
<span style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;">Sumber : </span><a href="http://www.kaskus.us/showthread.php?t=5507105">http://www.kaskus.us/showthread.php?t=5507105</a></div>awazadanthahttp://www.blogger.com/profile/17858028467588597788noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2533362551261309448.post-31615381126832957022012-03-26T23:26:00.000-07:002012-03-26T23:26:25.039-07:00Aku mulai mengerti cinta ketika maut menjemput Suamiku!!<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3eQb1b5tb-QabDYTR6hkNtuAlJOAY5z0mm-1j2j9eu0dlRJKhhcV_aPt6ee0GwszDaxzzBsQWt891CXj6zpCt0CiRQ_Y3YfA4Q5_bSUT6RF4qVPu6lqYHvCICev2XjBwXan2IlCwaq8k/s1600/Romantisme+Rumah+Tangga.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3eQb1b5tb-QabDYTR6hkNtuAlJOAY5z0mm-1j2j9eu0dlRJKhhcV_aPt6ee0GwszDaxzzBsQWt891CXj6zpCt0CiRQ_Y3YfA4Q5_bSUT6RF4qVPu6lqYHvCICev2XjBwXan2IlCwaq8k/s320/Romantisme+Rumah+Tangga.jpg" width="264" /></a></div><div style="text-align: justify;"><span style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;"><br />
</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;"><br />
</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;">Semoga peristiwa di bawah ini membuat kita belajar bersyukur untuk apa yang kita miliki :</span></div><span style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;"><div style="text-align: justify;">Aku membencinya, itulah yang selalu kubisikkan dalam hatiku hampir sepanjang kebersamaan kami. Meskipun menikahinya, aku tak pernah benar-benar menyerahkan hatiku padanya. Menikah karena paksaan orangtua, membuatku membenci suamiku sendiri.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div></span><br />
<br />
<div style="text-align: justify;"><span style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;">Walaupun menikah terpaksa, aku tak pernah menunjukkan sikap benciku. Meskipun membencinya, setiap hari aku melayaninya sebagaimana tugas istri. Aku terpaksa melakukan semuanya karena aku tak punya pegangan lain. Beberapa kali muncul keinginan meninggalkannya tapi aku tak punya kemampuan finansial dan dukungan siapapun. Kedua orangtuaku sangat menyayangi suamiku karena menurut mereka, suamiku adalah sosok suami sempurna untuk putri satu-satunya mereka.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;"><br />
</span></div><span style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;"><div style="text-align: justify;">Ketika menikah, aku menjadi istri yang teramat manja. Kulakukan segala hal sesuka hatiku. Suamiku juga memanjakanku sedemikian rupa. Aku tak pernah benar-benar menjalani tugasku sebagai seorang istri. Aku selalu bergantung padanya karena aku menganggap hal itu sudah seharusnya setelah apa yang ia lakukan padaku. Aku telah menyerahkan hidupku padanya sehingga tugasnyalah membuatku bahagia dengan menuruti semua keinginanku.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div></span><span style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;"><div style="text-align: justify;">Di rumah kami, akulah ratunya. Tak ada seorangpun yang berani melawan. Jika ada sedikit saja masalah, aku selalu menyalahkan suamiku. Aku tak suka handuknya yang basah yang diletakkan di tempat tidur, aku sebal melihat ia meletakkan sendok sisa mengaduk susu di atas meja dan meninggalkan bekas lengket, aku benci ketika ia memakai komputerku meskipun hanya untuk menyelesaikan pekerjaannya. Aku marah kalau ia menggantung bajunya di kapstock bajuku, aku juga marah kalau ia memakai pasta gigi tanpa memencetnya dengan rapi, aku marah kalau ia menghubungiku hingga berkali-kali ketika aku sedang bersenang-senang dengan teman-temanku.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div></span><span style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;"><div style="text-align: justify;">Tadinya aku memilih untuk tidak punya anak. Meskipun tidak bekerja, tapi aku tak mau mengurus anak. Awalnya dia mendukung dan akupun ber-KB dengan pil. Tapi rupanya ia menyembunyikan keinginannya begitu dalam sampai suatu hari aku lupa minum pil KB dan meskipun ia tahu ia membiarkannya. Akupun hamil dan baru menyadarinya setelah lebih dari empat bulan, dokterpun menolak menggugurkannya.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div></span><span style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;"><div style="text-align: justify;">Itulah kemarahanku terbesar padanya. Kemarahan semakin bertambah ketika aku mengandung sepasang anak kembar dan harus mengalami kelahiran yang sulit. Aku memaksanya melakukan tindakan vasektomi agar aku tidak hamil lagi. Dengan patuh ia melakukan semua keinginanku karena aku mengancam akan meninggalkannya bersama kedua anak kami.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div></span><span style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;"><div style="text-align: justify;">Waktu berlalu hingga anak-anak tak terasa berulang tahun yang ke-delapan. Seperti pagi-pagi sebelumnya, aku bangun paling akhir. Suami dan anak-anak sudah menungguku di meja makan. Seperti biasa, dialah yang menyediakan sarapan pagi dan mengantar anak-anak ke sekolah. Hari itu, ia mengingatkan kalau hari itu ada peringatan ulang tahun ibuku. Aku hanya menjawab dengan anggukan tanpa mempedulikan kata-katanya yang mengingatkan peristiwa tahun sebelumnya, saat itu aku memilih ke mal dan tidak hadir di acara ibu. Yaah, karena merasa terjebak dengan perkimpoianku, aku juga membenci kedua orangtuaku.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div></span><span style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;"><div style="text-align: justify;">Sebelum ke kantor, biasanya suamiku mencium pipiku saja dan diikuti anak-anak. Tetapi hari itu, ia juga memelukku sehingga anak-anak menggoda ayahnya dengan ribut. Aku berusaha mengelak dan melepaskan pelukannya. Meskipun akhirnya ikut tersenyum bersama anak-anak. Ia kembali mencium hingga beberapa kali di depan pintu, seakan-akan berat untuk pergi.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div></span><span style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;"><div style="text-align: justify;">Ketika mereka pergi, akupun memutuskan untuk ke salon. Menghabiskan waktu ke salon adalah hobiku. Aku tiba di salon langgananku beberapa jam kemudian. Di salon aku bertemu salah satu temanku sekaligus orang yang tidak kusukai. Kami mengobrol dengan asyik termasuk saling memamerkan kegiatan kami. Tiba waktunya aku harus membayar tagihan salon, namun betapa terkejutnya aku ketika menyadari bahwa dompetku tertinggal di rumah. Meskipun merogoh tasku hingga bagian terdalam aku tak menemukannya di dalam tas. Sambil berusaha mengingat-ingat apa yang terjadi hingga dompetku tak bisa kutemukan aku menelepon suamiku dan bertanya.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div></span><span style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;"><div style="text-align: justify;">“Maaf sayang, kemarin Farhan meminta uang jajan dan aku tak punya uang kecil maka kuambil dari dompetmu. Aku lupa menaruhnya kembali ke tasmu, kalau tidak salah aku letakkan di atas meja kerjaku.” Katanya menjelaskan dengan lembut.</div></span><br />
<div style="text-align: justify;"><span style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;"><br />
</span></div><br />
<div style="text-align: justify;"><span style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;">Dengan marah, aku mengomelinya dengan kasar. Kututup telepon tanpa menunggunya selesai bicara. Tak lama kemudian, handphoneku kembali berbunyi dan meski masih kesal, akupun mengangkatnya dengan setengah membentak. “Apalagi??”</span></div><span style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;"><div style="text-align: justify;">“Sayang, aku pulang sekarang, aku akan ambil dompet dan mengantarnya padamu. Sayang sekarang ada dimana?” tanya suamiku cepat , kuatir aku menutup telepon kembali. Aku menyebut nama salonku dan tanpa menunggu jawabannya lagi, aku kembali menutup telepon. Aku berbicara dengan kasir dan mengatakan bahwa suamiku akan datang membayarkan tagihanku. Si empunya Salon yang sahabatku sebenarnya sudah membolehkanku pergi dan mengatakan aku bisa membayarnya nanti kalau aku kembali lagi. Tapi rasa malu karena “musuh”ku juga ikut mendengarku ketinggalan dompet membuatku gengsi untuk berhutang dulu.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div></span><span style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;"><div style="text-align: justify;">Hujan turun ketika aku melihat keluar dan berharap mobil suamiku segera sampai. Menit berlalu menjadi jam, aku semakin tidak sabar sehingga mulai menghubungi handphone suamiku. Tak ada jawaban meskipun sudah berkali-kali kutelepon. Padahal biasanya hanya dua kali berdering teleponku sudah diangkatnya. Aku mulai merasa tidak enak dan marah.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div></span><span style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;"><div style="text-align: justify;">Teleponku diangkat setelah beberapa kali mencoba. Ketika suara bentakanku belum lagi keluar, terdengar suara asing menjawab telepon suamiku. Aku terdiam beberapa saat sebelum suara lelaki asing itu memperkenalkan diri, “selamat siang, ibu. Apakah ibu istri dari bapak armandi?” kujawab pertanyaan itu segera. Lelaki asing itu ternyata seorang polisi,* ia memberitahu bahwa suamiku mengalami kecelakaan dan saat ini ia sedang dibawa ke rumah sakit kepolisian. Saat itu aku hanya terdiam dan hanya menjawab terima kasih. Ketika telepon ditutup, aku berjongkok dengan bingung. Tanganku menggenggam erat handphone yang kupegang dan beberapa pegawai salon mendekatiku dengan sigap bertanya ada apa hingga wajahku menjadi pucat seputih kertas.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div></span><span style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;"><div style="text-align: justify;">Entah bagaimana akhirnya aku sampai di rumah sakit. Entah bagaimana juga tahu-tahu seluruh keluarga hadir di sana menyusulku. Aku yang hanya diam seribu bahasa menunggu suamiku di depan ruang gawat darurat. Aku tak tahu harus melakukan apa karena selama ini dialah yang melakukan segalanya untukku. Ketika akhirnya setelah menunggu beberapa jam, tepat ketika kumandang adzan maghrib terdengar seorang dokter keluar dan menyampaikan berita itu. Suamiku telah tiada. Ia pergi bukan karena kecelakaan itu sendiri, serangan stroke-lah yang menyebabkan kematiannya. Selesai mendengar kenyataan itu, aku malah sibuk menguatkan kedua orangtuaku dan orangtuanya yang shock. Sama sekali tak ada airmata setetespun keluar di kedua mataku. Aku sibuk menenangkan ayah ibu dan mertuaku. Anak-anak yang terpukul memelukku dengan erat tetapi kesedihan mereka sama sekali tak mampu membuatku menangis.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div></span><span style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;"><div style="text-align: justify;">Ketika jenazah dibawa ke rumah dan aku duduk di hadapannya, aku termangu menatap wajah itu. Kusadari baru kali inilah aku benar-benar menatap wajahnya yang tampak tertidur pulas. Kudekati wajahnya dan kupandangi dengan seksama. Saat itulah dadaku menjadi sesak teringat apa yang telah ia berikan padaku selama sepuluh tahun kebersamaan kami. Kusentuh perlahan wajahnya yang telah dingin dan kusadari inilah kali pertama kali aku menyentuh wajahnya yang dulu selalu dihiasi senyum hangat. Airmata merebak dimataku, mengaburkan pandanganku. Aku terkesiap berusaha mengusap agar airmata tak menghalangi tatapan terakhirku padanya, aku ingin mengingat semua bagian wajahnya agar kenangan manis tentang suamiku tak berakhir begitu saja. Tapi bukannya berhenti, airmataku semakin deras membanjiri kedua pipiku. Peringatan dari imam mesjid yang mengatur prosesi pemakaman tidak mampu membuatku berhenti menangis. Aku berusaha menahannya, tapi dadaku sesak mengingat apa yang telah kuperbuat padanya terakhir kali kami berbicara.</div></span><br />
<div style="text-align: justify;"><span style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;"><br />
</span></div><br />
<div style="text-align: justify;"><span style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;">Aku teringat betapa aku tak pernah memperhatikan kesehatannya. Aku hampir tak pernah mengatur makannya. Padahal ia selalu mengatur apa yang kumakan. Ia memperhatikan vitamin dan obat yang harus kukonsumsi terutama ketika mengandung dan setelah melahirkan. Ia tak pernah absen mengingatkanku makan teratur, bahkan terkadang menyuapiku kalau aku sedang malas makan. Aku tak pernah tahu apa yang ia makan karena aku tak pernah bertanya. Bahkan aku tak tahu apa yang ia sukai dan tidak disukai. Hampir seluruh keluarga tahu bahwa suamiku adalah penggemar mie instant dan kopi kental. Dadaku sesak mendengarnya, karena aku tahu ia mungkin terpaksa makan mie instant karena aku hampir tak pernah memasak untuknya. Aku hanya memasak untuk anak-anak dan diriku sendiri. Aku tak perduli dia sudah makan atau belum ketika pulang kerja. Ia bisa makan masakanku hanya kalau bersisa. Iapun pulang larut malam setiap hari karena dari kantor cukup jauh dari rumah. Aku tak pernah mau menanggapi permintaannya untuk pindah lebih dekat ke kantornya karena tak mau jauh-jauh dari tempat tinggal teman-temanku.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;"><br />
</span></div><span style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;"><div style="text-align: justify;">Saat* pemakaman, aku tak mampu menahan diri lagi. Aku pingsan ketika melihat tubuhnya hilang bersamaan onggokan tanah yang menimbun. Aku tak tahu apapun sampai terbangun di tempat tidur besarku. Aku terbangun dengan rasa sesal memenuhi rongga dadaku. Keluarga besarku membujukku dengan sia-sia karena mereka tak pernah tahu mengapa aku begitu terluka kehilangan dirinya.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div></span><span style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;"><div style="text-align: justify;">Hari-hari yang kujalani setelah kepergiannya bukanlah kebebasan seperti yang selama ini kuinginkan tetapi aku malah terjebak di dalam keinginan untuk bersamanya. Di hari-hari awal kepergiannya, aku duduk termangu memandangi piring kosong. Ayah, Ibu dan ibu mertuaku membujukku makan. Tetapi yang kuingat hanyalah saat suamiku membujukku makan kalau aku sedang mengambek dulu. Ketika aku lupa membawa handuk saat mandi, aku berteriak memanggilnya seperti biasa dan ketika malah ibuku yang datang, aku berjongkok menangis di dalam kamar mandi berharap ia yang datang. Kebiasaanku yang meneleponnya setiap kali aku tidak bisa melakukan sesuatu di rumah, membuat teman kerjanya kebingungan menjawab teleponku. Setiap malam aku menunggunya di kamar tidur dan berharap esok pagi aku terbangun dengan sosoknya di sebelahku.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div></span><span style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;"><div style="text-align: justify;">Dulu aku begitu kesal kalau tidur mendengar suara dengkurannya, tapi sekarang aku bahkan sering terbangun karena rindu mendengarnya kembali. Dulu aku kesal karena ia sering berantakan di kamar tidur kami, tetapi kini aku merasa kamar tidur kami terasa kosong dan hampa. Dulu aku begitu kesal jika ia melakukan pekerjaan dan meninggalkannya di laptopku tanpa me-log out, sekarang aku memandangi komputer, mengusap tuts-tutsnya berharap bekas jari-jarinya masih tertinggal di sana. Dulu aku paling tidak suka ia membuat kopi tanpa alas piring di meja, sekarang bekasnya yang tersisa di sarapan pagi terakhirnyapun tidak mau kuhapus. Remote televisi yang biasa disembunyikannya, sekarang dengan mudah kutemukan meski aku berharap bisa mengganti kehilangannya* dengan kehilangan remote. Semua kebodohan itu kulakukan karena aku baru menyadari bahwa dia mencintaiku dan aku sudah terkena panah cintanya.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div></span><span style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;"><div style="text-align: justify;">Aku juga marah pada diriku sendiri, aku marah karena semua kelihatan normal meskipun ia sudah tidak ada. Aku marah karena baju-bajunya masih di sana meninggalkan baunya yang membuatku rindu. Aku marah karena tak bisa menghentikan semua penyesalanku. Aku marah karena tak ada lagi yang membujukku agar tenang, tak ada lagi yang mengingatkanku sholat meskipun kini kulakukan dengan ikhlas. Aku sholat karena aku ingin meminta maaf, meminta maaf pada Allah karena menyia-nyiakan suami yang dianugerahi padaku, meminta ampun karena telah menjadi istri yang tidak baik pada suami yang begitu sempurna. Sholatlah yang mampu menghapus dukaku sedikit demi sedikit. Cinta Allah padaku ditunjukkannya dengan begitu banyak perhatian dari keluarga untukku dan anak-anak. Teman-temanku yang selama ini kubela-belain, hampir tak pernah menunjukkan batang hidung mereka setelah kepergian suamiku.</div></span><br />
<div style="text-align: justify;"><span style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;"><br />
</span></div><br />
<div style="text-align: justify;"><span style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;">Empat puluh hari setelah kematiannya, keluarga mengingatkanku untuk bangkit dari keterpurukan. Ada dua anak yang menungguku dan harus kuhidupi. Kembali rasa bingung merasukiku. Selama ini aku tahu beres dan tak pernah bekerja. Semua dilakukan suamiku. Berapa besar pendapatannya selama ini aku tak pernah peduli, yang kupedulikan hanya jumlah rupiah yang ia transfer ke rekeningku untuk kupakai untuk keperluan pribadi dan setiap bulan uang itu hampir tak pernah bersisa. Dari kantor tempatnya bekerja, aku memperoleh gaji terakhir beserta kompensasi bonusnya. Ketika melihatnya aku terdiam tak menyangka, ternyata seluruh gajinya ditransfer ke rekeningku selama ini. Padahal aku tak pernah sedikitpun menggunakan untuk keperluan rumah tangga. Entah darimana ia memperoleh uang lain untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga karena aku tak pernah bertanya sekalipun soal itu.Yang aku tahu sekarang aku harus bekerja atau anak-anakku takkan bisa hidup karena jumlah gaji terakhir dan kompensasi bonusnya takkan cukup untuk menghidupi kami bertiga. Tapi bekerja di mana? Aku hampir tak pernah punya pengalaman sama sekali. Semuanya selalu diatur oleh dia.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;"><br />
</span></div><span style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;"><div style="text-align: justify;">Kebingunganku terjawab beberapa waktu kemudian. Ayahku datang bersama seorang notaris. Ia membawa banyak sekali dokumen. Lalu notaris memberikan sebuah surat. Surat pernyataan suami bahwa ia mewariskan seluruh kekayaannya padaku dan anak-anak, ia menyertai ibunya dalam surat tersebut tapi yang membuatku tak mampu berkata apapun adalah isi suratnya untukku.. ::</div></span><br />
<div style="text-align: justify;"><span style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;"><br />
</span></div><br />
<div style="text-align: justify;"><span style="background-color: white; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;"><span style="color: red; font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Istriku Liliana tersayang,</span></span></div><span style="background-color: red; color: red; font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;"><div style="text-align: justify;">Maaf karena harus meninggalkanmu terlebih dahulu, sayang. maaf karena harus membuatmu bertanggung jawab mengurus segalanya sendiri. Maaf karena aku tak bisa memberimu cinta dan kasih sayang lagi. Allah memberiku waktu yang terlalu singkat karena mencintaimu dan anak-anak adalah hal terbaik yang pernah kulakukan untukmu.</div></span><span style="font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;"><div style="text-align: justify;">Seandainya aku bisa, aku ingin mendampingi sayang selamanya. Tetapi aku tak mau kalian kehilangan kasih sayangku begitu saja. Selama ini aku telah menabung sedikit demi sedikit untuk kehidupan kalian nanti. Aku tak ingin sayang susah setelah aku pergi. Tak banyak yang bisa kuberikan tetapi aku berharap sayang bisa memanfaatkannya untuk membesarkan dan mendidik anak-anak. Lakukan yang terbaik untuk mereka, ya sayang.</div></span><span style="font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;"><div style="text-align: justify;">Jangan menangis, sayangku yang manja. Lakukan banyak hal untuk membuat hidupmu yang terbuang percuma selama ini. Aku memberi kebebasan padamu untuk mewujudkan mimpi-mimpi yang tak sempat kau lakukan selama ini. Maafkan kalau aku menyusahkanmu dan semoga Tuhan memberimu jodoh yang lebih baik dariku.</div></span><span style="font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;"><div style="text-align: justify;">Teruntuk Farah, putri tercintaku. Maafkan karena ayah tak bisa mendampingimu. Jadilah istri yang baik seperti Ibu dan Farhan, ksatria pelindungku. Jagalah Ibu dan Farah. Jangan jadi anak yang bandel lagi dan selalu ingat dimanapun kalian berada, ayah akan disana melihatnya. Oke, Buddy!</div></span></span><br />
<div style="text-align: justify;"><span style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;"><br />
</span></div><br />
<div style="text-align: justify;"><span style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;">Aku terisak membaca surat itu, ada gambar kartun dengan kacamata yang diberi lidah menjulur khas suamiku kalau ia mengirimkan note.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;"><br />
</span></div><span style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;"><div style="text-align: justify;">Notaris memberitahu bahwa selama ini suamiku memiliki beberapa asuransi dan tabungan deposito dari hasil warisan ayah kandungnya. Suamiku membuat beberapa usaha dari hasil deposito tabungan tersebut dan usaha tersebut cukup berhasil meskipun dimanajerin oleh orang-orang kepercayaannya. Aku hanya bisa menangis terharu mengetahui betapa besar cintanya pada kami, sehingga ketika ajal menjemputnya ia tetap membanjiri kami dengan cinta.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div></span><span style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;"><div style="text-align: justify;">Aku tak pernah berpikir untuk menikah lagi. Banyaknya lelaki yang hadir tak mampu menghapus sosoknya yang masih begitu hidup di dalam hatiku. Hari demi hari hanya kuabdikan untuk anak-anakku. Ketika orangtuaku dan mertuaku pergi satu persatu meninggalkanku selaman-lamanya, tak satupun meninggalkan kesedihan sedalam kesedihanku saat suamiku pergi.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div></span><span style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;"><div style="text-align: justify;">Kini kedua putra putriku berusia duapuluh tiga tahun. Dua hari lagi putriku menikahi seorang pemuda dari tanah seberang. Putri kami bertanya, “Ibu, aku harus bagaimana nanti setelah menjadi istri, soalnya Farah kan ga bisa masak, ga bisa nyuci, gimana ya bu?”</div></span><span style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;"><div style="text-align: justify;">Aku merangkulnya sambil berkata “Cinta sayang, cintailah suamimu, cintailah pilihan hatimu, cintailah apa yang ia miliki dan kau akan mendapatkan segalanya. Karena cinta, kau akan belajar menyenangkan hatinya, akan belajar menerima kekurangannya, akan belajar bahwa sebesar apapun persoalan, kalian akan menyelesaikannya atas nama cinta.”</div></span><span style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;"><div style="text-align: justify;">Putriku menatapku, “seperti cinta ibu untuk ayah? Cinta itukah yang membuat ibu tetap setia pada ayah sampai sekarang?”</div></span><span style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;"><div style="text-align: justify;">Aku menggeleng, “bukan, sayangku. Cintailah suamimu seperti ayah mencintai ibu dulu, seperti ayah mencintai kalian berdua. Ibu setia pada ayah karena cinta ayah yang begitu besar pada ibu dan kalian berdua.”</div></span><span style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;"><div style="text-align: justify;">Aku mungkin tak beruntung karena tak sempat menunjukkan cintaku pada suamiku. Aku menghabiskan sepuluh tahun untuk membencinya, tetapi menghabiskan hampir sepanjang sisa hidupku untuk mencintainya. Aku bebas darinya karena kematian, tapi aku tak pernah bisa bebas dari cintanya yang begitu tulus.</div></span><br />
<div style="text-align: justify;"><span style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;"><br />
</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: x-small;">=======================================================</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><br />
</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px;">Terkadang disaat bersama kita kurang menghargai orang orang yang bersama kita, disaat kehilangan nya baru kita mengenal apa itu arti cinta sebenarnya. Sebelum kita ditinggalkan orang2 yang tercinta, yang setia menemani kita, berikan lah balasan cinta kita sepenuh hati pada mereka, sekarang masih belum terlambat teman2.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px;">Sumber : </span><a href="http://www.mindtalk.com/ch/LOVE2WRITE#!/post/4e9d99a9f7b7306b7a001600" style="text-align: left;">http://www.mindtalk.com/ch/LOVE2WRITE#!/post/4e9d99a9f7b7306b7a001600</a></div></div>awazadanthahttp://www.blogger.com/profile/17858028467588597788noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2533362551261309448.post-36658189423466417672011-11-02T18:00:00.000-07:002011-11-02T18:00:24.111-07:00Surat dan doa untuk calon istri<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br />
<div align="center" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: white;">Hai puanku, bila saatnya tiba kau baca surat cintaku ini, aku hanya berharap di hari saat dimana kau kecup punggung tanganku untuk yang pertama kali di hadapan penghulu, para saksi, orang tua kita, saudaramu, saudaraku, sahabatmu, sahabatku, adalah simbol cintamu yang akan selalu ada disisiku sampai Izrail menghampiri kita.<br />
<br />
Perempuanku, jangan kaget bila aku menuliskan surat cinta ini jauh dari hari saat kau membacanya. Saat aku belum melihat paras cantikmu, saat aku belum mengenal akhlak muliamu, saat aku belum tahu namamu. Jangan khawatir sayang, dulu kita sudah bertemu. Saat di alam ruh. Allah telah memilihkan kamu untuk menjadi istriku, saat empat bulan masa kandunganku di dalam perut ibu. Sejak saat itu namamu sudah disandingkan di sebelah namaku. Sejak saat itu aku sudah mencintaimu.<br />
<br />
Cantik, selain mahar yang kau minta saat pernikahan kita. Aku ingin berikan kau satu lagi: sebuah mukjizat Nabi terakhir. Alquranul Karim, yang akan selalu kau baca dengan suara merdumu, sebagai pelepas lelahku sepulang aku bekerja. Alquranul Karim, yang akan kau ajarkan betapa indah lantunan ayat - ayat suci kepada anak - anak kita nanti. Alquranul Karim, yang akan kau baca tepat disampingku nanti, saat aku terkulai lemah tak lagi berarti walau hanya untuk menjentikan jari. Alquranul Karim, yang akan selalu kau bawa dan kau baca tepat di samping nisanku nanti apabila Izrail menjemputku lebih dulu. Tetap bacakan untukku walau seayat sayang, aku pasti akan merindukan suara bidadariku bernyanyi: Kau mengaji.<br />
<br />
Sayang, mungkin aku tak lebih hebat dari ayahmu dalam menjagamu. Aku tak segagah ia melindungi dirimu, mempertahankanmu dari para pria yang menginginkanmu darinya, termasuk aku yang akhirnya ia percayakan sebagai penggantinya untuk menjagamu. Tapi puanku, percayalah. Kaulah alasanku untuk belajar menjadi pria yang kuat. Pria yang rela walau harus sampai mati melindungimu, demi menjaga hatimu, kehormatanmu juga ragamu. Dinginnya malam sekali pun tak akan aku biarkan mengigit kulit indahmu sayang.<br />
<br />
Cinta, izinkanlah aku nanti, sebelum kuucapkan ijab qabul pernikahan kita yang disahkan para saksi, kulantunkan selarik ayat suci: An Nisa. 34, sebagai janjiku yang akan selalu melindungimu atas nama laki - laki. Sebagaimana Allah telah mewahyukan ayat itu kepada Muhammad nabi kita.<br />
<br />
Hei wanitaku, saat kau sudah menggenapkan agamaku nanti, sesudah kau amini Al-Fatihahku yang pertama kali, setelah pertama kalinya kau cium tanganku selepas sholat, aku ingin saat itu kau selalu jadi pengingatku. Aku hanya manusia yang terkadang lupa, sering melakukan salah, dan laki – laki yang tak peka seperti wanita. Sekali kau memohon: ‘Maukah kau lakukan itu untukku?’ Demi apa pun, apalah arti dunia jika aku melihat air matamu. Kan kulakukan sepenuh hati hanya untukmu hei Batariku.<br />
<br />
Hei bidadariku, aku berjanji.Tanpa sedikit pun aku menentang hal yang pernah dilakukan Rasulullah. Saat kau menjadi istriku nanti, akan kujadikan kau satu – satunya di dunia dan akhirat. Seperti halnya Sayidina Ali Radliallahuanhu menjadikan Fatimah Az Zahra satu – satunya bidadari bumi yang dimilikinya.<br />
<br />
Kasih, tenanglah. Saat aku telah menjadi imammu nanti, tak akan pernah berhenti aku mencari rezeki. Selama masih keluar keringat kuperas dari tubuhku, selama masih kuat kubanting tulang punggungku, aku akan terus menafkahimu. Tak akan kubiarkan kau dan anak – anak kita kelaparan dan kehausan. Kupastikan kalian tak akan pernah kekurangan cintaku, sayang.<br />
<br />
Jelita, kalau boleh aku meminta. Aku menginginkan putri yang menjadi buah hati kita yang pertama. Kita didik ia menjadi anak yang shalehah, dan kan kutanam sekeping jiwamu pada dirinya. Agar apabila nanti kau dipanggil lebih dulu oleh Pemilikmu yang sebenar – benarnya, aku masih bisa melihat kamu dalam diri putri kita. Dan aku ingin putra kita hanya terpaut satu tahun dengan kakaknya. Agar ia bisa tumbuh dewasa bersama saudari kandungnya. Dan akan kutempa dia agar menjadi pria yang kuat, bahkan melebihi aku. Agar apabila nanti aku yang kembali lebih dulu ke sisiNya, ia bisa menjaga ibu dan kakaknya seperti yang telah kulakukan dan kuajarkan kepadanya.<br />
<br />
Manis, saat aku resmi menjadi suamimu nanti. Tak kan kulewatkan pagi tanpa mengecup keningmu yang harum. Kan kulakukan tiap aku hendak bekerja, atau tiap kali aku pergi meninggalkanmu. Dan akan selalu kulisankan tiga kata setelah bibirku ini meletakkan cinta di wajahmu: I love you. Dan tak akan kulewatkan pula detik berharga sebelum kau memejamkan mata, kembali kan kuletakkan cinta di kening atau pipimu. Aku tak akan bosan menciummu setiap hari, sayang. Seperti halnya nabimu juga nabiku yang tak pernah bosan melakukan hal romantis ini kepada istrinya setiap hari.<br />
<br />
Bidadariku, aku tahu perjalanan bahtera kita tak akan selalu berlangit cerah. Syaitan pun tak kan pernah berhenti merusak hidup manusia sampai kiamat tiba. Maka ingatkanlah aku dengan kelembutan hatimu, agar tak ada hal lain yang kulakukan untukmu selain mencintaimu dan melindungimu. Sungguh aku tahu wanita itu tercipta dari tulang rusuk pria yang paling bengkok. Maka tak akan kupaksa ‘tuk luruskan engkau hingga patah, dan tak akan pula kubiarkan engkau tetap bengkok. Islam yang akan selalu menuntunku bagaimana seharusnya aku memperlakukanmu.<br />
<br />
Sayang percayalah, aku akan selalu mencintaimu di tiap waktuku. Aku akan tetap menciummu, meski pipimu tak lagi sekencang dulu, meski keriput tlah menggarisi keningmu. Aku akan tetap membelai rambutmu, meski putih telah memakan habis hitamnya yang indah. Aku akan tetap memelukmu, meski bungkuk badanmu dan ringkih tubuhmu, aku akan tetap memelukmu.<br />
<br />
Berjanjilah cinta, apabila tiba saatnya Izrail memamerkan surga dan neraka di kedua sayapnya di hadapanku. Jangan pernah berhenti bisikkan nama Allah di telingaku, jangan pernah kau lepas genggaman tanganku dan jangan dulu jatuhkan air matamu sebelum malaikat benar – benar mencabut ruh dari ragaku. Sudah kubilang: Apalah arti dunia jika aku melihat air matamu.<br />
Tenanglah kasih, batu nisan memang akan pisahkan dunia kita nanti, tapi dia tak akan mampu pisahkan cinta kita. Aku mencintaimu tak hanya di dunia.<br />
<br />
Semoga Allah mengabulkan doa di tiap sujudku, agar pernikahan kita tak hanya dilanggengkan di dunia, tapi juga diabadikan di taman surgaNya. Amin…<br />
Aku mencintaimu karena Allah, bidadari surgaku</span></div><span class="Apple-style-span" style="background-color: white;"><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px;">Calon Imam hidupmu</span></span></div>awazadanthahttp://www.blogger.com/profile/17858028467588597788noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2533362551261309448.post-80079377685493511802011-10-30T23:26:00.000-07:002011-10-30T23:26:48.177-07:00Kisah Tragis Sebuah Keluarga<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><span class="Apple-style-span" style="background-color: white;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px;"><b><span class="Apple-style-span" style="color: red;">[diharapkan kesabaran pembaca untuk membaca crita ini]</span></b></span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="background-color: white;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px;"><b><br />
</b></span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="background-color: white;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px;"><b><br />
</b></span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="background-color: white;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px;"><b>25 tahun yang lalu, </b></span><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;">Inikah nasib? Terlahir sebagai menantu bukan pilihan. Tapi aku dan Kania harus tetap menikah. Itu sebabnya kami ada di Kantor Catatan Sipil. Wali kami pun wali hakim. Dalam tiga puluh menit, prosesi pernikahan kami selesai. Tanpa sungkem dan tabur melati atau hidangan istimewa dan salam sejahtera dari kerabat. Tapi aku masih sangat bersyukur karena Lukman dan Naila mau hadir menjadi saksi. Umurku sudah menginjak seperempat abad dan Kania di bawahku. Cita-cita kami sederhana, ingin hidup bahagia.</span><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;"><b>22 tahun yang lalu, </b></span><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;">pekerjaanku tidak begitu elit, tapi cukup untuk biaya makan keluargaku. Ya, keluargaku. Karena sekarang aku sudah punya momongan. Seorang putri, kunamai ia Kamila. Aku berharap ia bisa menjadi perempuan sempurna, maksudku kaya akan budi baik hingga dia tampak sempurna. Kulitnya masih merah, mungkin karena ia baru berumur seminggu. Sayang, dia tak dijenguk kakek-neneknya dan aku merasa prihatin. Aku harus bisa terima nasib kembali, orangtuaku dan orangtua Kania tak mau menerima kami. Ya sudahlah. Aku tak berhak untuk memaksa dan aku tidak membenci mereka. Aku hanya yakin, suatu saat nanti, mereka pasti akan berubah.</span><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;"><b>19 tahun yang lalu,</b> </span><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;">Kamilaku gesit dan lincah. Dia sekarang sedang senang berlari-lari, melompat-lompat atau meloncat dari meja ke kursi lalu dari kursi ke lantai kemudian berteriak "Horeee, Iya bisa terbang". Begitulah dia memanggil namanya sendiri, Iya. Kembang senyumnya selalu merekah seperti mawar di pot halaman rumah. Dan Kania tak jarang berteriak, "Iya sayaaang," jika sudah terdengar suara "Prang". Itu artinya, ada yang pecah, bisa vas bunga, gelas, piring, atau meja kaca. Terakhir cermin rias ibunya yang pecah. Waktu dia melompat dari</span><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;">tempat tidur ke lantai, boneka kayu yang dipegangnya terpental. Dan dia cuma</span><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;">bilang "Kenapa semua kaca di rumah ini selalu pecah, Ma?"</span><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;"><b>18 tahun yang lalu,</b> </span><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;">Hari ini Kamila ulang tahun. Aku sengaja pulang lebih awal dari pekerjaanku agar bisa membeli hadiah dulu. Kemarin lalu dia merengek minta dibelikan bola. Kania tak membelikannya karena tak mau anaknya jadi tomboy apalagi jadi pemain bola seperti yang sering diucapkannya. "Nanti kalau sudah besar, Iya mau jadi pemain bola!" tapi aku tidak suka dia menangis terus minta bola, makanya kubelikan ia sebuah bola. Paling tidak aku bisa punya lawan main setiap sabtu sore. Dan seperti yang sudah kuduga, dia bersorak kegirangan waktu kutunjukkan bola itu. "Horee, Iya jadi pemain bola."</span><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;"><b>17 Tahun yang lalu,</b> </span><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;">Iya, Iya. Bapak kan sudah bilang jangan main bola di jalan. Mainnya di rumah aja. Coba kalau ia nurut, Bapak kan tidak akan seperti ini. Aku tidak tahu bagaimana Kania bisa tidak tahu Iya menyembunyikan bola di tas sekolahnya. Yang aku tahu, hari itu hari sabtu dan aku akan menjemputnyanya dari sekolah. Kulihat anakku sedang asyik menendang bola sepanjang jalan pulang dari sekolah dan ia semakin ketengah jalan. Aku berlari menghampirinya, rasa khawatirku mengalahkan kehati-hatianku dan "Iyaaaa". Sebuah truk pasir telak menghantam tubuhku, lindasan ban besarnya berhenti di atas dua kakiku. Waktu aku sadar, dua kakiku sudah diamputasi. Ya Tuhan, bagaimana ini. Bayang-bayang kelam menyelimuti pikiranku, tanpa kaki, bagaimana aku bekerja sementara pekerjaanku mengantar barang dari perusahaan ke rumah konsumen. Kulihat Kania menangis sedih, bibir cuma berkata "Coba kalau kamu tak belikan ia bola!"</span><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;"><b>15 tahun yang lalu,</b> </span><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;">Perekonomianku morat marit setelah kecelakaan. Uang pesangon habis untuk ke rumah sakit dan uang tabungan menguap jadi asap dapur. Kania mulai banyak mengeluh dan Iya mulai banyak dibentak. Aku hanya bisa membelainya. Dan bilang kalau Mamanya sedang sakit kepala makanya cepat marah. Perabotan rumah yang bisa dijual sudah habis. Dan aku tak bisa berkata apa-apa waktu Kania hendak mencari ke luar negeri. Dia ingin penghasilan yang lebih besar untuk mencukupi kebutuhan Kamila. Diizinkan atau tidak diizinkan dia akan tetap pergi. Begitu katanya. Dan akhirnya dia memang pergi ke Malaysia.</span><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;"><b>13 tahun yang lalu,</b> </span><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;">Setahun sejak kepergian Kania, keuangan rumahku sedikit membaik tapi itu hanya setahun. Setelah itu tak terdengar kabar lagi. Aku harus mempersiapkan uang untuk Kamila masuk SMP. Anakku memang pintar dia loncat satu tahun di SD-nya. Dengan segala keprihatinan kupaksakan agar Kamila bisa melanjutkan sekolah. aku bekerja serabutan, mengerjakan pekerjaan yang bisa kukerjakan dengan dua tanganku. Aku miris, menghadapi kenyataan. Menyaksikan anakku yang tumbuh remaja dan aku tahu dia ingin menikmati dunianya. Tapi keadaanku mengurungnya dalam segala kekurangan. Tapi aku harus kuat. Aku harus tabah untuk mengajari Kamila hidup tegar.</span><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;"><b>10 tahun yang lalu, </b></span><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;">Aku sedih, semua tetangga sering mengejek kecacatanku. Dan Kamila hanya sanggup berlari ke dalam rumah lalu sembunyi di dalam kamar. Dia sering jadi bulan-bulanan hinaan teman sebayanya. Anakku cantik, seperti ibunya. "Biar cantik kalo kere ya kelaut aje." Mungkin itu kata-kata yang sering kudengar. Tapi anakku memang sabar dia tidak marah walau tak urung menangis juga. "Sabar ya, Nak!" hiburku. "Pak, Iya pake jilbab aja ya, biar tidak diganggu!" pintanya padaku. Dan aku menangis. Anakku maafkan bapakmu, hanya itu suara yang sanggup kupendam dalam hatiku. Sejak hari itu, anakku tak pernah lepas dari kerudungnya. Dan aku bahagia. Anakku, ternyata kamu sudah semakin dewasa. Dia selalu tersenyum padaku. Dia tidak pernah menunjukkan kekecewaannya padaku karena sekolahnya hanya terlambat di bangku SMP.</span><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;"><b>7 tahun yang lalu,</b></span><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;">Aku merenung seharian. Ingatanku tentang Kania, istriku, kembali menemui pikiranku. Sudah bertahun-tahun tak kudengar kabarnya. Aku tak mungkin bohong pada diriku sendiri, jika aku masih menyimpan rindu untuknya. Dan itu pula yang membuat aku takut. Semalam Kamila bilang dia ingin menjadi TKI ke Malaysia. Sulit baginya mencari pekerjaan di sini yang cuma lulusan SMP. Haruskah aku melepasnya karena alasan ekonomi. Dia bilang aku sudah tua, tenagaku mulai habis dan dia ingin agar aku beristirahat. Dia berjanji akan rajin mengirimi aku uang dan menabung untuk modal. Setelah itu dia akan pulang, menemaniku kembali dan</span><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;">membuka usaha kecil-kecilan. Seperti waktu lalu, kali ini pun aku tak kuasa</span><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;">untuk menghalanginya. Aku hanya berdoa agar Kamilaku baik-baik saja.</span><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;"><b>4 tahun lalu,</b></span><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;">Kamila tak pernah telat mengirimi aku uang. Hampir tiga tahun dia di sana. Dia</span><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;">bekerja sebagai seorang pelayan di rumah seorang nyonya. Tapi Kamila tidak suka</span><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;">dengan laki-laki yang disebutnya datuk. Matanya tak pernah siratkan sinar baik. Dia juga dikenal suka perempuan. Dan nyonya itu adalah istri mudanya yang keempat. Dia bilang dia sudah ingin pulang. Karena akhir-akhir ini dia sering diganggu. Lebaran tahun ini dia akan berhenti bekerja. Itu yang kubaca dari suratnya. Aku senang mengetahui itu dan selalu menunggu hingga masa itu tiba. Kamila bilang, aku jangan pernah lupa salat dan kalau kondisiku sedang baik usahakan untuk salat tahajjud. Tak perlu memaksakan untuk puasa sunnah yang pasti setiap bulan Ramadhan aku harus berusaha sebisa mungkin untuk kuat hingga beduk manghrib berbunyi. Kini anakku lebih pandai menasihati daripada aku. Dan aku bangga.</span><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;"><b>3 tahun 6 bulan yang lalu,</b></span><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;">Inikah badai? Aku mendapat surat dari kepolisian pemerintahan Malaysia, kabarnya anakku ditahan. Dan dia diancam hukuman mati, karena dia terbukti membunuh suami majikannya. Sesak dadaku mendapat kabar ini. Aku menangis, aku tak percaya. Kamilaku yang lemah lembut tak mungkin membunuh. Lagipula kenapa dia harus membunuh. Aku meminta bantuan hukum dari Indonesia untuk menyelamatkan anakku dari maut. Hampir setahun aku gelisah menunggu kasus anakku selesai. Tenaga tuaku terkuras dan airmataku habis. Aku hanya bisa memohon agar anakku tidak dihukum mati andai dia memang bersalah.</span><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;"><b>2 tahun 6 bulan yang lalu,</b></span><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;">Akhirnya putusan itu jatuh juga, anakku terbukti bersalah. Dan dia harus menjalani hukuman gantung sebagai balasannya. Aku tidak bisa apa-apa selain menangis sejadinya. Andai aku tak izinkan dia pergi apakah nasibnya tak akan seburuk ini? Andai aku tak belikan ia bola apakah keadaanku pasti lebih baik? Aku kini benar-benar sendiri. Wahai Allah kuatkan aku. Atas permintaan anakku aku dijemput terbang ke Malaysia. Anakku ingin aku ada di sisinya disaat terakhirnya. Lihatlah, dia kurus sekali. Dua matanya sembab dan bengkak. Ingin rasanya aku berlari tapi apa daya kakiku tak ada. Aku masuk ke dalam ruangan pertemuan itu, dia berhambur ke arahku, memelukku erat, seakan tak ingin melepaskan aku.</span><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;">"Bapak, Iya Takut!" aku memeluknya lebih erat lagi. Andai bisa ditukar, aku</span><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;">ingin menggantikannya.</span><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;">"Kenapa, Ya, kenapa kamu membunuhnya sayang?"</span><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;">"Lelaki tua itu ingin Iya tidur dengannya, Pak. Iya tidak mau. Iya dipukulnya. Iya takut, Iya dorong dan dia jatuh dari jendela kamar. Dan dia mati. Iya tidak salah kan, Pak!" Aku perih mendengar itu. Aku iba dengan nasib anakku. Masa mudanya hilang begitu saja. Tapi aku bisa apa, istri keempat lelaki tua itu menuntut agar anakku dihukum mati. Dia kaya dan lelaki itu juga orang terhormat. Aku sudah berusaha untuk memohon keringanan bagi anakku, tapi menemuiku pun ia tidak mau. Sia-sia aku tinggal di Malaysia selama enam bulan untuk memohon hukuman pada wanita itu.</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="background-color: white;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;"><br />
</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="background-color: white;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px;"><b>2 tahun yang lalu,</b></span><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;">Hari ini, anakku akan dihukum gantung. Dan wanita itu akan hadir melihatnya. Aku mendengar dari petugas jika dia sudah datang dan ada di belakangku. Tapi aku tak ingin melihatnya. Aku melihat isyarat tangan dari hakim di sana. Petugas itu membuka papan yang diinjak anakku. Dan 'blass" Kamilaku kini tergantung. Aku tak bisa lagi menangis. Setelah yakin sudah mati, jenazah anakku diturunkan mereka, aku mendengar langkah kaki menuju jenazah anakku. Dia menyibak kain penutupnya dan tersenyum sinis. Aku mendongakkan kepalaku, dan dengan mataku yang samar oleh air mata aku melihat garis wajah yang kukenal.</span><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;">"Kania?"</span><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;">"Mas Har, kau ... !"</span><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;">"Kau ... kau bunuh anakmu sendiri, Kania!"</span><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;">"Iya ? Dia..dia . Iya ?" serunya getir menunjuk jenazah anakku.</span><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;">"Ya, dia Iya kita. Iya yang ingin jadi pemain bola jika sudah besar."</span><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;">"Tidak ... tidaaak ... " Kania berlari ke arah jenazah anakku. Diguncang tubuh kaku itu sambil menjerit histeris. Seorang petugas menghampiri Kania dan memberikan secarik kertas yang tergenggam di tangannya waktu dia diturunkan dari tiang gantungan. Bunyinya "Terima kasih Mama." Aku baru sadar, kalau dari dulu Kamila sudah tahu wanita itu ibunya.</span><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;"><b>Setahun lalu,</b></span><br style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;" /><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: -webkit-auto;">Sejak saat itu istriku gila. Tapi apakah dia masih istriku. Yang aku tahu, aku belum pernah menceraikannya. Terakhir kudengar kabarnya dia mati bunuh diri. Dia ingin dikuburkan di samping kuburan anakku, Kamila. Kata pembantu yang mengantarkan jenazahnya padaku, dia sering berteriak, "Iya sayaaang, apalagi yang pecah, Nak." Kamu tahu Kania, kali ini yang pecah adalah hatiku. Mungkin orang tua kita memang benar, tak seharusnya kita menikah. Agar tak ada kesengsaraan untuk Kamila anak kita. Benarkah begitu Iya sayang? </span></span></div>awazadanthahttp://www.blogger.com/profile/17858028467588597788noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2533362551261309448.post-23781705778860334822011-10-26T20:54:00.000-07:002011-10-26T20:54:26.633-07:00[CERITA MENGHARUKAN] : Maaf Mas, Saya Nggak Punya Uang Kembalian<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1v3SnQ-W6uRZWdY7nP7C9O8iytXlr1H7sMh7SVJx-486M_8wPmhSPWbwnHsztDxzqfSnGcS0s1Pg7dqQac1jxol3Qb9WV0MNwDfxcCKTaGke0s7FFmJLZdZ_2Cy_AjJxduNADw-PP5yY/s1600/sol+sepatu.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1v3SnQ-W6uRZWdY7nP7C9O8iytXlr1H7sMh7SVJx-486M_8wPmhSPWbwnHsztDxzqfSnGcS0s1Pg7dqQac1jxol3Qb9WV0MNwDfxcCKTaGke0s7FFmJLZdZ_2Cy_AjJxduNADw-PP5yY/s320/sol+sepatu.jpg" width="212" /></a></div><div style="text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: white; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span></div><div style="text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: white; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px;">cuaca hari ini sangat sangat panas. Mbah sarno terus mengayuh sepeda tuanya menyisir jalan perumahan condong catur demi menyambung hidup. Mbah sarno sudah puluhan tahun berprofesi sebagai tukang sol sepatu keliling. Jika orang lain mungkin berfikir “mau nonton apa saya malam ini?”, mbah sarno cuma bisa berfikir “saya bisa makan atau nggak malam ini?”<br />
<br />
di tengah cuaca panas seperti ini pun terasa sangat sulit baginya untuk mendapatkan pelanggan. Bagi mbah sarno, setiap hari adalah hari kerja. Dimana ada peluang untuk menghasilkan rupiah, disitu dia akan terus berusaha. Hebatnya, beliau adalah orang yang sangat jujur. Meskipun miskin, tak pernah sekalipun ia mengambil hak orang lain.<br />
<br />
Jam 11, saat tiba di depan sebuah rumah mewah di ujung gang, diapun akhirnya mendapat pelanggan pertamanya hari ini. Seorang pemuda usia 20 tahunan, terlihat sangat terburu-buru.<br />
<br />
Ketika mbah sarno menampal sepatunya yang bolong, ia terus menerus melihat jam. Karena pekerjaan ini sudah digelutinya bertahun-tahun, dalam waktu singkat pun ia berhasil menyelesaikan pekerjaannya.<br />
<br />
“wah cepat sekali. Berapa pak?”<br />
<br />
“5000 rupiah mas”<br />
<br />
sang pemuda pun mengeluarkan uang seratus ribuan dari dompetnya. Mbah sarno jelas kaget dan tentu ia tidak punya uang kembalian sama sekali apalagi sang pemuda ini adalah pelanggan pertamanya hari ini.<br />
<br />
“wah mas gak ada uang pas ya?”<br />
<br />
“nggak ada pak, uang saya tinggal selembar ini, belum dipecah pak”<br />
<br />
“maaf mas, saya nggak punya uang kembalian”<br />
<br />
“waduh repot juga kalo gitu. Ya sudah saya cari dulu sebentar pak ke warung depan”<br />
<br />
“udah mas nggak usah repot-repot. Mas bawa dulu saja. Saya perhatikan mas lagi buru-buru. Lain waktu saja mas kalau kita ketemu lagi.”<br />
<br />
“oh syukurlah kalo gitu. Ya sudah makasih ya pak.”</span></div><div style="text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: white; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span></div><div style="text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: x-small;">=============================================================</span></div><div style="text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><br />
</span></div><div style="text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: white; font-size: 13px;">jam demi jam berlalu dan tampaknya ini hari yang tidak menguntungkan bagi mbah sarno. Dia cuma mendapatkan 1 pelanggan dan itupun belum membayar. Ia terus menanamkan dalam hatinya, “ikhlas. Insya allah akan dapat gantinya.”<br />
<br />
ketika waktu menunjukkan pukul 3 lebih ia pun menyempatkan diri shalat ashar di masjid depan lapangan bola sekolah. Selesai shalat ia berdoa.<br />
<br />
“ya allah, izinkan aku mencicipi secuil rezekimu hari ini. Hari ini aku akan terus berusaha, selebihnya adalah kehendakmu.”<br />
<br />
selesai berdoa panjang, ia pun bangkit untuk melanjutkan pekerjaannya.<br />
<br />
Ketika ia akan menuju sepedanya, ia kaget karena pemuda yang tadi siang menjadi pelanggannya telah menunggu di samping sepedanya.<br />
<br />
“wah kebetulan kita ketemu disini, pak. Ini bayaran yang tadi siang pak.”<br />
<br />
kali ini pemuda tadi tetap mengeluarkan uang seratus ribuan. Tidak hanya selembar, tapi 5 lembar.<br />
<br />
“loh loh mas? Ini mas belum mecahin uang ya? Maaf mas saya masih belum punya kembalian. Ini juga kok 5 lembar mas. Ini nggak salah ngambil mas?”<br />
<br />
“sudah pak, terima saja. Kembaliannya, sudah saya terima tadi, pak. Hari ini saya tes wawancara. Telat 5 menit saja saya sudah gagal pak. Untung bapak membiarkan saya pergi dulu. Insya allah minggu depan saya berangkat ke prancis pak. Saya mohon doanya pak”<br />
<br />
“tapi ini terlalu banyak mas”<br />
<br />
“saya bayar sol sepatu cuma rp 5000 pak. Sisanya untuk membayar kesuksesan saya hari ini dan keikhlasan bapak hari ini.”</span></span></div><div style="text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: white; font-size: 13px;"><br />
</span></span></div><div style="text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: white; font-size: 13px;">=====================================================</span></span></div><div style="text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><b>pesan cerita ini:</b></span></div><div style="text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><br />
</span></div><div style="text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: white; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px;">tuhan punya cara tersendiri dalam menolong hamba-hambanya yang mau berusaha dalam kesulitannya. Dan kita tidak akan pernah tahu kapan pertolongan itu tiba.<br />
<br />
Keikhlasan akan dibalas dengan keindahan.<br />
<br />
<br />
Courtesy friendly neighborhood,</span></div><div style="text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: white; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span></div><div style="text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: white; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span></div><div style="text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: white; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px;">sumber : </span><a href="http://www.kaskus.us/showthread.php?t=9899066">http://www.kaskus.us/showthread.php?t=9899066</a></div></div>awazadanthahttp://www.blogger.com/profile/17858028467588597788noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2533362551261309448.post-22207023960412573872011-10-14T00:08:00.000-07:002011-10-14T00:08:52.683-07:00Jawaban Seorang Pria Mapan Untuk Sebuah Surat Dari Cewek Matre<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><span class="Apple-style-span" style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px;">Sepucuk surat dilayangkan seorang cewek cantik yang ingin mendapatkan pria kaya yang dimuat di suatu majalah. Suratnya ditanggapi oleh seorang pria kaya dengan serius. Bagus kata-katanya dan jangan lupa lihat nama pria yang membalas suratnya.<br />
<br />
Inilah surat yang ditulis Cewek cantik tersebut :<br />
<br />
<span class="Apple-style-span" style="color: red;">“Apa Yang Harus Saya Lakukan Untuk Dapat Menikah dengan Pria Kaya?”<br />
<br />
Saya akan jujur, tentang apa yang akan coba saya katakan di sini. Tahun ini saya berumur 25 tahun.<br />
<br />
Saya sangat cantik, mempunyai selera yang bagus akan fashion. Saya ingin menikahi seorang pria dengan penghasilan minimal $500ribu/tahun. Anda mungkin berpikir saya matre, tapi penghasilan $1juta/tahun hanya dianggap sebagai kelas menengah di New York . Persyaratan saya tidak tinggi. Apakah ada di forum ini mempunyai penghasilan $500ribu/tahun? Apa kalian semua sudah menikah? Yang saya ingin tanyakan: apa yang harus saya lakukan untuk menikahi orang kaya seperti anda? Yang terkaya pernah berkencan dengan saya hanya $250rb/tahun. Bila seseorang ingin pindah ke area pemukiman elit di City Garden New York , penghasilan $ 250rb/tahun tidaklah cukup.<br />
<br />
Dengan kerendahan hati, saya ingin menanyakan:<br />
<br />
- dimana para lajang2 kaya hang out?<br />
<br />
- kisaran umur berapa yang harus saya cari?<br />
<br />
- kenapa kebanyakan istri dari orang2 kaya hanya berpenampilan standar?<br />
<br />
- saya pernah bertemu dengan beberapa wanita yang memiliki penampilan tidak menarik, tapi mereka bisa menikahi pria kaya?<br />
<br />
- bagaimana, anda memutuskan, siapa yang bisa menjadi istrimu, dan siapa yang hanya bisa menjadi pacar?<br />
<br />
ttd.<br />
<br />
Si Cantik</span><br />
<br />
______________________<br />
<br />
Inilah balasan dari seorang pria yang bekerja di Finansial Wall Street :<br />
<br />
<span class="Apple-style-span" style="color: blue;">Saya telah membaca surat mu dengan semangat. saya rasa banyak gadis2 di luar sana yang mempunyai pertanyaan yang sama. ijinkan saya untuk menganalisa situasi mu sebagai seorang profesional.<br />
<br />
Pendapatan tahunan saya lebih dari $500rb, sesuai syaratmu, jadi saya harap semuanya tidak berpikir saya main2 di sini. dari sisi seorang bisnis, merupakan keputusan salah untuk menikahimu. jawabannya mudah saja, saya coba jelaskan, coba tempatkan “kecantikan” dan “uang” bersisian, dimana anda mencoba menukar kecantikan dengan uang: pihak A menyediakan kecantikan, dan pihak B membayar untuk itu, hal yg masuk akal. tapi ada masalah disini, kecantikan anda akan menghilang, tapi uang saya tidak akan hilang tanpa ada alasan yang bagus. faktanya, pendapatan saya mungkin akan meningkat dari tahun ke tahun, tapi anda tidak akan bertambah cantik tahun demi tahun. Karena itu, dari sudut pandang ekonomi, saya adalah aset yang akan meningkat, dan anda adalah aset yang akan menyusut. bukan hanya penyusutan normal, tapi penyusutan eksponensial.<br />
<br />
Jika hanya (kecantikan) itu aset anda, nilai anda akan sangat mengkhawatirkan 10 tahun mendatang. dari aturan yg kita gunakan di Wall Street, setiap pertukaran memiliki posisi, kencan dengan anda juga merupakan posisi tukar. jika nilai tukar turun, kita akan menjualnya dan adalah ide buruk untuk menyimpan dalam jangka lama, seperti pernikahan yang anda inginkan. mungkin terdengar kasar, tapi untuk membuat keputusan bijaksana, setiap aset dengan nilai depresiasi besar akan di jual atau “disewakan.” Siapa saja yang mempunyai penghasilan tahunan $500rb, jelas bukan orang bodoh, kami hanya mau berkencan dengan anda, tapi tidak akan menikahi anda.<br />
<br />
Saya akan menyarankan agar anda lupakan saja untuk mencari cara menikahi orang kaya. Lebih baik anda menjadikan diri anda orang kaya dengan pendapatan $500rb/tahun. Ini kesempatan yang jauh lebih bagus daripada mencari orang kaya bodoh. mudah2an balasan ini dapat membantu. Jika anda tertarik untuk servis “sewa pinjam,” hubungi saya.<br />
<br />
ttd,<br />
<br />
J.P. Morgan</span></span></div>awazadanthahttp://www.blogger.com/profile/17858028467588597788noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2533362551261309448.post-51025005362307217492011-10-10T23:36:00.000-07:002011-10-10T23:36:18.160-07:00Sekelumit Kisah Menyentuh dari Gempa Jepang<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span class="Apple-style-span" style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px;"><span style="font-size: medium;"><span style="color: red;"><b>-Ini adalah kisah nyata pengorbanan seorang ibu saat Gempa Bumi di Jepang-</b></span></span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px;">Setelah gempa bumi reda, ketika penyelamat tiba di runtuhan rumah seorang wanita muda, mereka melihat mayat beliau melalui celah runtuhan dan timbunan tanah. Tetapi entah bagaimana posisi dia kelihatan agak aneh seperti melutut pada seseorang dan menyembah ke depan, dan dua tangannya mengendong sesuatu benda. Rumah runtuh itu telah menghantam punggung dan kepalanya.</span><span class="Apple-style-span" style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px;"> </span><br />
<span class="Apple-style-span" style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhc2UWfEORzwlL5Lgrn1d18gOQ5IIz5nNTXRCZYKUQAwtXs8UqGD5fCTdYUvJvNGJrjBBNTz0JArHpbbvWDdSo3rrlCCVPkggwoTkd51WT7tGzSSYrEZi10PDxIDIqA1TZSyr0BWuNYyVU/s1600/jepang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="301" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhc2UWfEORzwlL5Lgrn1d18gOQ5IIz5nNTXRCZYKUQAwtXs8UqGD5fCTdYUvJvNGJrjBBNTz0JArHpbbvWDdSo3rrlCCVPkggwoTkd51WT7tGzSSYrEZi10PDxIDIqA1TZSyr0BWuNYyVU/s400/jepang.jpg" width="400" /></a></div>
<span class="Apple-style-span" style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px;">Dengan usaha yang sulit, kepala pasukan penyelamat memasukan tangannya melalui celahan kecil di dinding untuk mencapai badan wanita tersebut. Dia berharap bahwa wanita ini mungkin masih hidup. Walau bagaimanapun, badannya yang dingin dan kaku membuktikan bahwa wanita itu telah meninggal dunia.<br />Dia dan seluruh pasukan meninggalkan rumah itu dan mencari korban pada bangunan runtuh yang lainnya. Tanpa alasan yang kuat, kepala pasukan ini didorong oleh satu kuasa yang kuat untuk kembali ke rumah wanita yang runtuh tersebut. Sekali lagi, dia melutut dan melalui celahan runtuhan yang sempit untuk melihat keadaan mayat itu. Tiba-tiba, dia menjerit kegirangan, "Seorang anak! Ada anak! "<br />Seluruh pasukan bekerja bersama-sama dengan berhati-hati mereka memindahkan objek runtuhan yang menghempas wanita itu hingga mati. Terdapat seorang anak lelaki berusia 3 bulan yang dibalut dengan selimut berbunga di bawah mayat ibunya. Jelas sekali, wanita itu telah berkorban hingga ke akhir hayatnya untuk menyelamatkan anaknya. Ketika rumahnya runtuh, dia menggunakan tubuhnya untuk melindungi anaknya. Anak lelaki itu masih tidur dengan nyenyak sewaktu kepala pasukan penyelamat itu menemuinya.<br />Dokter bergegas datang untuk memeriksa anak kecil tersebut. Selepas beliau membuka selimut, terdapat telefon genggam di dalam selimut tersebut. Tertera teks pesan pada layar telefon genggam itu, </span><br />
<span class="Apple-style-span" style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px;"><span style="font-size: medium;"><b><span style="color: red;">"Jika kamu hidup, kamu harus ingat bahwa ibu sayang kamu." </span></b></span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px;">pesan ini pun telah diteruskan dari satu tangan ke tangan yang lain. Setiap individu yang membaca pesan pasti menangis. </span><br />
<span class="Apple-style-span" style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif;">Begitulah kasih sayang seorang ibu pada anaknya!!</span></div>
awazadanthahttp://www.blogger.com/profile/17858028467588597788noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2533362551261309448.post-16293934134322058882011-09-22T02:35:00.001-07:002011-09-22T02:35:59.654-07:00Oh.. ayah Aku sudah capek!<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span class="Apple-style-span" style="background-color: white; font-family: 'Book Antiqua';">Di suatu sore, seorang anak datang kepada ayahnya yg sedang baca koran… “Oh Ayah, ayah” kata sang anak…<br /><br />“Ada apa?” tanya sang ayah…..<br /><br />“aku capek, sangat capek … aku capek karena aku belajar mati matian untuk mendapat nilai bagus sedang temanku bisa dapat nilai bagus dengan menyontek…aku mau menyontek saja! aku capek. sangat capek…<br /><br />aku capek karena aku harus terus membantu ibu membersihkan rumah, sedang temanku punya pembantu, aku ingin kita punya pembantu saja! … aku capel, sangat capek …<br /><br />aku cape karena aku harus menabung, sedang temanku bisa terus jajan tanpa harus menabung…aku ingin jajan terus! …<br /><br />aku capek, sangat capek karena aku harus menjaga lisanku untuk tidak menyakiti, sedang temanku enak saja berbicara sampai aku sakit hati…<br /><br />aku capek, sangat capek karena aku harus menjaga sikapku untuk menghormati teman teman ku, sedang teman temanku seenaknya saja bersikap kepada ku…<br /><br />aku capek ayah, aku capek menahan diri…aku ingin seperti mereka…mereka terlihat senang, aku ingin bersikap seperti mereka ayah ! ..” sang anak mulai menangis…<br /><br />Kemudian sang ayah hanya tersenyum dan mengelus kepala anaknya sambil berkata ” anakku ayo ikut ayah, ayah akan menunjukkan sesuatu kepadamu”, lalu sang ayah menarik tangan sang anak kemudian mereka menyusuri sebuah jalan yang sangat jelek, banyak duri, serangga, lumpur, dan ilalang… lalu sang anak pun mulai mengeluh ” ayah mau kemana kita?? aku tidak suka jalan ini, lihat sepatuku jadi kotor, kakiku luka karena tertusuk duri. badanku dikelilingi oleh serangga, berjalanpun susah krn ada banyak ilalang… aku benci jalan ini ayah” … sang ayah hanya diam.<br /><br />Sampai akhirnya mereka sampai pada sebuah telaga yang sangat indah, airnya sangat segar, ada banyak kupu kupu, bunga bunga yang cantik, dan pepohonan yang rindang…<br /><br />“Wwaaaah… tempat apa ini ayah? aku suka! aku suka tempat ini!” sang ayah hanya diam dan kemudian duduk di bawah pohon yang rindang beralaskan rerumputan hijau.<br />“Kemarilah anakku, ayo duduk di samping ayah” ujar sang ayah, lalu sang anak pun ikut duduk di samping ayahnya.<br />” Anakku, tahukah kau mengapa di sini begitu sepi? padahal tempat ini begitu indah…?”<br />” Tidak tahu ayah, memangnya kenapa?”<br />” Itu karena orang orang tidak mau menyusuri jalan yang jelek tadi, padahal mereka tau ada telaga di sini, tetapi mereka tidak bisa bersabar dalam menyusuri jalan itu”<br />” Ooh… berarti kita orang yang sabar ya yah? alhamdulillah”<br />” Nah, akhirnya kau mengerti”<br />” Mengerti apa? aku tidak mengerti”<br />” Anakku, butuh kesabaran dalam belajar, butuh kesabaran dalam bersikap baik, butuh kesabaran dalam kujujuran, butuh kesabaran dalam setiap kebaikan agar kita mendapat kemenangan, seperti jalan yang tadi… bukankah kau harus sabar saat ada duri melukai kakimu, kau harus sabar saat lumpur mengotori sepatumu, kau harus sabar melawati ilalang dan kau pun harus sabar saat dikelilingi serangga…<br /><br />dan akhirnya semuanya terbayar kan? ada telaga yang sangatt indah.. seandainya kau tidak sabar, apa yang kau dapat? kau tidak akan mendapat apa apa anakku, oleh karena itu bersabarlah anakku”<br />” Tapi ayah, tidak mudah untuk bersabar ”<br />” Aku tau, oleh karena itu ada ayah yang menggenggam tanganmu agar kau tetap kuat … begitu pula hidup, ada ayah dan ibu yang akan terus berada di sampingmu agar saat kau jatuh, kami bisa mengangkatmu, tapi… ingatlah anakku… ayah dan ibu tidak selamanya bisa mengangkatmu saat kau jatuh, suatu saat nanti, kau harus bisa berdiri sendiri… maka jangan pernah kau gantungkan hidupmu pada orang lain,<br /><br />jadilah dirimu sendiri… seorang pemuda muslim yang kuat, yang tetap tabah dan istiqomah karena ia tahu ada Allah di sampingnya… maka kau akan dapati dirimu tetap berjalan menyusuri kehidupan saat yang lain memutuskan untuk berhenti dan pulang… maka kau tau akhirnya kan?”<br /><br /><br />” Ya ayah, aku tau.. aku akan dapat surga yang indah yang lebih indah dari telaga ini … sekarang aku mengerti … terima kasih ayah , aku akan tegar saat yang lain terlempar ”<br />Sang ayah hanya tersenyum sambil menatap wajah anak kesayangannya.</span></div>
awazadanthahttp://www.blogger.com/profile/17858028467588597788noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2533362551261309448.post-81296427561406398192011-09-14T22:02:00.000-07:002011-09-14T22:03:00.035-07:00Curhat Seorang Kakek Dari Panti Jompo<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span class="Apple-style-span" style="background-color: white; font-family: Georgia; font-size: 15px; line-height: 20px;"></span><br />
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<img height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHxkQk-5OwxOFPh_FlGGITXct-Og3NTKWQef4dj3Ph_xeTGBxBxupefze3ZHbpZ7j_vwxeHgUXtV0J4kOIPJokbb6GU5AJLHhQuu3G9tdNCu2OY6eHQ9WXU6_YTOaI9IwCXCZfR9ZKmgE/s320/Kakek.jpg" width="296" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Suatu hari seorang <span class="IL_AD" id="IL_AD3" style="background-attachment: scroll !important; background-clip: initial !important; background-color: transparent !important; background-image: none !important; background-origin: initial !important; background-position: 0% 50%; background-repeat: repeat repeat !important; border-bottom-color: rgb(51, 102, 255) !important; border-bottom-style: dotted !important; border-bottom-width: 1px !important; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; color: rgb(51, 102, 255) !important; cursor: pointer !important; display: inline !important; float: none !important; font-family: Georgia !important; font-size: 15px !important; font-style: normal !important; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 1px !important; padding-left: 0px !important; padding-right: 0px !important; padding-top: 0px !important; position: static; vertical-align: baseline;">sahabat </span>pergi ke <span class="IL_AD" id="IL_AD1" style="background-attachment: scroll !important; background-clip: initial !important; background-color: transparent !important; background-image: none !important; background-origin: initial !important; background-position: 0% 50%; background-repeat: repeat repeat !important; border-bottom-color: rgb(51, 102, 255) !important; border-bottom-style: dotted !important; border-bottom-width: 1px !important; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; color: rgb(51, 102, 255) !important; cursor: pointer !important; display: inline !important; float: none !important; font-family: Georgia !important; font-size: 15px !important; font-style: normal !important; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 1px !important; padding-left: 0px !important; padding-right: 0px !important; padding-top: 0px !important; position: static; vertical-align: baseline;">rumah</span> orang jompo atau lebih terkenal dengan sebutan panti werdha bersama dengan teman-temannya. Kebiasaan ini mereka lakukan untuk lebih banyak mengenal bahwa akan lebih membahagiakan kalau kita bisa berbagi pada orang-orang yang kesepian dalam hidupnya.</div>
<span class="fullpost" style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Ketika teman saya sedang berbicara dengan beberapa Ibu-Ibu tua, tiba-tiba mata teman saya tertumpu pada seorang <b style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><i style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">kakek tua</i></b> yang duduk menyendiri sambil menatap kedepan dengan tatapan kosong.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Lalu sang teman mencoba mendekati kakek itu dan mencoba mengajaknya berbicara. Perlahan tapi pasti sang kakek akhirnya mau mengobrol dengannya sampai akhirnya si kakek menceritakan kisah hidupnya.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Si kakek memulai cerita tentang hidupnya sambil menghela napas panjang. “Sejak masa muda saya menghabiskan waktu saya untuk terus mencari usaha yang baik untuk keluarga saya, khususnya untuk anak-anak yang sangat saya cintai. Sampai akhirnya saya mencapai puncaknya dimana kami bisa tinggal dirumah yang sangat<span class="IL_AD" id="IL_AD4" style="background-attachment: scroll !important; background-clip: initial !important; background-color: transparent !important; background-image: none !important; background-origin: initial !important; background-position: 0% 50%; background-repeat: repeat repeat !important; border-bottom-color: rgb(51, 102, 255) !important; border-bottom-style: dotted !important; border-bottom-width: 1px !important; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; color: rgb(51, 102, 255) !important; cursor: pointer !important; display: inline !important; float: none !important; font-family: Georgia !important; font-size: 15px !important; font-style: normal !important; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 1px !important; padding-left: 0px !important; padding-right: 0px !important; padding-top: 0px !important; position: static; vertical-align: baseline;">besar</span> dengan segala fasilitas yang sangat bagus.”</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Demikian pula dengan anak-anak saya, mereka semua berhasil sekolah sampai keluar negeri dengan Biaya yang tidak pernah saya batasi. Akhirnya mereka semua berhasil dalam sekolah juga dalam usahanya dan juga dalam berkeluarga.”</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Tibalah dimana kami sebagai orangtua merasa sudah saatnya pensiun dan menuai hasil panen kami. Tiba-tiba istri tercinta saya yang selalu setia menemani saya dari sejak saya memulai kehidupan ini meninggal dunia karena sakit yang sangat mendadak.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Lalu sejak kematian istri saya tinggallah saya hanya dengan para pembantu kami karena anak-anak kami semua tidak ada yang mau menemani saya karena mereka sudah mempunyai rumah yang juga besar. Hidup saya rasanya hilang, tiada lagi orang yang mau menemani saya setiap saat saya memerlukannya.”</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Tidak sebulan sekali anak-anak mau menjenguk saya ataupun memberi kabar melalui telepon. Lalu tiba-tiba anak sulung saya datang dan mengatakan kalau dia akan menjual rumah karena selain tidak efisien juga toh saya dapat ikut tinggal dengannya. Dengan hati yang berbunga saya menyetujuinya karena saya juga tidak memerlukanrumah besar lagi tapi tanpa ada orang-orang yang saya kasihi di dalamnya. Setelah itu saya ikut dengan anak saya yang sulung.”</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Tapi apa yang saya dapatkan ? setiap hari mereka sibuk sendiri-sendiri dan kalaupun mereka ada di rumah tak pernah sekalipun mereka mau menyapa saya. Semua keperluan saya pembantu yang memberi. Untunglah saya selalu hidup teratur dari muda maka meskipun sudah tua saya tidak pernah sakit-sakitan.”</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Lalu saya tinggal dirumah anak saya yang lain. Saya berharap kalau saya akan mendapatkan sukacita didalamnya, tapi rupanya tidak. Yang lebih menyakitkan semua alat-alat untuk saya pakai mereka ganti, mereka menyediakan semua peralatan dari kayu dengan alasan untuk keselamatan saya tapi sebetulnya mereka sayang dan takut kalau saya memecahkan alat-alat mereka yang mahal-mahal itu.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Setiap hari saya makan dan minum dari alat-alat kayu atau <span class="IL_AD" id="IL_AD6" style="background-attachment: scroll !important; background-clip: initial !important; background-color: transparent !important; background-image: none !important; background-origin: initial !important; background-position: 0% 50%; background-repeat: repeat repeat !important; border-bottom-color: rgb(51, 102, 255) !important; border-bottom-style: dotted !important; border-bottom-width: 1px !important; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; color: rgb(51, 102, 255) !important; cursor: pointer !important; display: inline !important; float: none !important; font-family: Georgia !important; font-size: 15px !important; font-style: normal !important; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 1px !important; padding-left: 0px !important; padding-right: 0px !important; padding-top: 0px !important; position: static; vertical-align: baseline;">plastik</span> yang sama dengan yang mereka sediakan untuk para pembantu dan anjing mereka. Setiap hari saya makan dan minum sambil mengucurkan airmata dan bertanya dimanakah hati nurani mereka?”</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Akhirnya saya tinggal dengan anak saya yang terkecil, anak yang dulu sangat saya kasihi melebihi yang lain karena dia dulu adalah seorang anak yang sangat memberikan kesukacitaan pada kami semua. Tapi apa yang saya dapatkan?”</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Setelah beberapa lama saya tinggal disana akhirnya anak saya dan istrinya mendatangi saya lalu mengatakan bahwa mereka akan mengirim saya untuk tinggal di panti jompo dengan alasan supaya saya punya teman untuk berkumpul dan juga mereka berjanji akan selalu mengunjungi saya.”</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Sekarang sudah 2 tahun saya disini tapi tidak sekalipun dari mereka yang datang untuk mengunjungi saya apalagi membawakan makanan kesukaan saya. Hilanglah semua harapan saya tentang anak-anak yang saya besarkan dengan segala kasih sayang dan kucuran keringat.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Saya kadang bertanya-tanya mengapa kehidupan hari tua saya demikian menyedihkan padahal saya bukanlah orangtua yang menyusahkan, semua harta saya mereka ambil. Saya hanya minta sedikit perhatian dari mereka tapi mereka sibuk dengan diri sendiri.”</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Kadang saya menyesali diri mengapa saya bisa mendapatkan anak-anak yang demikian buruk. Masih untung disini saya punya teman-teman dan juga kunjungan dari sahabat – sahabat yang mengasihi saya tapi tetap saya merindukan anak-anak saya.”</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Sejak itu sahabat selalu menyempatkan diri untuk datang kesana dan berbicara dengan sang kakek. Lambat laun tapi pasti kesepian di mata sang kakek berganti dengan keceriaan apalagi kalau sekali-sekali teman saya membawa serta anak-anaknya untuk berkunjung.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Sampai hatikah kita membiarkan para orangtua kesepian dan menyesali hidupnya hanya karena semua kesibukan hidup kita.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Bukankah suatu haripun kita akan sama dengan mereka, tua dan kesepian ? Ingatlah bahwa tanpa Ayah dan Ibu, kita tidak akan ada di dunia dan menjadi seperti ini.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Jika kamu masih mempunyai orang tua, bersyukurlah sebab banyak anak yatim-piatu yang merindukan kasih sayang orang tua.</div>
</span></div>
awazadanthahttp://www.blogger.com/profile/17858028467588597788noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2533362551261309448.post-23395323273537418042011-09-14T21:50:00.001-07:002011-09-14T21:50:19.752-07:00Kisah Cinta Seorang Anak Terhadap Ibunya<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span class="Apple-style-span" style="background-color: white; font-family: Georgia; font-size: 15px; line-height: 20px;"></span><br />
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Seorang janda miskin Siu Lan punya anak umur 7 tahun bernama Lie Mei. Kemiskinan membuat Lie Mei harus membantu ibunya berjual kue dipasar, karena miskin Lie Mei tidak pernah bermanja-manja kepada ibunya.</div>
<span class="fullpost" style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Pada suatu musim dingin saat selesai bikin kue, Siu Lan melihat keranjang kuenya sudah rusak dan Siu Lan berpesan pada Lie Mei untuk nunggu dirumah karena ia akan membeli keranjang baru.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Saat pulang Siu Lan tidak menemukan Lie Mei dirumah. Siu Lan langsung sangat marah. Putrinya benar-benar tidak tau diri, hidup susah tapi masih juga pergi main-main, padahal tadi sudah dipesan agar menunggu rumah. Akhirnya Siu Lan pergi sendiri menjual kue dan sebagai hukuman pintu rumahnya dikunci dari luar agar Lie Mei tidak dapat masuk. Putrinya mesti diberi pelajaran, pikirnya geram.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Sepulang dari jual kue Siu Lan menemukan Lie Mei, gadis kecil itu tergeletak didepan pintu. Siu Lan berlari memeluk Lie Mei yang membeku dan sudah tidak bernyawa. Jeritan Siu Lan memecah kebekuan salju saat itu. Ia menangis meraung2, tetapi Lie Mei tetap tidak bergerak. Dengan segera Siu Lan membopong Lie Mei masuk kerumah. Siu Lan mengguncang2 tubuh beku putri kecilnya sambil meneriakkan nama Lie Mei.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Tiba2 sebuah bingkisan kecil jatuh dari tangan Lie Mei. Siu Lan mengambil bungkusan kecil itu dan membuka isinya. Isinya sebuah biskuit kecil yg dibungkus kertas usang dan tulisan kecil yang ada dikertas adalah tulisan Lie Mei yang berantakan tapi masih dapat dibaca,</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
"<i style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Mama pasti lupa, ini hari istimewa bagi mama, aku membelikan biskuit kecil ini untuk hadiah, uangku tidak cukup untuk membeli biskuit yang besar… Mama selamat ulang tahun</i>".</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
KISAH NYATA ini dimuat di harian Xia Wen Pao-Cina, thn 2007.</div>
</span></div>
awazadanthahttp://www.blogger.com/profile/17858028467588597788noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2533362551261309448.post-52572812092063131542011-09-14T21:13:00.000-07:002011-09-14T21:13:25.512-07:00Bapak, Dampingilah Aku Selamanya.<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span class="Apple-style-span" style="background-color: white; font-family: Georgia; font-size: 15px; line-height: 20px;"></span><br />
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Disebuah rumah sederhana yang asri tinggal sepasang suami istri yang sudah memasuki usia senja. Pasangan ini dikaruniai dua orang anak yang telah dewasa dan memiliki kehidupan sendiri yang mapan. Sang suami merupakan seorang pensiunan sedangkan istrinya seorang ibu rumah tangga.</div>
<span class="fullpost" style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Suami istri ini lebih memilih untuk tetap tinggal dirumah mereka menolak ketika putra-putri mereka menawarkan untuk ikut pindah bersama mereka. Jadilah mereka, sepasang suami istri yang hampir<span class="IL_AD" id="IL_AD1" style="background-attachment: scroll !important; background-clip: initial !important; background-color: transparent !important; background-image: none !important; background-origin: initial !important; background-position: 0% 50%; background-repeat: repeat repeat !important; border-bottom-color: rgb(51, 102, 255) !important; border-bottom-style: dotted !important; border-bottom-width: 1px !important; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; color: rgb(51, 102, 255) !important; cursor: pointer !important; display: inline !important; float: none !important; font-family: Georgia !important; font-size: 15px !important; font-style: normal !important; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 1px !important; padding-left: 0px !important; padding-right: 0px !important; padding-top: 0px !important; position: static; vertical-align: baseline;">renta</span> itu menghabiskan waktu mereka yang tersisa dirumah yang telah menjadi saksi berjuta peristiwa dalam keluarga itu. Suatu senja ba’da Isya disebuah mesjid tak jauh dari rumah mereka, sang istri tidak menemukan <span class="IL_AD" id="IL_AD4" style="background-attachment: scroll !important; background-clip: initial !important; background-color: transparent !important; background-image: none !important; background-origin: initial !important; background-position: 0% 50%; background-repeat: repeat repeat !important; border-bottom-color: rgb(51, 102, 255) !important; border-bottom-style: dotted !important; border-bottom-width: 1px !important; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; color: rgb(51, 102, 255) !important; cursor: pointer !important; display: inline !important; float: none !important; font-family: Georgia !important; font-size: 15px !important; font-style: normal !important; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 1px !important; padding-left: 0px !important; padding-right: 0px !important; padding-top: 0px !important; position: static; vertical-align: baseline;">sandal</span> yang tadi dikenakannya kemesjid tadi. Saat sibuk mencari, suaminya datang menghampiri</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Kenapa Bu?” Istrinya menoleh sambil menjawab “Sandal Ibu tidak ketemu Pa”. “Ya udah pakai ini saja” kata suaminya sambil menyodorkan sandal yang dipakainya. walau agak ragu sang istri tetap memakai sandal itu dengan berat hati. Menuruti perkataan suaminya adalah kebiasaannya. Jarang sekali ia membantah apa yang dikatakan oleh sang suami.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Mengerti kegundahan istrinya, sang suami mengeratkan genggaman pada tangan istrinya.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Bagaimanapun usahaku untuk berterimakasih pada kaki istriku yang telah menopang hidupku selama puluhan tahun itu, takkan pernah setimpal terhadap apa yang telah dilakukannya. Kaki yang selalu berlari kecil membukakan pintu untuk-ku saat aku pulang, kaki yang telah mengantar anak-anakku ke sekolah tanpa kenal lelah, serta kaki yang menyusuri berbagai tempat mencari berbagai kebutuhanku dan anak-anakku”.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Sang istri memandang suaminya sambil tersenyum dengan tulus dan merekapun mengarahkan langkah menuju rumah tempat bahagia bersama….Karena usia yang telah lanjut dan penyakit <span class="IL_AD" id="IL_AD2" style="background-attachment: scroll !important; background-clip: initial !important; background-color: transparent !important; background-image: none !important; background-origin: initial !important; background-position: 0% 50%; background-repeat: repeat repeat !important; border-bottom-color: rgb(51, 102, 255) !important; border-bottom-style: dotted !important; border-bottom-width: 1px !important; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; color: rgb(51, 102, 255) !important; cursor: pointer !important; display: inline !important; float: none !important; font-family: Georgia !important; font-size: 15px !important; font-style: normal !important; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 1px !important; padding-left: 0px !important; padding-right: 0px !important; padding-top: 0px !important; position: static; vertical-align: baseline;">diabetes</span> yang dideritanya, sang istri mulai mangalami gangguan penglihatan. Saat ia kesulitan merapikan kukunya, sang suami dengan lembut mengambil gunting kuku dari tangan istrinya.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Jari-jari yang mulai keriput itu dalam genggamannya mulai dirapikan dan setelah selesai sang suami mencium jari-jari itu dengan lembut dan bergumam “Terimakasih”.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Tidak, Ibu yang terimakasih sama Bapak, telah membantu memotong kuku Ibu” tukas sang istri tersipu malu. “Terimakasih untuk semua pekerjaan luar biasa yang belum tentu sanggup aku lakukan. Aku takjub betapa luar biasanya Ibu. Aku tau semua takkan terbalas sampai kapanpun” kata suaminya tulus.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Dua titik bening menggantung disudut mata sang istri “Bapak kok bicara begitu?</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Ibu senang atas semuanya Pa, apa yang telah kita lalui bersama adalah luar biasa.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Ibu selalu bersyukur atas semua yang dilimpahkan pada keluarga kita, baik ataupun buruk. Semuanya dapat kita hadapi bersama. Hari Jum’at yang cerah setelah beberapa hari hujan. Siang itu sang suami bersiap hendak menunaikan ibadah Shalat Jum’at,</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Setelah berpamitan pada sang istri, ia menoleh sekali lagi pada sang istri menatap tepat pada matanya sebelum akhirnya melangkah pergi. Tak ada tanda yang tak biasa di mata dan perasaan sang istri hingga saat beberapa orang mengetuk pintu membawa kabar yang tak pernah diduganya.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Ternyata siang itu sang suami tercinta telah menyelesaikan perjalanannya di dunia. Ia telah pulang menghadap sang penciptanya ketika sedang menjalankan ibadah Shalat Jum’at, tepatnya saat duduk membaca Tahyat terakhir. Masih dalam posisi duduk sempurna dengan telunjuk kearah Kiblat, ia menghadap Yang Maha Kuasa.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Subhanallah sungguh akhir perjalanan yang indah” gumam para jama’ah setelah menyadari kalau dia telah tiada. Sang istri terbayang tatapan terakhir suaminya saat mau berangkat kemesjid.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Terselip tanya dalam hatinya, mungkinkah itu sebagai tanda perpisahan pengganti ucapan selamat tinggal. Ataukah suaminya khawatir meninggalkannya sendiri didunia ini. Ada gundah menggelayut dihati sang istri. Walau masih ada anak-anak yang akan mengurusnya, Tapi kehilangan suami yang telah didampinginya selama puluhan tahun cukup membuatnya terguncang. Namun ia tidak mengurangi sedikitpun keikhlasan dihatinya yang bisa menghambat perjalanan sang suami menghadap Sang Khalik.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Dalam do’a dia selalu memohon kekuatan agar dapat bertahan dan juga memohon agar suaminya ditempatkan pada tempat yang layak. Tak lama setelah kepergian suaminya, sang istri bermimpi bertemu dengan suaminya. Dengan wajah yang cerah sang suami menghampiri istrinya dan menyisir rambut sang istri dengan lembut. “Apa yang Bapak lakukan?’ tanya istrinya senang bercampur bingung.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Ibu harus kelihatan cantik, kita akan melakukan perjalanan panjang. Bapak tidak bisa tanpa Ibu, bahkan setelah kehidupan didunia berakhir, Bapak selalu butuh Ibu. Saat disuruh memilih pendamping Bapak bingung, kemudian bilang pendampingnya tertinggal, Bapakpun mohon izin untuk menjemput Ibu.”</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Istrinya menangis sebelum akhirnya berkata “Ibu ikhlas Bapak pergi, tapi Ibu juga tidak bisa bohong kalau Ibu takut sekali tinggal sendiri. Kalau ada kesempatan mendampingi Bapak sekali lagi dan untuk selamanya tentu saja tidak akan Ibu sia-siakan. Sang istri mengakhiri tangisannya dan menggantinya dengan senyuman. Senyuman indah dalam tidur panjang selamanya…..</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Karya Riny Yunita : Ladang Cakiah, 7 April 2008</div>
</span></div>
awazadanthahttp://www.blogger.com/profile/17858028467588597788noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2533362551261309448.post-92171784064941422702011-09-14T21:08:00.001-07:002011-09-14T21:08:36.622-07:00Jadikanlah Ia Bidadari Ayah<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span class="Apple-style-span" style="background-color: white; font-family: Georgia; font-size: 15px; line-height: 20px;"></span><br />
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Horee ayah <span class="IL_AD" id="IL_AD7" style="background-attachment: scroll !important; background-clip: initial !important; background-color: transparent !important; background-image: none !important; background-origin: initial !important; background-position: 0% 50%; background-repeat: repeat repeat !important; border-bottom-color: rgb(51, 102, 255) !important; border-bottom-style: dotted !important; border-bottom-width: 1px !important; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; color: rgb(51, 102, 255) !important; cursor: pointer !important; display: inline !important; float: none !important; font-family: Georgia !important; font-size: 15px !important; font-style: normal !important; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 1px !important; padding-left: 0px !important; padding-right: 0px !important; padding-top: 0px !important; position: static; vertical-align: baseline;">beli</span> mobil baru, hore ayah beli mobil baru, horee.....” teriak Dina, bocah kecil berusia lima tahun itu berjingkrak-jingkrak kegirangan, kemudian ia melompat-lompat dan berlarian mengitari sebuah mobil tipe baru berwarna<span class="IL_AD" id="IL_AD4" style="background-attachment: scroll !important; background-clip: initial !important; background-color: transparent !important; background-image: none !important; background-origin: initial !important; background-position: 0% 50%; background-repeat: repeat repeat !important; border-bottom-color: rgb(51, 102, 255) !important; border-bottom-style: dotted !important; border-bottom-width: 1px !important; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; color: rgb(51, 102, 255) !important; cursor: pointer !important; display: inline !important; float: none !important; font-family: Georgia !important; font-size: 15px !important; font-style: normal !important; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 1px !important; padding-left: 0px !important; padding-right: 0px !important; padding-top: 0px !important; position: static; vertical-align: baseline;">silver</span> mengkilap yang terparkir di<span class="IL_AD" id="IL_AD1" style="background-attachment: scroll !important; background-clip: initial !important; background-color: transparent !important; background-image: none !important; background-origin: initial !important; background-position: 0% 50%; background-repeat: repeat repeat !important; border-bottom-color: rgb(51, 102, 255) !important; border-bottom-style: dotted !important; border-bottom-width: 1px !important; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; color: rgb(51, 102, 255) !important; cursor: pointer !important; display: inline !important; float: none !important; font-family: Georgia !important; font-size: 15px !important; font-style: normal !important; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 1px !important; padding-left: 0px !important; padding-right: 0px !important; padding-top: 0px !important; position: static; vertical-align: baseline;">carport</span> depan rumah yang cukup luas itu.</div>
<span class="fullpost" style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Sekali-kali ia memeluk mobil itu seperti memeluk boneka mainannya. Sementara sang istri duduk di depan kemudi mencoba menghidupkan dan mematikan mesin mobil itu sambil memperhatikan semua interior mobil dengan seksama, takut ada cacat sedikitpun barang yang ia terima, mumpung sang pengantar mobil masih ada di sini, menyerahkan tanda terima barang plus semua asesories mobil kepadanya.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Ya, hari itu sang suami berhasil memenuhi keinginannya untuk memiliki mobil sendiri, memang bukan mobil mewah tapi cukup bergengsi untuk dimiliki oleh pasangan muda seperti dirinya, mobil sedan toyota Vios tipe G, seharga dua ratus jutaan rupiah.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Rani, sang istri merasa bahagia sekali, sebab keinginannya untuk pergi bekerja membawa mobil sendiri terkabulkan sementara sang suami hanya tersenyum kecut mengingat cicilan yang akan dibayarnya beberapa bulan kedepan.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Sebenarnya Hadi, sang suami enggan untuk membeli mobil itu pada tahun-tahun ini, mengingat kebutuhan dan penghasilannya masih belum cukup untuk menyicil mobil baru, belum lagi ia harus mencicil rumah baru yang cukup luas yang dibelinya dua tahun lalu.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Tapi kecintaannya pada sang istri membuatnya mengambil keputusan itu, apapun resikonya. Ia memang sudah berjanji kepada istrinya tentang dua hal jika ingin menikahinya, rumah luas dan mobil dan janji itu sudah lunas ia tunaikan, meski ia harus menelan ludah dalam-dalam.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Hadi bersandar di samping pintu rumah, dari kejauhan matanya berbinar menatap kegembiraan anak dan istrinya, sesekali ia menarik nafas dan mendesah dalam-dalam, ia berusaha tersenyum saat istrinya melambai meminta komentar dirinya tentang mobil itu.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Senyum yang berat yang harus ia kulum, seberat janjinya kepada sang istri, seberat beban kehidupan rumahtangga yang ia tanggung sendiri.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Pikiran Hadi menerawang kembali ke masa silam, masa dimana ia bertemu dengan Rani, seorang gadis pujaan para mahasiswa kampusnya, yang ia sendiri tidak mengerti mengapa ia nekat memperistri sang primadona itu.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Perkenalan Rani dan Hadi terjadi ketika mereka sama-sama kuliah di jurusan dan fakultas yang sama di universitas terkenal di Jakarta, keduanya pun melalui jalur masuk mahasiswa baru yang sama yakni PMDK.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Rani yang pintar dan cantik menjadi idola di kampusnya dan Hadi termasuk salah satu penggemarnya, meski hanya dalam hati. Bagi Hadi, mengingat Rani pada masa lalu, seperti mengingat sejarah masa silam yang tak mungkin bisa kembali, Rani yang dulu dikenal selama masa kuliah ternyata telah banyak berubah apalagi setelah lulus kuliah dan bekerja pada bank swasta nasional.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Dulu semasa kuliah Rani dikenal sebagai gadis bersahaja, tidak glamour dan tidak neko-neko. Ia supel dan mudah bergaul dengan siapa saja. Meski banyak pria yang jatuh <span class="IL_AD" id="IL_AD6" style="background-attachment: scroll !important; background-clip: initial !important; background-color: transparent !important; background-image: none !important; background-origin: initial !important; background-position: 0% 50%; background-repeat: repeat repeat !important; border-bottom-color: rgb(51, 102, 255) !important; border-bottom-style: dotted !important; border-bottom-width: 1px !important; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; color: rgb(51, 102, 255) !important; cursor: pointer !important; display: inline !important; float: none !important; font-family: Georgia !important; font-size: 15px !important; font-style: normal !important; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 1px !important; padding-left: 0px !important; padding-right: 0px !important; padding-top: 0px !important; position: static; vertical-align: baseline;">cinta</span> padanya, tapi tak satupun yang ia tanggapi, alasannya, ia tidak mau kisahcinta mengganggu kuliahnya, semua dianggap teman biasa saja.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Sikap Rani yang acuh terhadap asmara memang <span class="IL_AD" id="IL_AD2" style="background-attachment: scroll !important; background-clip: initial !important; background-color: transparent !important; background-image: none !important; background-origin: initial !important; background-position: 0% 50%; background-repeat: repeat repeat !important; border-bottom-color: rgb(51, 102, 255) !important; border-bottom-style: dotted !important; border-bottom-width: 1px !important; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; color: rgb(51, 102, 255) !important; cursor: pointer !important; display: inline !important; float: none !important; font-family: Georgia !important; font-size: 15px !important; font-style: normal !important; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 1px !important; padding-left: 0px !important; padding-right: 0px !important; padding-top: 0px !important; position: static; vertical-align: baseline;">dilatar</span> belakangi oleh kehidupan keluarganya yang amat sederhana bahkan bisa dibilang miskin sama seperti latar belakang dirinya, untuk itu Rani berniat kepada dirinya sendiri untuk tetap fokus pada kuliah dan karir, agar ia bisa menaikan taraf hidup keluarganya, bagi Rani kemiskinan harus menghilang dari kamus hidupnya, apapun caranya itu.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Karena sikap Rani yang cuek dan acuh itu, akhirnya banyak para pemuda yang mundur, hanya Hadi yang terus memantau, meski hanya dari jarak jauh.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Selepas kuliah dan telah mendapatkan pekerjaan tetap, Hadi memberanikan diri untuk mengkhitbah Rani, tapi Rani menolaknya, karena ia menginginkan cowok yang sudah mapan, bahkan tanpa tedeng aling-aling ia mengatakan bahwa calon suaminya harus sudah mempunyai rumah luas dan bermobil pula.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Akhirnya ia hanya minta waktu kepada Rani untuk mewujudkan semua itu dalam waktu tiga tahun. Tetapi Rani tetap enggan, hingga akhirnya Rani memilih calon lain yang sudah mapan, yakni seorang PNS pada departemen keuangan. Jadilah Hadi sedih bukan kepalang, ia hanya bisa meratapi nasibnya yang miskin dan papa.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Cinta yang disimpannya di sudut hati dan dirawatnya hingga mekar selama lima setengah tahun, kini layu bagai disiram air panas, menyisakan pedih dan perih, merontokkan mimpinya dan mengubur dalam-dalam angan dan khayalnya.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Perjuangan mempertahankan rasa cinta harus berakhir sebelum ia sanggup menahan beban kekalahan, sebelum ia sanggup menahan kekecewaan bahwa rencananya tidak semulus yang ia inginkan. Angannya yang terlalu tinggi ingin menikahi gadis pujaan membawanya terbang kealam mimpi yang menyakitkan.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Padahal, ia merasa yakin, kehidupan asmaranya akan diridhai Allah, karena ia tidak pernah melakukan perbuatan melanggar batas pergaulan lawan jenis, boro-boro bersentuhan tangan, menatap wajah perempuan saja ia tidak sanggup, apalagi berpacaran layaknya anak muda jaman sekarang. Haram, itulah yang terpatri dalam hatinya.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Semenjak ditolak Rani, Hadi mulai memperbaiki ibadahnya, mungkin kemarin ia merasa Allah belum berkenan memberikan rezeki kepadanya karena ibadahnya belum maksimal dan keikhlasannya belum terbukti, selama ini ia beribadah agar Allah mengijinkan ia menikah dengan Rani, begitu selalu doa yang ia panjatkan dalam setiap kesempatan, tapi kini hatinya mulai sadar, keikhlasan dirinya mulai menggumpal.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Ia tak lagi beribadah karena mengharapkan balasan, tapi semata-mata lilahi taala. Kini hatinya lebih tenang dan jiwanya lebih damai, ia pasrahkan jodohnya ke ilahi robbi, siapapun itu.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Dalam kepasrahan dan keikhlasan, Tuhan selalu mendengar doa hamba-hambanya, enam bulan setelah ia ditolak Rani, ternyata calon suaminya membatalkan pernikahan dengan Rani, tanpa alasan yang jelas, rumor yang ia dengar sang calon lebih memilih sekolah lagi di luar negeri atas biaya dinas dan dilarang menikah dahulu tanpa seijin atasannya.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Perasaan Hadi bingung mendengar kabar itu, apakah harus sedih atau gembira. Yang jelas, mendengar kabar itu menggumpalkan kembali butiran-butiran semangatnya yang sempat hancur berkeping-keping, merajutkan kembali remah-remah asmaranya kepada sang pujaan hati.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Esoknya, ia kembali mendatangi kediaman Rani dan bertemu dengan orangtuanya untuk melamar Rani. Orangtua Rani yang merasa malu atas pembatalan nikah sebelumnya, langsung menyetujuinnya, sedang Rani, meskipun setuju, ia masih tetap dengan syaratnya itu, yakni rumah cukup luas dan mobil, meski akhirnya bisa ia sanggupi enam tahun kemudian setelah pernikahan mereka.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Kini dengan hadirnya mobil sedan di garasi rumah itu, semua syarat istrinya telah ia penuhi, hatinya sangat bahagia meski semua itu ia penuhi dengan tetesan keringat dan darah, dengan <span class="IL_AD" id="IL_AD5" style="background-attachment: scroll !important; background-clip: initial !important; background-color: transparent !important; background-image: none !important; background-origin: initial !important; background-position: 0% 50%; background-repeat: repeat repeat !important; border-bottom-color: rgb(51, 102, 255) !important; border-bottom-style: dotted !important; border-bottom-width: 1px !important; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; color: rgb(51, 102, 255) !important; cursor: pointer !important; display: inline !important; float: none !important; font-family: Georgia !important; font-size: 15px !important; font-style: normal !important; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 1px !important; padding-left: 0px !important; padding-right: 0px !important; padding-top: 0px !important; position: static; vertical-align: baseline;">luka</span> dan airmata, dengan tebal muka dan pinggang patah-patah.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Bagaimana tidak, ia di-deadline oleh istrinya harus mengumpulkan uang ratusan juta dalam waktu lima tahun untuk mewujudkan semua itu. Ia terpaksa bekerja bagai mesin, pagi sampai malam, belum lagi mencari tambahan pada hari libur.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Kadang ia harus menebalkan muka untuk mencari hutangan untuk menutupi DP pembelian kedua asset itu yang nilainya pun tidak sedikit. Kadang harus bekerja sampai larut malam mencari sambilan mengerjakan proyek kecil-kecilan.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Pada tahun-tahun pertama ia tak perduli, tapi menginjak tahun keempat, ia mulai tidak kuat, semua energinya sudah terkuras habis, tapi hasil yang didapat belum seberapa. Nasib baik masih belum berpihak kepadanya.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Di saat gundah gulana seperti itu, pada saat keheningan malam memeluk erat sang waktu, bersamaan dengan saat Hadi pulang bekerja, Hadi hanya bisa duduk mematung di teras rumah, tak tega membangunkan istrinya yang telah lelap tertidur bersama sang bocah.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Sejumput kemudian ia melangkah menuju keran di pinggir carport dan mengambil wudhu untuk menghilangan kelelahan jiwa dan raganya, lalu ia sholat dua rakaat di teras rumah dan meneruskan dengan tangisan penuh harap kepada sang pencipta sampai ia tertidur di sajadahnya, begitu seterusnya yang ia lakukan setiap malam sampai azan subuh terdengar dan udara dingin menusuk-nusuk tulangnya, membangunkan dirinya yang terlelap di beranda rumah. Barulah kemudian ia membangunkan istrinya untuk menyiapkan sarapan pagi dan bersiap berangkat lagi, sang istri, hanya mengetahui bahwa suaminya pulang pagi karena sibuk mencari nafkah.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Demi cintanya pada sang istri, Hadi terpaksa bekerja siang malam tanpa henti, demi sebuah janji yang harus ditunaikan, ia relakan dirinya bersakit-sakitan, demi keutuhan keluarganya yang ia banggakan, terpaksa ia gadaikan separuh nafasnya demi kebahagiaan orang yang sangat dicintainya itu. Ia lakukan semuanya itu dengan ikhlas, demi sang bidadari pujaan hatinya.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Kehidupan mengalir mengikuti lekuk-lekuk sungai waktu, hanyut bersama cita-cita, mimpi dan angan-angan manusia. Dengan bermodalkan sebongkah harapan, bekal keimanan dan jala asa, mereka mengayuh bahtera rumah tangga menyelusuri sungai kehidupan itu, seraya berharap tiba ditujuan dengan selamat. Tapi takdir Allah jualah yang menentukan roda kehidupan mereka, tanpa seorang manusiapun yang sanggup mengetahuinya.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Karena bekerja terlalu keras, Hadi jatuh sakit, ia terserang lever akut, dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit. Dokter yang merawatnya hanya menyarankan agar ia mengikhlaskan semuanya, supaya penyakitnya tidak bertambah parah, ia paham apa maksud pernyataan dokter, sebab dokter tidak akan membohongi pasiennya yang tidak sanggup ia tangani.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Dalam lirih suara, hadi memanggil istrinya, yang tampak begitu terpukul akan kondisi hadi, ia hanya bisa menangis sesenggukan. "Rani sayangku" panggilnya, "ya sayang aku di sini di sampingmu.." jawab Rani, "dari hati yang paling dalam aku sangat mencintai kamu, aku sangat menyayangi kamu", Hadi berbisik lemah, "ya sayangku aku tahu itu, cintamu padaku tak pernah aku ragukan" Hibur Rani, "izinkan aku bicara sebentar saja, aku khawatir jika aku menundanya aku tak bisa lagi berbicara denganmu."</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Kemudian, Hadi berkata dengan perkataan yang membuat tubuh Rani semakin tak berdaya, ia hampir kehilangan keseimbangan, tapi berusaha untuk mendengar lantunan suara suaminya yang semakin lirih, "Sayangku Rani, sejak pertama kali kita berjumpa, aku sudah menyisakan ruang kosong di sudut hatiku untuk dirimu, aku jaga jangan sampai ia terisi oleh yang lain, dan aku simpan rapat-rapat sampai aku yakin bahwa aku siap untuk melamar dirimu. Keyakinanku atas dirimu begitu kuat, kesabaranku menantimu begitu dalam, meski di tengah jalan aku sempat terluka karena rupanya aku hanya bertepuk sebelah tangan."</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Hadi berhenti sejenak, ia memperhatikan kelopak mata istrinya yang makin penuh dengan airmata, airmata penyesalan karena pernah menolak manusia yang begitu sabar dan telaten menyayanginya.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Hadi meneruskan ucapannya, "Tapi sayangku, ternyata Allah sangat sayang kepadaku, ia mengembalikanmu kepadaku diriku lagi, bahkan menjadikan dirimu belahan jiwaku hingga engkau bisa menemaniku di sini, di saat-terakhirku ini, sayangku, hanya satu permintaanku, aku ingin engkau menjadi bidadariku di dunia dan akhirat, meski aku tahu, setelah kepergianku, engkau bebas memilih kembali pangeranmu, memilih orang yang akan mendampingimu meneruskan sisa-sisa hidupmu."</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
"Sayangku, tapi aku sudah sangat puas atas nikmat yang Allah berikan kepadaku selama ini, selama aku menjadi suamimu. Memilikimu merupakan anugerah terbesar dalam hidupku, maka demi menghargai anugrah itu akupun melakukan apapun demi kebahagiaanmu. Jika Allah berkehendak lain, percayalah itu sudah menjadi takdir antara kita dan aku tak pernah menyesal menikahimu."</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
"Sayangku ketika lidah ini masih bisa berucap, maka aku berucap kepadamu, maafkanlah atas kesalahanku selama ini, maafkan aku yang memaksamu menjadi belahan jiwaku, meski aku tak bisa memenuhi harapan-harapanmu. Jangan kau sesali pernikahan kita, sebab aku bangga dengan apa yang telah kita lakukan bersama, jaga dan rawatlah baik-baik anak kita, sampaikan salam kepadanya bahwa ayah hanya pergi sebentar, menunggu kalian dipintu surgaNya nanti."</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Rani tak kuasa mendengar kelanjutan lirihan suara suaminya, rasa bersalah menusuk hatinya dalam-dalam, ia terlalu egois, ia terlalu naif, memaksakan beban kehidupan dirinya ditanggung suaminya sendiri, ia yang trauma terhadap kemiskinan, memaksakan kompensasinya ke orang yang begitu baik kepadanya, yang begitu sayang kepadanya, ia begitu otoriter.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Sebelum habis Hadi bicara, Rani sudah tak ingat apa-apa lagi, rasa sesal yang dalam ditambah rasa takut kehilangan membuat syaraf kesadarannya terlepas perlahan, ia pingsan di samping tubuh suaminya, yang makin lama suaranya makin tak terdengar, hanya suara "maafkan aku sayang, maafkan aku..., maafkan aku sayang..." yang muncul bergantian dengan kalimat tasbih, tahlil dan tahmid.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Terus berucap hingga hembusan nafas berhenti, dan jantung tak lagi berdetak. Hanya airmata terlihat mengalir dari kelopak mata sang suami, meski bibir tersenyum puas karena sudah memberikan yang terbaik untuk orang yang paling disayanginya.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Hampir dua jam Rani pingsan di sisi suaminya, yang kini telah menjadi jenazah. Saat ia terbangun, Rani belum menyadari, ia terus menangis seraya memohon maaf kepada suaminya atas sikapnya selama ini, sampai kedatangan dokter yang menyadarkan Rani bahwa suaminya telah pergi untuk selama-lamanya.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Nasi telah menjadi bubur, tetapi pintu maaf dari sang pencipta masih terbuka lebar. Rani yang telah menyadari bahwa kebahagiaan bukan hanya kekayaan, dan kemiskinan bukanlah suatu aib, kini perlahan mulai meluruskan jalan hidupnya, dan ia bertekad akan merawat anak semata wayangnya sendiri.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Empat puluh tahun kemudian di sebuah pusara yang masih basah, seorang wanita berjilbab masih tercenung di hadapan makam ibunya, perempuan itu, Dina, masih mendoakan ibu dan ayahnya agar dipertemukan kembali di surga.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Ia adalah harapan orangtuanya yang tersisa, yang melempangkan jalan pertemuan mereka kembali sebagai pasangan abadi, doa dari anak yang shaleh, yang menjadi pelipur lara kedua orang tuanya.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
"Ya Allah ya Rabbi, ampuni kedua orang tua kami, dan kabulkan permintaan ibu yang sering ia ceritakan kepadaku, melanjutkan mendampingi ayah kami di surgaMu, dan jadikanlah ia bidadari ayahku, amin."</div>
</span></div>
awazadanthahttp://www.blogger.com/profile/17858028467588597788noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2533362551261309448.post-72423570003462507952011-09-14T20:59:00.000-07:002011-09-14T20:59:09.909-07:00Maafkan Ayahmu, Putriku<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span class="Apple-style-span" style="background-color: white; font-family: Georgia; font-size: 15px; line-height: 20px;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjunvdg3kytseY385cQ1sVTrs8fT2d8c2ENQviNAqq7qfhakpZNOFDyCd0-5w7fKkX_NTXwgiYAAHz2qbZjQt-g0UGDzWzQNJgrmD1gZHgG4d0gBcjM67fPOvC7C-a5mH4IcLGPQ1H-pxM/s1600/putriku.jpg" style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; color: #0583e3; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5599520526863547602" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjunvdg3kytseY385cQ1sVTrs8fT2d8c2ENQviNAqq7qfhakpZNOFDyCd0-5w7fKkX_NTXwgiYAAHz2qbZjQt-g0UGDzWzQNJgrmD1gZHgG4d0gBcjM67fPOvC7C-a5mH4IcLGPQ1H-pxM/s200/putriku.jpg" style="background-attachment: scroll; background-clip: initial; background-color: #e2e2e2; background-image: none; background-origin: initial; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border-bottom-color: rgb(211, 221, 220); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-color: initial; border-left-color: rgb(211, 221, 220); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(211, 221, 220); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(211, 221, 220); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; border-width: initial; cursor: pointer; float: left; height: 150px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 10px; margin-top: 0px; max-width: 625px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 5px; padding-left: 5px; padding-right: 5px; padding-top: 5px; vertical-align: baseline; width: 200px;" /></a></span><span class="Apple-style-span" style="background-color: white; font-family: Georgia; font-size: 15px; line-height: 20px;">Jam sudah menunjukkan angka sebelas ketika aku duduk merebahkan diri di ruang tengah. Tentu saja istri dan putriku <span class="IL_AD" id="IL_AD7" style="background-attachment: scroll !important; background-clip: initial !important; background-color: transparent !important; background-image: none !important; background-origin: initial !important; background-position: 0% 50%; background-repeat: repeat repeat !important; border-bottom-color: rgb(51, 102, 255) !important; border-bottom-style: dotted !important; border-bottom-width: 1px !important; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; color: rgb(51, 102, 255) !important; cursor: pointer !important; display: inline !important; float: none !important; font-family: Georgia !important; font-size: 15px !important; font-style: normal !important; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 1px !important; padding-left: 0px !important; padding-right: 0px !important; padding-top: 0px !important; position: static; vertical-align: baseline;">Biyan</span>sudah tertidur lelap. Tapi kenapa pintu kamar Biyan masih terbuka? Aku tertegun saat berdiri di depan pintu kamar Biyan. Biyan tertidur di meja belajarnya ditangan kanannya masih memegang pinsil dan sepertinya ia menulis sesuatu di buku tulisnya dan ada segelas kopi.</span><span class="Apple-style-span" style="background-color: white; font-family: Georgia; font-size: 15px; line-height: 20px;"><span class="fullpost" style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"></span></span><br />
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
"Tumben anak ini minum kopi," pikirku.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Kuangkat dia ketempat tidur. Kubereskan meja belajarnya yang berantakan, namun sebelum aku menutup buku tulisnya aku ingin melihat apa yang ditulis Biyan. Aku tertegun sejenak saat membaca tulisan-tulisannya, ternyata semuanya cerita tentang diriku. Sampai akhirnya aku membaca 3 lembaran terakhir yang sangat menyentuh hatiku.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<b style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><i style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Di lembaran pertama</i></b> dia menulis : "Hari ini Ayah tidak jadi menemaniku ke toko buku, mungkin Ayah tidak bisa meninggalkan pekerjaannya. Aku mengerti dengan kesibukanmu Ayah."</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Aku jadi ingat beberapa minggu yang lalu Biyan mengajakku ke toko buku, aku ingat sekali gaya bicaranya yang polos.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
"Ayah nanti sore ada kegiatan nggak sih," <span class="IL_AD" id="IL_AD1" style="background-attachment: scroll !important; background-clip: initial !important; background-color: transparent !important; background-image: none !important; background-origin: initial !important; background-position: 0% 50%; background-repeat: repeat repeat !important; border-bottom-color: rgb(51, 102, 255) !important; border-bottom-style: dotted !important; border-bottom-width: 1px !important; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; color: rgb(51, 102, 255) !important; cursor: pointer !important; display: inline !important; float: none !important; font-family: Georgia !important; font-size: 15px !important; font-style: normal !important; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 1px !important; padding-left: 0px !important; padding-right: 0px !important; padding-top: 0px !important; position: static; vertical-align: baseline;">sapa</span> Biyan saat aku akan pergi kerja.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
"Ada apa sayang," jawabku.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
"Ayah mau nggak menemani Biyan ke toko buku?"</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
"Kalau Ayah nggak sibuk nanti sore akan Ayah usahakan menemani kamu yach".</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
"Terima kasih, Ayah," ucap Biyan dengan wajah yang sangat gembira sambil mencium pipiku.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Aku tersenyum melihat tingkahnya yang lucu dan menggemaskan.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<b style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><i style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Di lembaran kedua</i></b> dia menulis : "Hari ini Ayah tidak jadi lagi menemaniku ke toko kaset, padahal aku ingin sekali mendengar lagunya Sulis dan memutarnya di kamarku saat aku sedang sendiri agar aku tidak merasa sunyi. Sebenarnya aku mau ngajak ibu tapi aku ingin sekali ditemani Ayah. Tapi lagi-lagi Ayah sibuk".</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Dan aku ingat lagi kalau Biyan memang pernah mengajakku menemaninya membeli kaset.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Kalau dia ingin mengajakku dia selalu bicara seperti ini, "Ayah nanti sore sibuk nggak atau Ayah nanti sore ada kegiatan?"</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Bahasa yang sopan sekali menurutku sehingga aku tidak bisa untuk mengatakan tidak walaupun terkadang aku tidak bisa memenuhi keinginannya.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<b style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><i style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Di lembaran terakhir</i></b> dia menulis : "Hari ini dan untuk kesekian kalinya Ayah tidak bisa menemaniku. Tadi aku mengajak Ayah ke pasar malam padahal ini kan hari terakhir ada pasar malam di komplekku dan aku udah janji sama Pak Mat kalau aku akan membeli boneka yang ditawarkan tadi sore saat pak Mat lewat depan rumahku, aku katakan pada pak Mat kalau aku akan pergi bersama Ayah ke pasar malam dan aku akan membeli boneka pak Mat.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Karena Ayah masih belum pulang pasti pak Mat sudah menjualnya. Pak Mat maafkanBiyan yah. Besok pagi akan Biyan tunggu di depan rumah dan minta maaf pada pak Mat kalau Biyan tidak bisa pergi ke pasar malam. Kali ini Biyan yang akan duluan meminta maaf, biasanya kan pak Mat selalu minta maaf kalau sudah melihatku di depan rumah menanti majalah yang kupesan.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Dia selalu bilang, 'maaf yah neng, pak Mat terlambat'. Padahal menurutku pak Mat nggak terlambat hanya aku yang terlalu cepat menunggunya. Begitu melihatku sudah menunggu dia mengayuh sepedanya lebih cepat lagi. Saat kutanya kenapa sih pak Mat selalu minta maaf padahal pak Mat kan nggak punya salah pada Biyan. 'Iya neng, Pak Mat tidak ingin mengecewakan neng Biyan kemaren kan sudah bilang kalau pak Mat nganterin pesanan neng Biyan pagi-pagi sebelum neng pergi kesekolah.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Coba kalau pak Mat datangnya kesiangan pasti neng kecewa, pak Mat nggak ingin neng, ngecewakan orang karena kekecewaan itu akan menimbulkan luka di hati. Dan susah neng untuk menyembuhkannya kecuali kita minta maaf dengan tulus pada orang yang telah kita kecewakan'.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Aku jadi ingat sama Ayah, Ayah tidak pernah mengucapkan maaf padaku, atau mungkin karena Ayah menganggapku masih kecil atau ah, aku tidak mau berprasangka buruk terhadap Ayah. Walaupun sebenarnya aku sangat kecewa dengan Ayah tapi aku tidak ingin menyimpan kekecewaan itu didalam hati. Bahkan hatiku selalu terbuka untuk kata maaf Ayah".</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Aku menangis membaca tulisan Biyan, kudekati dia di pembaringan sambil kupandangi wajah yang polos. Biyan putriku sayang, maafkan Ayah, ternyata kau punya hati emas. Aku memang tidak pernah minta maaf pada Biyan atas janji-janji yang tidak pernah kupenuhi padanya.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Dan aku selalu menganggapnya dia sudah melupakannya begitu melihatnya dipagi hari wajahnya begitu cerah dan selalu tersenyum. Dan ternyata dia masih mengingatnya dalam tulisan-tulisannya. Ah, entah sudah berapa banyak goresan <span class="IL_AD" id="IL_AD4" style="background-attachment: scroll !important; background-clip: initial !important; background-color: transparent !important; background-image: none !important; background-origin: initial !important; background-position: 0% 50%; background-repeat: repeat repeat !important; border-bottom-color: rgb(51, 102, 255) !important; border-bottom-style: dotted !important; border-bottom-width: 1px !important; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; color: rgb(51, 102, 255) !important; cursor: pointer !important; display: inline !important; float: none !important; font-family: Georgia !important; font-size: 15px !important; font-style: normal !important; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 1px !important; padding-left: 0px !important; padding-right: 0px !important; padding-top: 0px !important; position: static; vertical-align: baseline;">rasa</span> kecewa yang ada dihatimu andai kau tidak memaafkan Ayah. Biyan, Ayah akan menunggumu sampai terbangun untuk meminta maafmu.</div>
</div>
awazadanthahttp://www.blogger.com/profile/17858028467588597788noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2533362551261309448.post-32391265372970033002011-09-14T20:57:00.000-07:002011-09-14T20:57:47.107-07:00Maafkan Suamimu, Istriku<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span class="Apple-style-span" style="background-color: white; font-family: Georgia; font-size: 15px; line-height: 20px;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGEswF7C9HEha1G1JE0IjAi0Cu2D_Szqu49nADR69Km-thNfBfecerUrgHeXK-0SVglp_zHwhTgwDtWU8908IQrqWY2xTqZr1rIv8hFgDakPhgtHSJnJTyLFGu3g69uEPp3wZpuE70oMQ/s1600/istriku.jpg" style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; color: #0583e3; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5592719123920540770" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGEswF7C9HEha1G1JE0IjAi0Cu2D_Szqu49nADR69Km-thNfBfecerUrgHeXK-0SVglp_zHwhTgwDtWU8908IQrqWY2xTqZr1rIv8hFgDakPhgtHSJnJTyLFGu3g69uEPp3wZpuE70oMQ/s1600/istriku.jpg" style="background-attachment: scroll; background-clip: initial; background-color: #e2e2e2; background-image: none; background-origin: initial; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border-bottom-color: rgb(211, 221, 220); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-color: initial; border-left-color: rgb(211, 221, 220); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(211, 221, 220); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(211, 221, 220); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; border-width: initial; float: left; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 10px; margin-top: 0px; max-width: 625px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 5px; padding-left: 5px; padding-right: 5px; padding-top: 5px; vertical-align: baseline;" /></a></span><span class="Apple-style-span" style="background-color: white; font-family: Georgia; font-size: 15px; line-height: 20px;">Malam <span class="IL_AD" id="IL_AD7" style="background-attachment: scroll !important; background-clip: initial !important; background-color: transparent !important; background-image: none !important; background-origin: initial !important; background-position: 0% 50%; background-repeat: repeat repeat !important; border-bottom-color: rgb(51, 102, 255) !important; border-bottom-style: dotted !important; border-bottom-width: 1px !important; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; color: rgb(51, 102, 255) !important; cursor: pointer !important; display: inline !important; float: none !important; font-family: Georgia !important; font-size: 15px !important; font-style: normal !important; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 1px !important; padding-left: 0px !important; padding-right: 0px !important; padding-top: 0px !important; position: static; vertical-align: baseline;">kian</span> larut, diluar sana hujan gerimis masih membasahi bumi, semilir angin meniup lembut memasuki lorong-lorong jendela, udara yang sejuk memanjakan para insan melelapkan tidur-tidur mereka.</span><span class="Apple-style-span" style="background-color: white; font-family: Georgia; font-size: 15px; line-height: 20px;"><span class="fullpost" style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"></span></span><br />
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Dinginnya malam mampu membuat tulang rusuk menggigil meskipun tanpa pendingin ruangan sekalipun. Tetapi suhu yang dingin itu tidak mampu membuat mata Rina terpejam, ia masih duduk dipinggiran tempat tidur, disamping suaminya yang sedari tadi telah lama mendengkur.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Malam itu, Rina sulit sekali terpejam, ia merasa bersalah kepada suaminya, karena meminta sesuatu diluar kesanggupan suaminya yang berpenghasilan pas-pasan, tapi karena sindiran para tetangga, akhirnya ia beranikan diri mengutarakan keinginannya dihadapan suaminya, meski ia tahu, suaminya tidak akan mampu mewujudkannya saat ini.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Pikirannya menerawang kembali pada kejadian beberapa hari lalu, siang itu, ia bertemu dengan orangtua wali murid teman sekolah anaknya. Temannya itu mengundang dirinya untuk hadir pada acara syukuran menempati rumah baru, ya rumah baru yg menjadi impian tiap pasangan yg telah menikah. Mendengar undangan itu hatinya tertegun, ia yg sudah menikah hampir limabelas tahun masih menumpang di rumah orangtuanya, bukan tanpa alasan tapi karena ia dan suaminya memang belum mampu mewujudkannya.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Setiap kali ada teman lama yg menanyakan kabarnya pastilah pertanyaannya selalu membuat hatinya gundah, "tinggal dimana sekarang jeng", ia hanya bisa menjawab "masih ditempat yg lama" , begitulah seterusnya. Padahal ingin sekali ia menjawab, "Sekarang kami tinggal di perumahan A atau di kompleks B" tapi tidak bisa dan tidak tahu kapan ia bisa menjawab seperti itu.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Belum lagi sindiran tetangga yg selalu menyakitkan hatinya, betapa tidak, ia bersama suaminya masih tinggal dirumah orangtuanya, padahal kedua adiknya sudah pergi dibawa suaminya tinggal dirumah masing-masing. Memang dirinya tidak persis tinggal dirumah orangtua, tetapi di bekas garasi dan kamar yg dibuat menjadi rumah petakan dan dibatasi dengan tembok dan sedikit pagar untuk menunjukan bahwa rumah itu terpisah tapi tetap saja dalam lingkup halaman yg sama dan satu atap pula.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Padahal pernah ia mendengar rumor dari neneknya almarhum bahwa malaikat mengirim rezeki kepada manusia satu atap-satu atap, bukan satu keluarga-satu keluarga dan rumor inilah yg selalu menggayuti benaknya senantiasa. Apa mungkin rezekinya seret karena masih tinggal satu atap dengan orangtua hingga ia sulit untuk memiliki rumah sendiri. Kadang ketika ia sedang kalut ia sangat mempercayai rumor itu, tapi ketika ia sadar bahwa rezeki allah yg mengatur ia pun hanya bisa menghela nafas dan istighfar dalam-dalam.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Sore itu ia membulatkan tekad untuk meminta haknya kepada suaminya, ia tak lagi menunggu suaminya berganti pakaian sepulang mengajar di sebuah sekolah swasta. Ketika suaminya tiba langsung ia berondong dengan pertanyaan dan komplain tentang kehidupan rumahtangganya yg dirasakan belum layak, ia tanpa tedeng aling-aling mengatakan bahwa ia iri dengan kedua adiknya, ia juga membandingkan penghasilan suaminya dengan penghasilan suami adiknya, kehidupan materi dirinya dan kehidupan materi adiknya.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Sang suami yang kaget karena tidak siap dengan pertanyaan bertubi-tubi hanya diam membisu, hanya sudut matanya terlihat bening membulat yg makin lama makin membesar. Jujur dalam hati sang suami memang ia belum mampu memberikan kehidupan yg layak seperti yg diminta istrinya, ia pasrahkan sang istri mengeluarkan emosi dan amarahnya tanpa membantah satu patah kata pun.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Ia hanya bisa menunduk tak mampu menahan tajam mata istrinya, ia sadar bahwa itu memang tanggungjawabnya memberikan nafkah, sandang serta papan merupakan tugas dirinya tapi apa mau dikata, ia belum bisa mewujudkan semua itu. Di helanya nafas dalam-dalam, kemudian ia hembuskan lagi secara perlahan. Perlahan buliran-buliran di ekormatanya mulai menggumpal, ia menangis bukan karena meratapi nasibnya, tapi karena sedih melihat istrinya menderita karena ketidakberdayaannya.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Betapa tidak, ia sangat mencintai istrinya yg dinikahinya limabelas tahun lalu, dan selama itu istrinya tetap sabar atas kekurangan dirinya, tetap tersenyum meski lapar dan dahaga kerap menerpa keluarga mereka. Kadang ia malu ketika ibu mertuanya membawa lauk pauk untuk dirinya, istrinya dan anak-anaknya.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Semasa ayah mertuanya masih hidup, ia masih bisa menahan malu, karena ayah mertuanya mempunyai penghasilan dari pensiunan tentara, dengan uang pensiun itu sang kakek kerap mengajak cucunya pergi jalan-jalan ke minimarket di ujungjalan dan pulang dengan membawa sekantong makanan kesukaan anaknya. Tapi kini, sang ibu mertua hanya mengandalkan sisa pensiun almarhum suaminya dan ia tidak tega jika ibu mertuanya itu memberi makanan kepada keluarganya.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Ia menangis karena tidak tega melihat istrinya menderita secara batin akibat sindiran para tetangga yg kerap datang menyinggungnya. Ia merasa bersalah tak mampu memberikan kebahagiaan yg sudah patut diterima istrinya. Kekuatan <span class="IL_AD" id="IL_AD5" style="background-attachment: scroll !important; background-clip: initial !important; background-color: transparent !important; background-image: none !important; background-origin: initial !important; background-position: 0% 50%; background-repeat: repeat repeat !important; border-bottom-color: rgb(51, 102, 255) !important; border-bottom-style: dotted !important; border-bottom-width: 1px !important; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; color: rgb(51, 102, 255) !important; cursor: pointer !important; display: inline !important; float: none !important; font-family: Georgia !important; font-size: 15px !important; font-style: normal !important; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 1px !important; padding-left: 0px !important; padding-right: 0px !important; padding-top: 0px !important; position: static; vertical-align: baseline;">cinta</span> istrinya kepada dirinya selama bertahun-tahun itulah yg membuat hatinya semakin miris, betapa begitu tega dirinya membiarkan sang istri menderita, padahal pengorbanan yg telah dilakukan kepadanya sangat begitu besar.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Dulu ketika ia hendak melamar istrinya, sebenarnya ada pemuda kaya yg akan melamar istrinya, tapi sang istri menolak. Istrinya memilih dirinya karena pemahaman agamanya lebih bagus dari pada pemahaman agama pemuda kaya itu. Dan itulah yang membuat istrinya bangga menikah dengannya, karena ia yakin cinta dan kesalehan akan membawa kepada kebahagiaan abadi.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Mengingat hal itu hati sang suami bagai diiris-iris sembilu, ia yg dibanggakan istrinya ternyata tidak mampu membahagiakan balik istrinya. Ia hanya bisa berharap kepada rabb pencipta semesta, untuk memberikan kekuatan kepada dirinya dan diri istrinya untuk tetap tegar menghadapi kehidupan ini. Tapi sebagai manusia, kesabaran menjadi terbatas ketika waktu yg berlalu ternyata melewati batas toleransi.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Apalagi ditambah hasutan syetan yg senantiasa memanas-manasi keadaan. Ketika orang lain bisa, mengapa dirinya tidak bisa, itulah perkataan terakhir Rina kepada suaminya saat sebelum meninggalkan dirinya dan pergi masuk kamar untuk menangis tersedu-sedu. Tinggal sang suami duduk lesu tak mengerti harus berkata apa, dalam<span class="IL_AD" id="IL_AD2" style="background-attachment: scroll !important; background-clip: initial !important; background-color: transparent !important; background-image: none !important; background-origin: initial !important; background-position: 0% 50%; background-repeat: repeat repeat !important; border-bottom-color: rgb(51, 102, 255) !important; border-bottom-style: dotted !important; border-bottom-width: 1px !important; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; color: rgb(51, 102, 255) !important; cursor: pointer !important; display: inline !important; float: none !important; font-family: Georgia !important; font-size: 15px !important; font-style: normal !important; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 1px !important; padding-left: 0px !important; padding-right: 0px !important; padding-top: 0px !important; position: static; vertical-align: baseline;">rasa</span> bersalah yg mendalam, dalam rasa iba kepada istrinya yg merasuk kedalam buluh-buluh <span class="IL_AD" id="IL_AD1" style="background-attachment: scroll !important; background-clip: initial !important; background-color: transparent !important; background-image: none !important; background-origin: initial !important; background-position: 0% 50%; background-repeat: repeat repeat !important; border-bottom-color: rgb(51, 102, 255) !important; border-bottom-style: dotted !important; border-bottom-width: 1px !important; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; color: rgb(51, 102, 255) !important; cursor: pointer !important; display: inline !important; float: none !important; font-family: Georgia !important; font-size: 15px !important; font-style: normal !important; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 1px !important; padding-left: 0px !important; padding-right: 0px !important; padding-top: 0px !important; position: static; vertical-align: baseline;">nadi</span> lalu mencengkrap kuat ototjantungnya. Saat itu kehidupan dirasakannya seperti berhenti berdetak, sementara <span class="IL_AD" id="IL_AD6" style="background-attachment: scroll !important; background-clip: initial !important; background-color: transparent !important; background-image: none !important; background-origin: initial !important; background-position: 0% 50%; background-repeat: repeat repeat !important; border-bottom-color: rgb(51, 102, 255) !important; border-bottom-style: dotted !important; border-bottom-width: 1px !important; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; color: rgb(51, 102, 255) !important; cursor: pointer !important; display: inline !important; float: none !important; font-family: Georgia !important; font-size: 15px !important; font-style: normal !important; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 1px !important; padding-left: 0px !important; padding-right: 0px !important; padding-top: 0px !important; position: static; vertical-align: baseline;">azan</span> maghrib sayup-sayup mengalun, mengabarkan dunia akan waktu sholat telah tiba.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: center; vertical-align: baseline;">
-o0o-</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Malam pun kian larut, Rina masih memandang wajah lelah suaminya yg telah bekerja seharian, ia tahu suaminya pasti belum makan karena marahnya sore tadi. Sang suami pasti enggan meminta disediakan makan malam untuknya melihat ia dalan keadaan marah seperti itu. Setelah sholat isya, sang suami lebih memilih tidur untuk menenangkan fikiran.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Ia tidak perduli perutnya bergejolak karena lapar. Dalam keheningan, Rina memandangi guratan-guratan diwajah suaminya, guratan yg membuat wajahnya terlihat lebih tua dari usia seharusnya. Rina merasa bersalah, mengapa ia menyakiti suami yg tidak pernah menyakiti dirinya sedikitpun selama perkawinan mereka. Ia seakan lupa bahwa dulu ia memilih suaminya bukan karena hartanya, tapi karena kekayaan hati suaminya.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Dan ia sangat bahagia akan hal itu. Tapi kini mengapa ia harus menggugat, meskipun gugatannya itu adalah gugatan wajar, ketika seorang istri menuntut hak kepada suaminya untuk mendapatkan tempat tinggal yg layak. Tapi bagi dirinya, hal itu sudah mencederai janji tulus kepada suaminya. Ia yang selama ini tetap tegar dan sabar ternyata bisa lepas kendali hanya karena sindiran tetangganya.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Seorang suami yg paling baik, yg tidak pernah memarahinya, yg tidak pernah menuntutnya, yg tidak pernah menyakitinya seujung kukupun kini terluka oleh lidahnya. Ia yg sangat sabar dan telaten, penyayang dan santun, yg selalu mengajarkan tentang kebaikan dan keutamaan wanita solehah kepada dirinya kini harus tersudut oleh ucapan kerasnya. Rina begitu sangat menyesal sekali.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Dipandangnya wajah lelap suaminya berkali-kali, diusapnya keringat yg mengalir dikening suaminya. Melihat pemandangan yg menyentuh pada raut muka suaminya,membuat mata Rina berkaca-kaca, nafasnyapun mulai sesenggukan, perlahan airmatanya menetes, butiran demi butiran mengalir dan jatuh menimpa kelopak mata sang suami. Sang suami kaget, ia terbangun dan perlahan membuka matanya lantas berkata.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
"Ada apa sayang, mengapa engkau bangunkan aku dengan airmatamu, biasanya engkau membangunkan aku dengan kecupan didahiku". Bukannya menjawab, tangisan Rina malah semakin pecah, ia menangis tersedu-sedu dibahu suaminya. Suaminya yg merasa tidak enak karena merasa Rina belum puas atas amarahnya tadi sore kini memberanikan diri untuk berkata.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
"Istriku sayang, kali ini aku mohon maaf kepadamu lagi, dan aku tidak tahu, sudah berapa kali aku meminta maaf kepadamu atas kelemahan diriku ini, akupun sudah malu karena seringnya aku meminta maaf kepadamu, jika engkau tidak puas kepadaku. Aku pasrahkab diriku atas keputusan yg engkau berikan, apapun keputusanmu itu."</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Sayangku, izinkan aku membela diri atas kelemahanku sebelum engkau memvonis aku, izinkan aku berbicara tentang hakikat rezeki sebelum engkau pergi dari ku, izinkan aku bicara atas nama cinta dan kasih sayang keluarga kita. Sayangku, aku tahu engkau menikahiku bukan karena melihat latarbelakang diriku yg papa, engkau memilih aku atas dasar keimanan yg aku punya, dan memang hanya itu harta yg aku punya ketika aku melamarmu.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Itupula yang membuat aku bangga kepadamu melebihi kebanggaan apapun didunia ini. Aku tahu sebagai istri, kamu ingin seperti adik-adikmu atau seperti wanita lain, memiliki rumah sendiri meskipun kecil, memiliki "rumahku syurgaku" seperti idaman para remaja putri ketika hendak menikah. Memiliki taman kecil dihalaman depan, atau kolam ikan dihalaman belakang, memiliki hiasan kaligrapi diruang tamu, atau pancuran shower dikamar mandi. Bisa berksperimen membuat kue untuk anak-anak kita didapur yg mungil, atau sekedar berteduh di gazebo kecil di depan rumah.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Semua itu adalah wajar bagi seorang istri. Semua itu adalah kesempurnaan dalam hidup dan kesenangan dalam rumah tangga. Tapi istriku, aku ingin engkau melihatnya dari sisi lain. Ketika adik-adikmu mempunyai kebahagiaan dan kebanggaan karena memiliki rumah sendiri, kamu pun memiliki kebanggaan dan kebahagiaan juga.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Karena Tuhan menakdirkan kita masih tetap disini, disamping orangtua kita saat mereka memasuki usia senja, ketika orang lain sulit untuk berbakti kepada orangtua, kita justru menerima anugerah itu, bakti kita kepada mereka, merawatnya ketika sakit, menemaninya ketika sepi, menghiburnya ketika sedih dan membantunya dalam segenap aktifitas sehingga ia bisa melewati masa tuanya dengan tenang tanpa beban bukankah menjadi rezeki tersendiri bagi kita, rezeki berupa pahala yang akan diberikan allah kelak karena bakti kita kepada orangtua.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Mungkin dari sisi materi, orangtua lebih bangga kepada adik-adikmu, tetapi dari sisi pengabdian dan kasih sayang kepada orangtua, justru kamulah yg dibanggakannya, berapa kali ibu memujimu dihadapanku karena ketelatenanmu merawatnya. Bukankah itu rezeki yg luar biasa istriku?</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Ketika adikmu memiliki dua kebahagiaan yakni kebahagiaan karena memiliki rumah sendiri dan kebahagiaan karena kehidupan yang layak, kamupun memiliki dua kebahagiaan pula, kebahagiaan yg belum tentu dimiliki oleh seorang istri sekaligus, yakni kebahagiaan karena keridhaan orangtua atas baktimu, dan kebahagiaan karena ridha suamimu atas pengorbanan dan kesetiaanmu. Bukankah dua keridhaan itu yg bisa mengangkat derajatmu menuju syurga-NYA".</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Rina tak bisa bicara, tenggorokannya tercekat, betapa suaminya telah berhasil merobohkan tiang kebodohannya, ia telah berhasil membukakan mata batinnya, keluguannya memahami kebahagiaan seolah lenyap, digantikan pencerahan akan kebahagiaan sesungguhnya. Dalam bisik ia bertanya kepada suaminya, "apakah kau ridha kepadaku sayang?" Sang suami pun tersenyum sambil berkata "Ya, aku ridha kepadamu, atas semua bakti yg kamu lakukan selama ini dan aku pun berharap, engkaupun ridha kepadaku"</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Kuharap dengan dua keridhaan yang kau miliki, engkau berdoa kepada Allah untuk memuluskan langkah kita kedepan, mengabulkan semua impian kita dan meneguhkan langkah-langkah kaki kita agar kuat menahan godaan". Rina pun bergumam "amin" seraya berbisik hangat ia berkata" maafkan aku sayang, akupun ridha kepadamu..."</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Angin sepoi sejuk bertiup perlahan, memasuki sela-sela pintu dan jendela. Udara dingin yg mengkristal tak mampu membekukan dua hati manusia yang saling mencintai karena Allah, kehangatan yg hadir dari para hati yg saling ridha mendamaikan kehidupan dikamar yg sempit itu, tetapi sempitnya kamar tidak membuat hati mereka ikut sempit, dengan ridha di hati justru meluaskan dan melapangkan kebahagiaan mereka, seluas samudera yang tak bertepi...</div>
</div>
awazadanthahttp://www.blogger.com/profile/17858028467588597788noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2533362551261309448.post-2908881209388176252011-09-14T20:27:00.000-07:002011-09-14T20:27:16.609-07:00Jam Weker Buat Ayah<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span class="Apple-style-span" style="background-color: white; font-family: Georgia; font-size: 15px; line-height: 20px;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhuty26QE4rnhv9QyGQUOZkRud8wrefm-dJxXdFK4c9A17o8zj2h9j8BJt088-ctXH9yDBKuiGXtaQ57RfsyvhuiE2xk32_2PzBpkdp4-pja_aywc5OKvwosyBaG55rzfUWb9cYsf3qB0k/s1600/jam+weker.jpg" style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; color: #0583e3; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5592722106432403426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhuty26QE4rnhv9QyGQUOZkRud8wrefm-dJxXdFK4c9A17o8zj2h9j8BJt088-ctXH9yDBKuiGXtaQ57RfsyvhuiE2xk32_2PzBpkdp4-pja_aywc5OKvwosyBaG55rzfUWb9cYsf3qB0k/s1600/jam+weker.jpg" style="background-attachment: scroll; background-clip: initial; background-color: #e2e2e2; background-image: none; background-origin: initial; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border-bottom-color: rgb(211, 221, 220); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-color: initial; border-left-color: rgb(211, 221, 220); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(211, 221, 220); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(211, 221, 220); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; border-width: initial; float: left; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 10px; margin-top: 0px; max-width: 625px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 5px; padding-left: 5px; padding-right: 5px; padding-top: 5px; vertical-align: baseline;" /></a></span><span class="Apple-style-span" style="background-color: white; font-family: Georgia; font-size: 15px; line-height: 20px;">Sore itu hujan rintik-rintik dan hari mulai gelap, adzan maghrib baru saja terlewati sekitar 25 menit yang lalu, aku masih terkungkung dibelakang kemudi mobil, menanti macetnya jalan yang luar biasa. Sebagai seorang karyawan, memang aku terbiasa melewati jalan macet seperti ini menuju pulang kerumah.</span><span class="Apple-style-span" style="background-color: white; font-family: Georgia; font-size: 15px; line-height: 20px;"><span class="fullpost" style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"></span></span><br />
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Rutinitas sebagai kepala rumahtangga mengharuskan aku menjalani hidup pergi pagi dan pulang petang bahkan sampai malam jika pekerjaan menumpuk sangat banyak. Selepas isya aku baru tiba dirumah, langsung mandi dan menikmati santap malam yang dihidangkan istriku.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Tiba-tiba sikecil yang berusia 7 thn menghampiriku dan memberi sebuah hadiah berupa jam weker miliknya, katanya ia ingin<span class="IL_AD" id="IL_AD1" style="background-attachment: scroll !important; background-clip: initial !important; background-color: transparent !important; background-image: none !important; background-origin: initial !important; background-position: 0% 50%; background-repeat: repeat repeat !important; border-bottom-color: rgb(51, 102, 255) !important; border-bottom-style: dotted !important; border-bottom-width: 1px !important; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; color: rgb(51, 102, 255) !important; cursor: pointer !important; display: inline !important; float: none !important; font-family: Georgia !important; font-size: 15px !important; font-style: normal !important; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 1px !important; padding-left: 0px !important; padding-right: 0px !important; padding-top: 0px !important; position: static; vertical-align: baseline;">memberikan</span> hadiah agar ayah disayang oleh Allah.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Aku terkejut dengan ucapannya, “maksud kamu apa sayang?, ayah tidak mengerti."</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Ayah, aku ingin ayah disayang Allah”, jawabnya lagi. “iya nak” kita semua ingin disayang Allah, bukan cuma ayah, tapi juga kamu, ibu dan kakak.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Tapi aku, ibu dan kakak sudah di sayang Allah, ayah belum”</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
”Dess”</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Sesuatu yg tajam seperti menusuk jantungku dan jantungku berdetak keras ketika si kecil berbicara seperti itu. Aku berusaha menerka-nerka kemana arah pembicaraannya, dan apa kesalahanku sehingga anakku bisa berbicara seperti itu. Adakah selama ini kejahatan yang aku lakukan, aku tidak korupsi, juga tidak mencuri. Aku selalu berbuat baik kepada ayah dan ibuku, bersilaturahmi ke <span class="IL_AD" id="IL_AD4" style="background-attachment: scroll !important; background-clip: initial !important; background-color: transparent !important; background-image: none !important; background-origin: initial !important; background-position: 0% 50%; background-repeat: repeat repeat !important; border-bottom-color: rgb(51, 102, 255) !important; border-bottom-style: dotted !important; border-bottom-width: 1px !important; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; color: rgb(51, 102, 255) !important; cursor: pointer !important; display: inline !important; float: none !important; font-family: Georgia !important; font-size: 15px !important; font-style: normal !important; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 1px !important; padding-left: 0px !important; padding-right: 0px !important; padding-top: 0px !important; position: static; vertical-align: baseline;">rumah</span> saudara dan berbuat baik kepada tetangga. Sungguh aku sangat bingung oleh pernyataan sibungsu tadi.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Begini ayah, berapa usia ayah sekarang”, aku menjawab, 36 - 37” jawabku</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“yah hampir 40 deh” Pungkasku.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Selama usia itu ayah telah melakukan yang terbaik untuk keluarga kita, memberi kami nafkah, makanan, pakaian, rumah, kendaraan, sekolah, rekreasi dan lain-lain”.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Ya, betul itu dan itu memang tugas ayah” potongku.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“tapi ayah tidak memberikan yang terbaik buat ayah, ayah melupakan diri ayah sendiri”, aku bingung lantas menjawab. “Tentu tidak nak, ayah juga memberi makanan, pakaian, kendaraan buat ayah sendiri” bela ku tak mau kalah.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Ayah”, anakku mendekatiku seraya berbisik. “Coba ayah hitung, berapa kali ayah meninggalkan sholat maghrib karena kesibukan ayah, berapa kali sholat subuh kesiangan karena ayah kelelahan, berapa kali ayah meninggalkan membaca alquran, belum lagi berapa lama ayah tidak sholat berjamaah dimesjid dan lain-lain ayah...” aku terdiam membisu tak mampu berkata apa-apa.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Melihat aku terdiam, anakku meneruskan kalimatnya.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Ayah, tadi siang di sekolah, ustadzah bercerita tentang <span class="IL_AD" id="IL_AD3" style="background-attachment: scroll !important; background-clip: initial !important; background-color: transparent !important; background-image: none !important; background-origin: initial !important; background-position: 0% 50%; background-repeat: repeat repeat !important; border-bottom-color: rgb(51, 102, 255) !important; border-bottom-style: dotted !important; border-bottom-width: 1px !important; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; color: rgb(51, 102, 255) !important; cursor: pointer !important; display: inline !important; float: none !important; font-family: Georgia !important; font-size: 15px !important; font-style: normal !important; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 1px !important; padding-left: 0px !important; padding-right: 0px !important; padding-top: 0px !important; position: static; vertical-align: baseline;">orang</span>-orang yang disayang Allah, orang-orang yang akan selamat selama hidupnya, mereka adalah orang yang ketika mencapai usia empatpuluh tahun tetap dalam keadaan beriman dan beramal sholeh.” Usia empat puluh itu merupakan pangkalnya seseorang apakah akan selamat atau tidak” Jika di usia empat puluh masih berbuat bermaksiat, kecil kemungkinan akan kembali kejalan yang benar ayah.”,</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Ketika ustadzah bercerita, aku teringat ayah dan aku menangis sedih. Ayah selalu sibuk dengan pekerjaan ayah, ayah hampir tak pernah mengajak kami sholat berjamaah, tak pernah mengajari kami mengaji, tak pernah membangunkan kami sholat subuh, ayah begitu asyik dengan dunia ayah, ayah begitu sibuk dengan pekerjaan ayah, dan ayah membiarkan itu terjadi kepada kami. Untung ada ibu yang mengingatkan kami, mengingatkan aku dan kakak untuk sholat dan mengaji.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Tapi aku ingin seperti anak-anak lain ayah, yang begitu riang berangkat ke mesjid bersama ayahnya, mengaji bersama dan berjamaah bersama-sama ayah. Ketika aku mendengar cerita ustadzah, yang ku lihat adalah wajah ayah, wajah ayah yang murung karena tidak disayang Allah, aku tak kuat membayangkan itu semua ayah, karena aku sangat menyayangi ayah, dan aku ingin ayahku juga disayang Allah, bukan cuma aku, kakak atau ibu”. Ayah, ambillah jam weker milikku ini, agar ayah bisa membangunkan aku esok pagi-pagi dan kita bisa sholat berjamaah bersama-sama esok hari.”</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Air mataku mengalir deras, membasahi pipiku tiada henti, hatiku berdegup kencang tak karuan. Ternyata selama ini aku hanya memberikan nafkah dunia buat keluargaku, tetapi membiarkan kehidupan akhiratku terbengkalai, aku juga tidak memberikanteladan yang baik buat anak-anakku karena silaunya dunia yang menantangku untuk ditaklukan. “Ya robbi, ampuni aku, ampuni diri ini yang telah tertipu oleh silaunya materi”. “Nak, maafkan ayahmu, ayah telah mengabaikan kamu dan kakakmu selama ini. Tuhan terimakasih kau kirim hidayah melalui anak terkecilku”.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Seraya menghapus airmata aku berkata kepada anakku, “Nak, jangan tunggu besok, sekarang saja kita sholat berjamaah, mari kita berwudhu, mumpung waktu isya baru saja masuk”, ajak kakak dan ibumu bergabung bersama kita.” Anak ku pun tersenyum, terima kasih ayah, aku sangat sayang sama ayah”</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Kami pun segera melaksanakan sholat berjamaah, aku saat itu merasa gerogi sekali, aku malu terhadap diriku, apalagi terhadap anak dan istriku, tapi aku tak peduli, aku lebih malu kepada Allah yg telah kulupakan selama ini.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Dalam suara parau, dalam khusuknya doa, aku menangis tersedu-sedu, dan baru kali ini aku merasakan sholat begitu khusuknya, begitu syahdunya.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Dalam sayup-sayup terdengar suara lirih anak ku berdoa “robbighfirli waali-waalidayya warhamhuma kama robbayani shogiiro” dan aku pun membalas “amin ya robb, kabulkan doa anak ku..”</div>
</div>
awazadanthahttp://www.blogger.com/profile/17858028467588597788noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2533362551261309448.post-43041477179011920132011-09-14T20:20:00.000-07:002011-09-14T20:20:34.170-07:00Kisah Ayah, Anak, Dan Burung Pipit<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span class="Apple-style-span" style="background-color: white; font-family: Georgia; font-size: 15px; line-height: 20px;"></span><br />
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Suatu <span class="IL_AD" id="IL_AD7" style="background-attachment: scroll !important; background-clip: initial !important; background-color: transparent !important; background-image: none !important; background-origin: initial !important; background-position: 0% 50%; background-repeat: repeat repeat !important; border-bottom-color: rgb(51, 102, 255) !important; border-bottom-style: dotted !important; border-bottom-width: 1px !important; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; color: rgb(51, 102, 255) !important; cursor: pointer !important; display: inline !important; float: none !important; font-family: Georgia !important; font-size: 15px !important; font-style: normal !important; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 1px !important; padding-left: 0px !important; padding-right: 0px !important; padding-top: 0px !important; position: static; vertical-align: baseline;">sore</span> saat langit cerah namun teduh, dengan angin bertiup semilir, di halaman sebuah <span class="IL_AD" id="IL_AD2" style="background-attachment: scroll !important; background-clip: initial !important; background-color: transparent !important; background-image: none !important; background-origin: initial !important; background-position: 0% 50%; background-repeat: repeat repeat !important; border-bottom-color: rgb(51, 102, 255) !important; border-bottom-style: dotted !important; border-bottom-width: 1px !important; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; color: rgb(51, 102, 255) !important; cursor: pointer !important; display: inline !important; float: none !important; font-family: Georgia !important; font-size: 15px !important; font-style: normal !important; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 1px !important; padding-left: 0px !important; padding-right: 0px !important; padding-top: 0px !important; position: static; vertical-align: baseline;">rumah</span> berpagar tinggi, seorang ayah yang telah lanjut usia dan anak lelakinya yang masih muda tampak sedang duduk dibangku taman. Bersantai sambil menikmati suasana sore hari yang nyaman.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Sang anak asyik membaca koran, sedang sang ayah tampak hanya diam terpekur memandangi tanaman. Ketika tiba-tiba seekor burung pipit hinggap di dedaunan tanaman yang berada didekat sang ayah, ia bertanya kepada anaknya,</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
"Nak, Apakah itu?".</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Setelah melihat sejenak kearah tanaman sang anak menjawab ringan,</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
"Itu burung pipit yah", kemudian ia melanjutkan membaca koran.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Sang ayah memandang kearah burung itu lagi, kemudian bertanya kembali,</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
"Apa itu nak?"</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
"Sudah aku katakan burung pipit yah", jawab si anak dengan nada sedikit kesal.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Sang ayah masih memandangi burung pipit tersebut, yang tak lama kemudian terbang dan hinggap kembali di tanah disisi lain dari halaman tersebut. Dengan pandangan yang masih lekat pada burung itu kembali sang ayah bertanya,</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
"Itu apa sih nak?".</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
"Burung pipit ayah . . burung pipit . ." jawab sang anak yang kesal. "P . . I. . P. . I. . T !" lanjut sang anak sambil mengeja dengan marah.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Sang ayah yang masih ragu dengan penglihatannya yang mulai kurang baik, bertanya kembali,</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
"Apakah itu?"</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Kali ini sang anak benar-benar marah dengan nada keras ia menjawab,</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
"Mengapa ayah menanyakan ini terus-menerus?! Bukankah sudah berulang kali kukatakan bahwa itu burung pipit . . tidak bisakah engkau mengerti!!"</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Mendengar hardikan anaknya, sang ayah yang merasa sakit hati kemudian bangkit dari duduknya untuk masuk ke dalam rumah.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
"Mau kemana?!" tanya sang anak.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Sang ayah tidak menjawab hanya memberikan isyarat tangan yang berarti "sudahlah" dan melanjutkan langkahnya ke dalam rumah dengan langkah gontai dan hati yang sedih.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Sang anak meskipun kesal menyadari bahwa ia tidak sepantasnya membentak ayahnya yang telah lanjut usia. Tapi peristiwa tadi memang sungguh membuatnya kesal dan menghilangkan selera untuk meneruskan membaca koran.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Saat sang anak masih termanggu, sang ayah kembali sambil membawa sebuah buku yang ternyata adalah buku hariannya. Sang ayah duduk kembali disebelah anaknya, sambil membolak-balik halaman buku seperti mencari sesuatu.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Setelah ketemu halaman yang dicarinya ia sodorkan buku harian tersebut ke tangan anaknya, sambil menunjuk bagian yang ia ingin agar anaknya membacanya.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Sang anak menerima buku harian tersebut dan melihat bagian yang ditunjukkan oleh ayahnya. Sebelum ia mulai membaca ayahnya berkata,</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
"Yang keras ya . ." Ia ingin agar anaknya membaca buku hariannya dengan suara yang dapat terdengar jelas.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
"Hari ini putraku yang paling bungsu, yang beberapa hari yang lalu genap berusia 3 tahun" Sang anak mulai membaca,</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
"Sedang duduk bersamaku di bangku sebuah taman . . ketika tak lama kemudian ada seekor burung pipit yang hinggap dihadapan kami"</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
"Putraku bertanya hingga 21 kali padaku . . apakah itu?"</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
"Aku jawab sebanyak 21 kali sebanyak ia bertanya, bahwa itu adalah burung pipit"</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
"Aku selalu memeluknya dengan bahagia setiap kali ia bertanya dan mengulangi pertanyaannya"</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
"Sekali lagi dan lagi . ."</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
"Tanpa sedikitpun aku merasa kesal, karena ia adalah putra kecilku dengan wajah tanpa dosa dan dengan rasa ingin tahunya yang besar, aku malah merasa bahagia dan senang"</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Sampai disitu sang anak berhenti membaca, apa yang barusan dibacanya bukan hanya membuatnya menyadari kesalahannya, tapi membuatnya sungguh menyesal telah memperlakukan ayahnya seperti tadi.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Sang anak terdiam, memandang ayahnya sejenak, dengan mata berkaca-kaca menahan tangis ia memeluk dan mencium kening ayahnya.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Meskipun tidak ada kata-kata apapun yang terlontar dari mulut anaknya, sang ayah tahu bahwa putra kesayangannya telah menyadari kesalahannya, ciuman dan pelukan eratnya adalah tanda permintaan maaf darinya. Sang ayahpun tersenyum bahagia. Suasana sore yang indah menjadi terasa semakin indah.</div>
</div>
awazadanthahttp://www.blogger.com/profile/17858028467588597788noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2533362551261309448.post-60022527769480213462011-09-14T20:08:00.000-07:002011-09-14T20:08:58.842-07:00Terimakasih Pak Hamid, Kami Bangga Menjadi Murid Bapak<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span class="Apple-style-span" style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: 'Century Gothic';">Pak Hamid duduk termangu. Dipandanginya benda-benda yang berjajar di depannya dengan masygul. Bertahun-tahun dimilikinya dengan penuh kebanggaan. Dirawat dengan baik hingga selalu bersih dan mengkilap. Jika ada orang yang bertanya, Pak Hamid akan bercerita dengan penuh kebanggaan.<br /><img alt="" border="0" height="320" src="http://cdn-u.kaskus.us/57/t2wqbetx.jpg" width="213" /><br />Siapa yang tidak bangga memiliki benda-benda itu? Berbagai plakat penghargaan yang diterimanya selama 35 tahun pengabdiannya sebagai guru di daerah terpencil. Daerah terisolasi yang tidak diminati oleh guru-guru yang lain.<br /><br />Namun Pak Hamid ikhlas menjalaninya, walau dengan gaji yang tersendat dan minimnya fasilitas sekolah. Cinta Pak Hamid pada anak-anak kecil yang bertelanjang kaki dan rela berjalan jauh untuk mencari ilmu, mampu menutup keinginannya untuk pindah ke daerah lain yang lebih nyaman.<br /><br />Kini masa itu sudah lewat. Masa pengabdiannya usai sudah pada usianya yang keenam puluh. Meskipun berat hati, Pak Hamid harus meninggalkan desa itu beserta keluarganya. Mereka tinggal di rumah peninggalan mertuanya di pinggir kota. Jauh dari anak didik yang dicintainya, jauh dari jalan tanah, sejuknya udara dan beningnya air yang selama ini menjadi nafas hidupnya.<br /><br />“Hei, jualan jangan sambil melamun!” teriak pedagang kaos kaki di sebelahnya. Pak Hamid tergagap.<br /><br />“Tawarkan jualanmu itu pada orang yang lewat. Kalau kamu diam saja, sampek elek ra bakalan payu!”* kata pedagang akik di sebelahnya.<br /><br />“Jualanmu itu menurutku agak aneh,” ujar pedagang kaos kaki lagi. “Apa ada yang mau beli barang-barang seperti itu ? Mungkin kamu mesti berjualan di tempat barang antik. Bukan di kaki lima seperti ini”.<br /><br />Pak Hamid tak menjawab. Itu pula yang sedang dipikirkannya. Siapa yang tertarik untuk membeli plakat-plakat itu? Bukanlah benda-benda itu tidak ada gunanya bagi orang lain, sekalipun sangat berarti baginya ?<br /><br />“Sebenarnya kenapa sampai kau jual tanda penghargaan itu ?” tanya pedagang akik.<br />“Saya butuh uang.”<br /><br />“Apa istri atau anakmu sedang sakit ?”<br />“Tidak. Anak bungsuku hendak masuk SMU. Saya butuh uang untuk membayar uang pangkalnya.”<br /><br />“Kenapa tidak ngutang dulu. Siapa tahu ada yang bisa membantumu.”<br />“Sudah. Sudah kucoba kesana-kemari, namun tak kuperoleh juga.”<br /><br />“Hei, bukankah kau punya gaji...eh... pensiun maksudku.”<br />“Habis buat nyicil montor untuk ngojek si sulung dan buat makan sehari-hari.”<br /><br />Penjual akik terdiam. Mungkin merasa maklum, sesama orang kecil yang mencoba bertahan hidup di kota dengan berjualan di kaki lima .<br />“Kau yakin jualanmu itu akan laku?”penjual kaos kaki bertanya lagi setelah beberapa saat. Matanya menyiratkan iba.<br />“Insya Allah. Jika Allah menghendaki aku memperoleh rejeki, maka tak ada yang dapat menghalanginya.”<br /><br />Siang yang panas. Terik matahari tidak mengurangi hilir mudik orang-orang yang berjalan di kaki lima itu. Beberapa orang berhenti, melihat-lihat akik dan satu dua orang membelinya. Penjual akik begitu bersemangat merayu pembeli. Rejeki tampaknya lebih berpihak pada penjual kaos kaki. Lebih dari dua puluh pasang kaos kaki terjual. Sedangkan jualan Pak Hamid, tak satupun yang meliriknya.<br /><br />Keringat membasahi tubuh Pak Hamid yang mulai renta dimakan usia. Sekali lagi dipandanginya plakat-plakat itu. Kegetiran membuncah dalam dadanya. Berbagai penghargaan itu ternyata tak menghidupinya. Penghargaan itu hanya sebatas penghargaan sesaat yang kini hanya tinggal sebuah benda tak berharga.<br /><br />Sebuah ironi yang sangat pedih. Tak terbayangkan sebelumnya. Predikatnya sebagai guru teladan bertahun yang lalu, tak sanggup menghantarkan anaknya memasuki sekolah SMU. Sekolah untuk menghantarkan anaknya menggapai cita-cita, yang dulu selalu dipompakan ke anak-anak didiknya. Saat kegetiran dan keputusasaan masih meliputinya, Pak Hamid dikejutkan oleh sebuah suara.<br /><br />“Bapak hendak menjual plakat-plakat ini?” seorang lelaki muda perlente berjongkok sambil mengamati jualan Pak Hamid. Melihat baju yang dikenakannnya dan mobil mewah yang ditumpanginya, ia sepertinya lelaki berduit. Pak Hamid tiba-tiba berharap.<br /><br />“Ya...ya..saya memang menjual plakat-plakat ini,” jawab Pak Hamid gugup.<br />“Berapa bapak jual setiap satuannya?”<br /><br />Pak Hamid berfikir,”Berapa ya? Bodoh benar aku ini. Dari tadi belum terpikirkan olehku harganya.”<br /><br />“Berapa, Pak?”<br />“Eee...tiga ratus ribu.”<br />“Jadi semuanya satu juta lima ratus. Boleh saya beli semuanya ?”<br /><br />Hah! Dibeli semua, tanpa ditawar lagi! Kenapa tidak kutawarkan dengan harga yang lebih tinggi? Pikir Pak Hamid sedikit menyesal. Tapi ia segera menepis sesalnya. Sudahlah, sudah untung bisa laku.<br /><br />“Apa bapak punya yang lain. Tanda penghargaan yang lain misalnya ...”<br />Tanda penghargaan yang lain? Pak Hamid buru-buru mengeluarkan beberapa piagam dari tasnya yang lusuh. Piagam sebagai peserta penataran P4 terbaik, piagam guru matematika terbaik se kabupaten, bahkan piagam sebagai peserta Jambore dan lain-lain piagam yang sebenarnya tidak begitu berarti. Semuanya ada sepuluh buah.<br /><br />“Bapak kasih harga berapa satu buahnya ?”<br />“Dua ratus ribu.” Hanya itu yang terlintas di kepalanya.<br /><br />“Baik. Jadi semuanya seharga tiga juta lima ratus ribu. Bapak tunggu sebentar, saya akan ambil uang di bank sana itu.” kata lelaki perlente itu sambil menunjuk sebuah bank yang berdiri megah tak jauh dari situ.<br />“Ya...ya..saya tunggu.” kata Pak Hamid masih tak percaya.<br /><br />Menit-menit yang berlalu sungguh menggelisahkan. Benarkah lelaki muda itu hendak membeli plakat-plakat dan berbagai tanda penghargaannya? Atau dia hanya penipu yang menggoda saja? Pak Hamid pasrah.<br /><br />Tapi nyatanya, lelaki itu kembali juga akhirnya dengan sebuah amplop coklat di tangannya. Pak Hamid menghitung uang dalam amplop, lalu buru-buru membungkus plakat-plakat dan berbagai tanda penghargaan miliknya dengan kantong plastik, seakan-akan takut lelaki muda itu berubah pikiran.<br /><br />Dipandangnya lelaki muda itu pergi dengan gembira bercampur sedih. Ada yang hilang dari dirinya. Kebanggaan atau mungkin juga harga dirinya. Pak Hamid kini melipat alas dagangannya dan segera beranjak meninggalkan tempat itu, meninggalkan pedagang akik dan kaos kaki yang terbengong-bengong. Entah apa yang mereka pikirkan. Namun, ia tak sempat berfikir soal mereka, pikirannya sendiri pun masih kurang dapat mempercayai apa yang baru saja terjadi.<br /><br />“Lebih baik pulang jalan kaki saja. Mungkin sepanjang jalan aku bisa menata perasaanku. Sebaik mungkin. Aku tidak ingin istriku melihatku merasa kehilangan plakat-plakat itu. Aku tidak ingin ia melihatku menyesal telah menjualnya. Karena aku ingin anakku sekolah, aku ingin dia sekolah!” Pak Hamid bertutur panjang dalam hati.<br /><br />Ia melangkah gontai menuju rumah. Separuh hatinya begitu gembira, akhirnya si bungsu dapat sekolah. Tiga setengah juta cukup untuk membiayai uang pangkal dan beberapa bulan SPP. Namun, separuh bagian hatinya yang lain menangis, kehilangan plakat-plakat itu, yang sekian tahun lamanya selalu menjadi kebanggaannya.<br /><br />Jarak tiga kilometer dan waktu yang terbuang tak dipedulikannya. Sesampainya di rumah, istrinya menyambutnya dengan wajah khawatir.<br /><br />“Ada apa, Pak? Apa yang terjadi denganmu? Tadi ada lelaki muda yang mencarimu. Dia memberikan bungkusan ini dan sebuah surat. Aku khawatir sampeyan ada masalah.”<br /><br />Pak Hamid tertegun. Dilihatnya kantong plastik hitam di tangan istrinya. Sepertinya ia mengenali kantong itu. Dibukanya kantong itu dengan terburu-buru. Dan...plakat- plakat itu, tanda penghargaan itu ada di dalamnya! Semuanya! Tak ada yang berkurang satu bijipun! Apa artinya ini? Apakah lelaki itu berubah pikiran? Mungkin ia bermaksud mengembalikan semuanya. Atau mungkin harga yang diberikannya terlalu mahal.<br /><br />Batin Pak Hamid bergejolak riuh. Segera dibukanya surat yang diangsurkan istrinya ke tangannya. Sehelai kartu nama terselip di dalam surat pendek itu.<br /><br /><b><span style="font-family: 'Arial Black';">Pak Hamid yang saya cintai,<br />Saya kembalikan plakat-plakat ini. Plakat-plakat ini bukan hanya berarti untuk Bapak, tapi juga buat kami semua, murid-murid Bapak. Kami bangga menjadi murid Bapak. Terima kasih atas semua jasa Bapak.<br /><br />Gunarto, lulusan tahun 75.</span></b></span></span><span style="font-family: 'Century Gothic';"><br /><br /><b><span style="font-family: 'Arial Black';"><span style="font-size: medium;"><span style="font-size: large;">Tak ada kata-kata. Hanya derasnya air mata yang membasahi pipi Pak Hamid.</span></span></span></b></span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px;"><span style="font-family: 'Century Gothic';"><b><span style="font-family: 'Arial Black';"><span style="font-size: medium;"><span style="font-size: large;">-----------------------------------------------------------------------</span></span></span></b></span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px;"><span style="font-family: 'Century Gothic';"><b><span style="font-family: 'Arial Black';"><span style="font-size: medium;"><span style="font-size: large;"><br /></span></span></span></b></span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: 'Arial Black';">Pesan dari kisah ini bahwa, seorang GURU tidak mungkin mengingat (wajah/kebaikan) semua siswa didiknya, tetapi semua siswa pasti mengingat (wajah/jasa) GURUnya.... </span></div>
awazadanthahttp://www.blogger.com/profile/17858028467588597788noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2533362551261309448.post-12743093488967311272011-08-19T02:01:00.000-07:002011-08-19T02:01:06.798-07:00Tukeran Istri<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><span class="Apple-style-span" style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px;">Senyumnya mengembang menyambutku sepulang dari kantor. Seperti biasa, wanita itu mengajakku duduk di sofa. Kemudian wanita itu membuka sepatuku, kaus kakiku dan tidak lupa menyuguhkan secangkir teh manis hangat dan sepiring kue kesukaanku.<br />
<br />
Dia adalah Heny. Istriku yang sudah 13 tahun menemaniku dan telah memberiku 3 orang anak yang lucu.Ketika awal menikah, Heny seorang wanita karir yang cantik dan menarik. Sungguh, Heny benar-benar membuatku jatuh cinta.<br />
<br />
Namun sejak kelahiran Daffa anak pertama kami, dia memutuskan untuk berhenti dari perusahaan tempatnya bekerja. Heny ingin lebih fokus dalam merawat dan mendidik anak-anak kami.<br />
<br />
Aku tak mempermasalahkan alasannya. Aku ikut senang dan mendukungnya. Penghasilanku sudah lebih dari cukup untuk kebutuhan rumah tangga kami.<br />
<br />
Namun seiring berjalannya waktu, Heny telah berubah di mataku. Heny tak semenarik dulu lagi. Sibuknya Heny dalam mengurus rumah tangga dan merawat anak-anak kami, membuat Heny lalai dalam merawat dirinya. Heny jarang menggunakan make up, parfum, dan sering kali memakai daster butut yang selalu setia menemaninya di rumah. Menurut Heny, sangat nyaman dan adem bila memakai daster di cuaca yang sangat panas.<br />
<br />
“Mau makan malam atau mandi dulu mas?” Heny membuyarkan lamunanku.<br />
<br />
Di tangannya sudah siap handuk dan baju gantiku. Mataku sempat melirik sebuah foto pernikahan di dinding dengan tulisan dibawahnya: Heny & Ardi. Kami tampak begitu bahagia dan serasi.<br />
<br />
“Mandi saja dek, tadi di kantor aku sudah makan”,<br />
<br />
Aku terpaksa berbohong, meski sebenarnya aku belum makan, pemandangan lusuh yang ada di mataku telah merusak selera makanku.<br />
<br />
Sementara di kantor, rekan-rekan wanitaku tampilannya modis dan wangi namun di rumah wanita yang menyambutku berbeda bagai langit dan bumi. Istriku yang memakai daster lusuh dan berdandan sangat natural.<br />
<br />
Selesai mandi, segera aku masuk ke kamar Daffa. Dia tengah tertidur pulas. Di usianya yang masih 10 tahun, sudah terlihat wajahnya mengadopsi wajahku. Kukecup keningnya, selanjutnya aku beranjak menuju kamar Zahra dan Nadia. Mereka masih tidur dalam satu kamar. Kecantikan wajah keduanya mewarisi wajah Heny, istriku. Setelah kucium keduanya yang sedang terlelap, segera aku beranjak menuju kamar tidurku.<br />
<br />
Di dalam kamar, istriku sedang menyalakan lampu tidur. Aku segera berbaring ke tempat tidur yang telah rapi. Meski di rumah tidak ada pembantu rumah tangga, namun istriku mampu mengerjakan hampir semua pekerjaan rumah dengan baik. Dia memang tergolong wanita yang rajin, seolah-olah tidak ada capeknya.<br />
<br />
“Bagaimana dengan pekerjaannya di kantor, mas ?”<br />
<br />
“Baik dek” aku biasa memanggilnya dengan sebutan adek.<br />
<br />
“Bener nggak ada masalah mas? Kok kuperhatikan akhir-akhir ini mas banyak diam”<br />
<br />
“Iya, ngggak apa-apa kok,”<br />
<br />
“Syukurlah kalau begitu mas” Heny ikut naik ke ranjang sambil menyelimuti tubuhku dengan selimut yang lembut dan wangi. Aku memang tidak terlalu kuat dengan dingin AC.<br />
<br />
Aku tidak bisa nyenyak dalam tidurku, jujur aku merasakan suatu kebosanan dengan kehidupanku. Disampingku istriku tidur dengan memakai daster kembang-kembang warna kuning yang juga dipakainya saat hamil Daffa anak pertamaku, yaaa…. berarti sudah 10 tahun lebih usia daster lusuh itu. Sungguh menjadi inspirasi untuk datangnya mimpi burukku.<br />
<br />
***********<br />
<br />
Saat makan siang di kantor aku mengutarakan tentang kehidupan rumah tanggaku yang membosankan kepada Rudi dan Rio temen akrabku. Sambil tersenyum, silih berganti mereka mendengarkan keluhanku.<br />
<br />
“Itu karena kamu terlalu monoton Ardi, terlalu lurus berumah tangga. Sekali-kali cobalah melakukan sesuatu yang ekstrim untuk membakar kembali gelora jiwamu” Rudi nyerocos sambil menikmati sepiring nasi goreng.<br />
<br />
“Betul tuh kata Rudi, cobalah melakukan sesuatu yang ekstrim agar kehidupan rumah tanggamu tidak monoton, dengan cara selingkuh misalnya, tuh.. diem-diem Siska, anak baru di departemen kita kuperhatikan sering curi-curi pandang ke kamu Ar, udah… jadiin aja Siska selingkuhanmu, aku yakin dengan berselingkuh kamu akan menemukan kembali apa yang selama ini hilang dari hidupmu” Rio turut memberikan usulannya.<br />
<br />
Benar juga kata mereka, Siska anak baru di departemenku memang kuperhatikan sering curi-curi pandang, senyum serta sorot matanya menyiratkan sesuatu maksud tertentu kepadaku.<br />
<br />
Meski di usiaku yang menginjak 38 tahun, namun ketampananku belum pudar, ditambah lagi posisiku di kantor yang cukup mapan, aku yakin tidak terlalu sulit buatku mendapatkan seorang wanita.<br />
<br />
“Aku tidak mau terjebak dengan komitmen kepada seorang wanita friend, ada usulan lain nggak?”<br />
<br />
“Kalau tidak mau susah-susah pelihara kambing, langsung beli satenya aja, ngerti kan maksudku Ar” kata Rudi dengan senyum nakalnya.<br />
<br />
“Kita bisa kok mengantarmu ke tempat gadis-gadis cantik yang akan memuaskanmu, cinta satu malam, puas, tanpa komitmen, bayar, pulang deh berkumpul lagi bareng keluarga” Rio turut menimpali.<br />
<br />
“Ok deh, thanks ya friend masukannya, aku pikir-pikir dulu.”<br />
<br />
“Iya tapi jangan terlalu lama mikirnya, keburu digaet pak bos tuh si Siska, tahu sendiri bos kita nggak bisa lihat cewek bohay dikit” kata Rudi.<br />
<br />
*********<br />
<br />
Untuk berselingkuh dengan wanita lain aku masih belum berani, demikian juga untuk berzinah, tidak pernah ada dalam kamusku. Dalam kekalutanku aku menghubungi Bimo, kakakku untuk bertemu saat makan siang.<br />
<br />
Akhirnya pertemuanku dengan kakakku Bimo, akan terlaksana juga. Syukurlah di tengah kesibukannya, ia masih sempat meluangkan waktu untuk mendengar curahan hatiku.<br />
<br />
“Hallo… sudah lama nunggu Di? Bimo tersenyum menghampiriku.<br />
<br />
Bimo mengenakan atasan setelan hem biru lengan panjang dan dipadukan dengan celana panjang hitam. Melihatnya, seolah aku sedang bercermin. Kita memang saudara kembar, namanya Bimo, dia lebih tua 10 menit dariku, sehingga antara kami berdua tidak ada yang memanggil kakak atau adik melainkan langsung dengan nama kami masing-masing.<br />
<br />
“Begitulah Bim, masalah berat yang sedang aku hadapi”<br />
<br />
Kening Bimo langsung berkerut pertanda sedang berfikir setalah mendengarkan panjang lebar curhatku, tidak lupa usulan teman-temanku Rudi dan Rio aku sampaikan kepadanya.<br />
<br />
Bimo telah menikah juga dan baru dikaruniai 1 orang anak. Pernikan kita dahulu dilaksanakan dalam waktu yang bersamaan. Masih teringat ekspresi para tamu undangan yang tersenyum-senyum menyaksikan dua pasang pengantin dengan mempelai pria kembar identik. Ketika bersalaman tidak henti-hentinya para tamu berpesan kepada Heny istriku, dan kepada Rosa istri Bimo,<br />
<br />
“Awas jangan sampai tertukar ya suaminya di malam pertama!!”<br />
<br />
Kami pun hanya bisa tersenyum membayangkan malam pertama tertukar, hihihi<br />
<br />
**********<br />
<br />
“Semua keluarga pasti ada permasalahan Di, akupun juga tidak luput dari permasalahan keluarga” Bimo berucap sambil menghisap sebatang rokok.<br />
<br />
Di mataku Bimo laki-laki yang sangat beruntung, punya istri Rosa yang cantik, seksi dan wangi. Tidak seperti Heny yang lusuh dan bau minyak. Rosa seorang sekretaris pada sebuah perusahaan minyak asing. Kemanapun tampilannya selalu modis dan wangi. Bahkan ketika kami sekaluarga menginap di rumah Bimo, Rosa selalu tampil cantik di rumah.<br />
<br />
<br />
“Kamu beruntung Di punya istri Heny, seorang ibu yang pinter mendidik anak, telaten melayanimu dan bisa setiap saat bertemu denganmu, sedangkan aku karena kesibukan Rosa, jarang punya waktu untuk menikmati saat kebersamaan.”<br />
<br />
“Tapi aku membutuhkan suatu terobosan besar dalam kehidupanku yang monotan ini Bim, kalau tidak, aku ragu apakah bahtera rumah tanggaku ini bisa diselamatkan. Kalau untuk selingkuh atau “jajan” seperti usul teman-temanku aku jelas tidak bisa melaksanakan Bim, duh.. gimana dong ada solusi nggak?”<br />
<br />
“Hmm… gimana kalau aku tawarkan sesuatu yang ekstrim tapiiii… nggak jadi deh, Di..” ucap Bimo ragu-ragu.<br />
<br />
“Ayo dong Bim, lanjutin kata-katanya, aku pasti setuju deh” pintaku dengan penasaran<br />
<br />
“Sebenarnya aku ragu dengan usulanku ini, sangat ekstrim, namun lebih baik dibandingkan dengan selingkuh atau jajan Di. Kamu ingat tidak saat kita keluarga besar bertemu, Heny dan Rosa sering salah mengira aku adalah kamu dan sebaliknya kamu dikira aku.”<br />
<br />
“Bener juga ya Bim, selain papa mama, istri-istri dan anak-anak kita masih sering keliru, karena wajah, suara, postur dan perangai kita memang bener-bener susah dibedakan, terusss… maksud kamu apa Bim?” tanyaku tak sabar.<br />
<br />
“Begini Di, setelah mendengar penjelasanmu tadi tentang tidak bahagianya kamu dengan istrimu, dan demi meyelamatkan rumah tangga kalian maka aku berfikir bagaimana kalau sementara waktu kita saling bertukar posisi, kamu di posisiku dan aku menggantikan posisimu.”<br />
“ Barter atau tukeran istri maksudmu Bim”? tanyaku kaget dengan mata melotot.<br />
<br />
“Bukan sekedar istri namun juga barter seluruh kesehariannya, keluarga dan pekerjaan Di, cukup satu minggu saja dan ada satu syarat yang tidak boleh kita langgar”?<br />
<br />
“Syarat apa tuh, Bim”?<br />
<br />
“Kamu berjanji tidak menggauli istriku Rosa Di, dan sebaliknya aku juga tidak berhubungan intim dengan istrimu Heny, bagaimana?”<br />
<br />
“Baiklah Bim kalau itu aku pasti setuju, tapi kalau boleh tahu apa alasanmu merelakan aku menikmati berada dalam posisimu meski cuma sementara”<br />
<br />
“Seperti yang aku utarakan tadi Di, kulakukan ini untuk menyelamatkan kehidupan rumah tangga kalian, dari pada kamu terjerumus ke hal-hal yang tidak benar seperti teman-temanmu, disamping itu aku juga ingin menunjukkan kepadamu bahwa aku pun memiliki permasalahan dengan istriku, setiap rumah tangga pasti ada problem, yang terpenting bagaimana kita menyikapinya”<br />
<br />
“Baik lah mulai kapan kita mulai permainan ini Bim”<br />
<br />
“Sekarang saja mumpung kita bisa bertemu Di.”<br />
<br />
Maka setelah kami saling bertukar informasi tentang situasi rumah, istri, anak-anak, pekerjaan dan lain-lain maka mulailah kami bertukar pakaian, HP dan kendaraan untuk melanjutkan keidupan sandiwara kami.<br />
<br />
*********</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px;">Kupacu mobil Bimo menuju rumahnya yang sementara waktu akan jadi rumahku. Ada perasaan bimbang juga bagaimana bila Rosa, atau Farhan anaknya Bimo mengenaliku bukan Bimo.<br />
<br />
Sesampainya di rumah, yang membukakan pintu bukanlah Rosa melainkan Mbok Rusti pembantu setia keluarga Bimo.<br />
<br />
Dalam foto-foto yang dipajang di dinding nampak wajah cantik Rosa, hmm aku pasti bahagia seminggu ini menggantikan Bimo.<br />
<br />
“Ibu belum pulang pak, bapak mau minum teh atau kopi? Makanan sudah mbok siapkan di meja makan” kata mbok Rusti.<br />
<br />
Lega juga akhirnya ternyata mbok Rusti mengira aku Bimo<br />
<br />
“Baik mbok, makasih,”<br />
<br />
Belum sempat aku membuka sepatu, Farhan keponakanku, anak Bimo satu-satunya langsung menarik tanganku.<br />
<br />
“Pa temenin Farhan maen bola ya.. trus maen kuda-kudaan”<br />
<br />
“Sudah malam Farhan, papa capek besok saja ya?”<br />
<br />
“Nggak mau, pokoknya papa harus temenin maen, kalau tidak Farhan nggak mau tidur malam”.<br />
<br />
Dengan sangat terpaksa aku menemanin keponakanku itu bermain sepuasnya. Bayangan Heny tiba-tiba muncul di benakku. Betapa capeknya dia selama ini mengurus ketiga orang anakku, dia melakukannya tanpa mengeluh sedikitpun.<br />
<br />
Selesai bermain, aku masih harus menunggu sampai Farhan sampai tertidur dan aku baru bisa mandi. Tidak ada lagi Heny yang menyiapkan handuk dan baju gantiku, aku sekarang melakukannya sendiri.<br />
<br />
Selesai mandi aku menonton TV sambil menunggu kedatangan Rosa.<br />
<br />
“Bapak nggak makan, pak?” sapa mbok Rusti.<br />
<br />
“Nanti saja mbok nunggu ibu datang”<br />
<br />
“Sebaiknya bapak makan duluan, ibu kan biasa pulang hampir tengah malam, bapak bisa kena sakit magg kalau menunggu ibu pulang” saran mbok Rusti kepadaku.<br />
<br />
Benar juga sampai jam 22.00 Rosa belum juga pulang, akhirnya kusantap juga makanan yang sudah disiapkan mbok Surti sejak tadi, rasanya hambar dan dingin sangat berbeda dengan masakan Heny istriku. Istriku pinter masak dan bikin kue, di hari libur pasti disempatkannya membuat sendiri kue-kue yang lezat.<br />
<br />
Akhirnya aku tertidur juga, karena seharian capek kerja ditambah lagi menemani Farhan main kuda-kudaan. Aku terbangun dari tidurku karena merasa kedinginan, hmm pastes ternyata aku lupa tidak memakai selimut, biasanya istriku Heny yang memakaikan selimut jika aku lupa memakainya.<br />
<br />
Kulihat disampingku tertidur seorang wanita bergaun tidur putih… Ahh hampir saja aku berteriak ketakutan,kupikir penampakan disampingku sejenis makhluk halus. Bergaun putih, muka pucat putih kaya topeng. Benar-benar membuatku terkejut.<br />
<br />
<br />
Ternyata setelah kuperhatikan lebih dekat dia adalah Rosa. Tidurnya terlentang seperti mayat, muka pakai masker krim yang tebalnya 1cm ditambah irisan mentimun di matanya.<br />
<br />
Hmm… akhirnya kulanjutkan tidur juga, dalam hati aku berpikir apa enaknya Bimo punya istri cantik dan seksi namun tidurnya tidak lebih dari mayat begini, masih mending Heny istriku yang dengan lembut dan penuh kasih sayang memperlakukan aku di atas ranjang.<br />
********<br />
<br />
Bangun tidur tidak kulihat Rosa disampingku. Mungkin dia sedang mandi, kudengar bunyi gemericik shower di kamar mandi yang ada di kamar. Segera saja aku menuju kamar mandi bawah untuk mandi. Setelah mandi aku masuk kamar dan kulihat Rosa sedang berdandan untuk ke kantor.<br />
<br />
“Pa… sarapan sama Farhan ya, mama ada meeting pagi-pagi, nggak sempet sarapan. Oh ya pa, mulai nanti malam mama ada dinas luar kota selama 1 minggu, baik-baik ya di rumah “<br />
<br />
Aku pun mengangguk serta beranjak turun untuk sarapan. Saat sedang menyantap sarapan, Rosa keluar dari kamar menuruni anak tangga, tampilannya sangat cantik, seksi dan wangi.<br />
<br />
”Berangkat dulu ya pa, Farhan jangan nakal ya, mbok jaga rumah baik-baik !!” sambil menciumku ia beranjak menuju mobil meninggalkan bekas lipstick di pipiku.<br />
<br />
Ternyata kecantikan dan keseksiannya hanya untuk orang lain bahkan suaminya pun tidak ada waktu untuk menikmatinya. Malang sekali nasibmu Bimo kakakku…<br />
<br />
***********<br />
<br />
Sesampainya di kantor pertama kali yang kulakukan adalah menelpon Bimo saudara kembarku.<br />
<br />
“Bim, tidak perlu menunggu sampai seminggu, barter ini selesai di sini saja ya. Aku tidak kuat” kataku pada Bimo.<br />
<br />
“Hahaha… sudah kuduga kamu pasti akan menyerah Di, ok lah kita bertemu siang ini di kantin biasanya”,<br />
<br />
Aku dengar gelak tawa Bimo di ujung telepon sana.<br />
<br />
**********<br />
<br />
Sesampainya di rumah, seperti biasa dengan senyum indahnya, Heny menyambut kedatanganku. Melepas sepatuku, kaus kakiku, dan menyiapkan air hangat untuk mandiku serta menemaniku makan malam. Masakan istriku yang masih hangat terasa begitu nikmat di lidahku.Meski baru sehari aku tidak merasakannya, serasa setahun aku tidak menikmati masakan lezat itu.<br />
<br />
Ku lihat bola matanya lebih dalam, kulihat sorot mata kelelahan. Istriku ternyata begitu berat pekerjaanmu di rumah selama ini. Merawat ketiga anakku ditambah aku yang seolah-olah menjadi anak keempatmu yang masih serba dilayani sehingga tidak ada waktu untuk sekedar merawat tubuhmu.<br />
<br />
Saat selesai sholat isya berjamaah dengan istriku, seperti biasa ia meraih tanganku untuk diciumnya dengan mesra. Ohh.. kurasakan tangan yang dulu begitu halus kini telah berubah sedemikian kasar, dan kurus, pastilah karena kerja kerasnya di rumah selama ini.<br />
<br />
Kucium tangan suci ini, bagiku ini adalah tangan suci kedua setelah ibuku. Maafkan aku istriku, anak-anakku, aku selama ini hanya bisa menuntut ini dan itu bahkan begitu pengecut untuk sekedar mengutarakan uneg-unegku. Selalu membanding-bandingkanmu dengan wanita lain. Suami macam apa aku ini, yang hanya tahu mencari uang tanpa memikirkan keluarga.<br />
<br />
Sebelum tidur, aku dan Heny berdikusi banyak hal. Aku menyampaikan keluhanku padanya dengan cara yang halus tanpa menyinggung perasaannya. Setengah merayu dan memuji kukatakan padanya bahwa aku ingin melihat dan menikmati tubuh indahnya, dengan memberikan sebuah hadiah yang kubeli sepulang dari kantor tadi,<br />
<br />
” Dek, aku punya hadiah untuk mu” kataku sambil menyodorkan bungkusan kado berwana biru. Warna kesukaan Heny.<br />
<br />
Dengan terkejut dan mata berbinar-binar Heny membuka kadonya<br />
<br />
” Wah, surprise nih mas. Boleh aku buka sekarang? ” tanyanya tak sabar.<br />
<br />
” Ya, semoga dek Heny suka dan mau memakainya malam ini ” kataku sambil mengedipkan mata.<br />
<br />
Dengan terburu-buru Heny membuka. Roman muka yang begitu gembira ketika Heny melihat Ardi membelikan setengah lusin Lingerie seksi pengganti daster batiknya yang lusuh. Heny memeluk Ardi dengan malu-malu dan berkata,<br />
<br />
“Terima kasih mas, aku pasti pakai malam ini “<br />
<br />
Aku juga menyarankan kepada Heny untuk mengambil seorang pembantu rumah tangga dari sebuah yayasan. Tujuanku agar Heny tidak terlalu kelelahan dalam mengurus rumah tangga dan anak-anak kami. Sehingga Heny masih mempunyai waktu luang untuk merawat diri, kesalon, berolah raga dan membaca buku kegemarannya.<br />
<br />
Heny sangat gembira sekali. Dan permasalahan dikelurga kami telah tersolusikan.<br />
<br />
“I Love you, Heny! Kataku sambil memeluknya<br />
<br />
“Terima kasih sudah menemani dan mengurus aku dan anak-anak selama ini”,<br />
<br />
Ku kecup keningnya dan tidak terasa meleleh air mataku, telah kutemukan apa yang selama ini aku cari-cari.<br />
<br />
***********<br />
<br />
EPILOG :<br />
<br />
Tidak ada segala sesuatu yang benar-benar sempurna. Rumput tetangga hanya kelihatan selalu lebih indah. Alangkah baiknya jika kita berhenti mengeluh, memperbaiki yang kita miliki dan pandai berucap syukur. Maka akan kita temukan lebih banyak kebahagiaan.</span></div>awazadanthahttp://www.blogger.com/profile/17858028467588597788noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2533362551261309448.post-63287429422991856632011-04-12T01:44:00.000-07:002011-04-12T01:44:01.440-07:00Sekeji inikah perlakuan kita sama ibu..??<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFd9rhPaA5bbuOjMaxMbrHiNpjjDJ_6BC8A00T3UUbBwPFYlP4XX1b7KLAIrvCAdBGGQT8sXWSNq4Bjwn3pRnrPDLMdS3aEAEzHfg4fhETS2mDLcRPVjlfqfpTwT5wWrVlgmjxbWyR7JY/s1600/ibu.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="317" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFd9rhPaA5bbuOjMaxMbrHiNpjjDJ_6BC8A00T3UUbBwPFYlP4XX1b7KLAIrvCAdBGGQT8sXWSNq4Bjwn3pRnrPDLMdS3aEAEzHfg4fhETS2mDLcRPVjlfqfpTwT5wWrVlgmjxbWyR7JY/s400/ibu.jpg" width="400" /></a></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif;">waktu kamu berumuran 1 tahun , dia menyuapi dan memandikanmu ... Sebagai balasannya ... Kau menangis sepanjang malam.<br />
<br />
<br />
waktu kamu berumur 2 tahun , dia mengajarimu bagaimana cara berjalan ..<br />
Sebagai balasannya .... Kamu kabur waktu dia memanggilmu<br />
<br />
<br />
waktu kamu berumur 3 tahun , dia memasak semua makananmu dengan kasih sayang .. Sebagai balasannya ...... Kamu buang piring berisi makananmu ke lantai<br />
<br />
<br />
waktu kamu berumur 4 tahun, dia memberimu pensil warna .... Sebagai balasannya .. Kamu corat coret tembok rumah dan meja makan<br />
<br />
<br />
waktu kamu berumur 5 tahun , dia membelikanmu baju-baju mahal dan indah..sebagai balasannya ... Kamu memakainya bermain di kubangan lumpur<br />
<br />
<br />
waktu berumur 6 tahun, dia mengantarmu pergi ke sekolah ... Sebagai<br />
balasannya ... Kamu berteriak "nggak mau ..!"<br />
<br />
<br />
waktu berumur 7 tahun, dia membelikanmu bola ... Sebagai balasannya .kamu melemparkan bola ke jendela tetangga<br />
<br />
<br />
waktu berumur 8 tahun, dia memberimu es krim ... Sebagai balasannya... Kamu tumpahkan dan mengotori seluruh bajumu<br />
<br />
<br />
waktu kamu berumur 9 tahun , dia membayar mahal untuk kursus-kursusmu .sebagai balasannya .... Kamu sering bolos dan sama sekali nggak mau belajar<br />
<br />
<br />
waktu kamu berumur 10 tahun, dia mengantarmu kemana saja, dari kolam renang sampai pesta ulang tahun .. Sebagai balasannya ... Kamu melompat keluar mobil tanpa memberi salam<br />
<br />
<br />
waktu kamu berumur 11 tahun, dia mengantar kamu dan temen-temen kamu kebioskop .. Sebagai balasannya ... Kamu minta dia duduk di barisan lain<br />
<br />
<br />
waktu kamu berumur 12 tahun, dia melarangmu melihat acara tv khusus untuk orang dewasa ... Sebagai balasannya .... Kamu tunggu sampai dia keluar rumah<br />
<br />
<br />
waktu kamu berumur 13 tahun , dia menyarankanmu untuk memotong rambut karena sudah waktunya ....sebagai balasannya.. Kamu bilang dia tidak tahu mode<br />
<br />
<br />
waktu kamu berumur 14 tahun, dia membayar biaya untuk kemahmu selama liburan .. Sebagai balasannya .... Kamu nggak pernah menelponnya<br />
<br />
<br />
waktu kamu berumur 15 tahun, pulang kerja dia ingin memelukmu ... Sebagai balasannya ... Kamu kunci pintu kamarmu<br />
<br />
<br />
waktu kamu berumur 16 tahun, dia mengajari kamu mengemudi mobil ....sebagai balasannya .... Kamu pakai mobilnya setiap ada kesempatan tanpa mempedulikan kepentingannya<br />
<br />
<br />
waktu kamu berumur 17 tahun, dia sedang menunggu telpon yang penting ... Sebagai balasannya .... Kamu pakai telpon nonstop semalaman<br />
<br />
<br />
waktu kamu berumur 18 tahun, dia menangis terharu ketika kamu lulus sma.. Sebagai balasannya .... Kamu berpesta dengan teman-temanmu sampai pagi<br />
<br />
<br />
waktu kamu berumur 19 tahun, dia membayar semua kuliahmu dan mengantarmu<br />
ke kampus pada hari pertama ... Sebagai balasannya .... Kamu minta diturunkan jauh dari pintu gerbang biar nggak malu sama temen-temen<br />
<br />
<br />
waktu kamu berumur 20 tahun, dia bertanya "darimana saja seharian ini?".. Sebagai balasannya ... Kamu menjawab "ah,cerewet amat sih, pengen tahu urusan orang."<br />
<br />
<br />
waktu kamu berumur 21 tahun, dia menyarankanmu satu pekerjaan bagus untuk karier masa depanmu ... Sebagai balasannya .... Kamu bilang "aku nggak mau seperti kamu."<br />
<br />
<br />
waktu kamu berumur 22 tahun,<br />
dia memelukmu dan haru waktu kamu lulus<br />
perguruan tinggi .. Sebagai balasanmu ... Kamu nanya kapan kamu bisa main ke luar negeri<br />
<br />
<br />
waktu kamu berumur 23 tahun,<br />
dia membelikanmu 1 set furniture untuk rumah<br />
barumu ... Sebagai balasannya ... Kamu ceritain ke temanmu betapa jeleknya furniture itu<br />
<br />
<br />
waktu kamu berumur 24 tahun,<br />
dia bertemu dengan tunanganmu dan bertanya<br />
tentang rencana di masa depan ... Sebagai balasannya ... Kamu mengeluh<br />
"aduh gimana sih kok bertanya seperti itu."<br />
<br />
<br />
waktu kamu berumur 25 tahun,<br />
dia membantumu membiayai pernikahanmu ..<br />
Sebagai balasannya ... Kamu pindah ke kota lain yang jaraknya lebih dari 500 km.<br />
<br />
<br />
waktu kamu berumur 30 tahun,<br />
dia memberimu nasehat bagaimana merawat<br />
bayimu ... Sebagai balasannya .... Kamu katakan "sekarang jamannya sudah beda."<br />
<br />
<br />
waktu kamu berumur 40 tahun , dia menelponmu untuk memberitahu pesta salah<br />
satu saudara dekatmu .. Sebagai balasannya kamu jawab "aku sibuk sekali,<br />
nggak ada waktu."<br />
<br />
<br />
waktu kamu berumur 50 tahun, dia sakit-sakitan sehingga memerlukan perawatanmu ... Sebagai balasannya .... Kamu baca tentang pengaruh negatif orang tua yang numpang tinggal di rumah anaknnya<br />
<br />
<span style="font-size: small;">dan hingga suatu hari, dia meninggal dengan tenang ... Dan tiba-tiba kamu<br />
teringat semua yang belum pernah kamu lakukan, ... Dan itu menghantam<br />
hatimu bagaikan pukulan godam </span><br />
<br />
<br />
<br />
<span style="font-size: medium;"><span style="color: red;"><span style="font-size: x-large;"><span style="color: magenta;">ketika bayi bertanya dengan sang</span></span><span><span style="color: red;">khaliq</span></span><br />
<br />
<br />
<br />
<span style="font-size: x-large;"><span style="color: red;">Suatu ketika Seorang bayi siap untuk dilahirkan. menjelang diturunkan, si bayi bertanya kepada Tuhan :<br />
<br />
" Para malaikat disini mengatakan besok Engkau akan mengirimkanku ke dunia, tetapi bagaimana cara hidup disana ? saya begitu kecil dan lemah. " kata sibayi<br />
<br />
Tuhan menjawab :" AKU telah memilih satu malaikat untukmu. ia akan menjaga dan mengasihimu.<br />
<br />
"Tapi disyurga apa yang saya lakukan hanya tertawa dan bernyanyi ini cukup bagi saya untuk bahagia." Demikian Kata Sibayi.<br />
<br />
Tuhanpun menjawab :" Malaikatmu akan bernyanyi dan tersenyum untukmu setiap hari dan kamu akan merasakan kehangatan cintanya dan jadi lebih bahagia."<br />
<br />
Sibayipun bertanyan lagi :" dan apa yang dapat saya lakukan saat saya ingin berbicara pada-Mu.<br />
<br />
sekali lagi Tuhan menjawab :" Malaikat mu akan mengajarkan bagaimana cara kamu berdoa."<br />
<br />
sibayipun masih belum puas. iapun bertanya lagi :" saya mendengar bahwa dibumi banyak orang jahat siapa yang akan melindungi saya ?"<br />
<br />
dengan penuh kesabaran Tuhanpun menjawab :" malaikatmu akan melindungi dengan taruhan jiwa nya sekalipun.<br />
<br />
sibayipun tetap belum puas dan melanjutkan pertanyaannya :" tapi saya akan bersedih tidak melihat ENGKAU lagi."<br />
<br />
dan Tuhanpun menjawab :" malaikatmu akan menceritakan padamu tentang AKU dan akan mengajarkan bagaimana agar kamu bisa kembali kepada-KU walaupun sesungguhnya AKU selalu berada disisimu."<br />
<br />
saat itu syurga begitu tenangnya. sehingga suara dari bumi dapat terdengar dan Sang anak dengan suara lirih bertanya :" Tuhan jika saya harus pergi sekarang bisakah ENGKAU memberitahuku siapa nama malaikat dirumahku nanti ?"<br />
<br />
Diam sejenakk.................................. akhirnya Tuhanpun menjawab :" kau dapat memanggil malaikatmu "IBU"<br />
<br />
kenanglah ibu yang selalu menyayangimu. untuk ibu yang selalu meneteskan air mata ketika kau pergi. ingatkah engkau ketika ibumu rela tidur tanpa selimut demi melihatmu tidur nyenyak dengan 2 selimut membaluti tubuhmu. ingatkah engkau ketika jemari ibu mengusap lembut kepalamu dan ingatkah engkau ketika airmata menetes dari mata ibumu ketika ia melihatmu terbaring sakit ?<br />
<br />
anakku... sesekali jenguklah ibumu yang selalu menantikan kepulanganmu dirumah tempat kau dilahirkan.<br />
<br />
anakku.....kembalilah mohon maaf pada ibumu yang selalu rindu pada senyummu.<br />
<br />
anakku.... jangan biarkan engkau kehilangan saat saat yang akan kau rindukan dimasa datang ketika ibumu telah tiada. tak ada lagi yang berdiri didepan pintu menyambut kita.<br />
<br />
tak ada lagi senyuman indah tanda bahagia<br />
<br />
yang ada hanyalah kamar kosong tiada penghuninya<br />
<br />
yang ada hanyalah baju yang digantung dilemari kamarnya<br />
<br />
tak ada lagi dan tak akan pernah ada lagi yang meneteskan airmata, mendoakanmu disetiap hembusan nafasnya.<br />
<br />
anakku... ciumlah kaki ibu yang selalu merindukanmu dan berikanlah yang terbaik diakhir hayatnya.<br />
<br />
kenanglah semua cinta dan kasih sayangnya.<br />
<br />
Ibu .... maafkan aku sampai kapanpun jasamu tak terbalaskan...........................</span></span></span></span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: medium;"><span style="color: red;"><span style="font-size: x-large;"><span style="color: red;"><br />
</span></span></span></span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif;"><span style="color: red;"><span style="color: red; font-size: x-small;">Sumber : <a href="http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7794043">http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7794043</a></span></span></span></div>awazadanthahttp://www.blogger.com/profile/17858028467588597788noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2533362551261309448.post-81303704307689917232011-04-05T21:33:00.000-07:002011-04-05T21:33:08.886-07:00Cerita Cinta Nadia { Inspiration For Those Who Wanna Seek True Love }<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilpxL1n8PzXeIjrpqx9EWxuLhna4y9hAs8kAtSOKJJzuPVUjMsJjmaoOBowgpXXqJNlgiMpEUSCUjOQH_lJ01FTO8p5jeXY3sR55s6ehphd3LPMD15HTIohrx28kg_Ux3LfTu7sI1EWAM/s1600/hampa.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilpxL1n8PzXeIjrpqx9EWxuLhna4y9hAs8kAtSOKJJzuPVUjMsJjmaoOBowgpXXqJNlgiMpEUSCUjOQH_lJ01FTO8p5jeXY3sR55s6ehphd3LPMD15HTIohrx28kg_Ux3LfTu7sI1EWAM/s400/hampa.jpg" width="400" /></a></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif;">Nadia mengeluh kepada kekasihnya, setiap kali nadia bertanya kepada tunangannya..<br />
“kenapa sih kamu kok bisa cinta aku??” tunangannya hanya menjawabnya dengan senyuman, bukan sekali atau dua kali, namun puluhan kali nadia tetap mendapat jawaban yang sama..<br />
suatu sore nadia tengah duduk sambil bercerita ala para wanita bersama teman temannya.<br />
<br />
Fina,Angel, dan Aqila..<br />
nadia iri terhadap teman-temannya, mereka selalu punya alasan mengapa tunangannya mereka memiliki alasan setiap kali ditanya “kenapa kamu cinta aku”..<br />
<br />
Fina suka bilang, suka sama dia karena Fina orangnya cantik.<br />
<br />
sedangkan Angel, dia cinta Angel karena Angel anaknya BAIK, ASIK, dan tentu saja cantik.<br />
<br />
kemudian Aqila, aqila bilang.. “ suka sama aku gara2 denger aku jadi vokalis band di kampus, katanya sih suaraku bagus dan unik., dia selalu bilang.. “bersyukurnya aku, Istri BAIK, CANTIK, PINTER NYANYI LAGI…”<br />
<br />
<br />
<br />
Sedangkan Nadia.. lagi dan lagi tidak punya jawaban.. karena tunangannya tidak pernah mengatakannya..,,<br />
nadia kecewa.. “Beararti tunangannya tidak mencintaiku lagi” !!! nadia mengambil garis besar dari apa yang di alaminya.. mereka semua punya alasan.. sedangkan kamu enggak pernah punya… .. kekasihnya hanya diam.. dia seperti ingin mengatakan sesuatu kepada nadia.. tapi nadia tidak memberinya kesempatan.. nadia melangkah penuh rasa kesal..<br />
<br />
Suatu hari nadia pergi keluar kota bersama teman2nya.. jalanan penuh dengan kabut tebal.. hujan turun sangat lebat.. nadia kehilangan control mobilnya.. mobil terjun bebas kedalam jurang..<br />
<br />
Gelap..<br />
<br />
sunyi..<br />
<br />
hilang..<br />
<br />
nadia tersadar dalam keadann yang berbeda, Wajahnya penuh luka gores yang dalam, bekasnya membuat nadia menjerit sejadi-jadinya..<br />
<br />
tapi lagi-lagi nadia tidak bisa menjerit seperti biasa, lidahnya kelu… dokter masih kesulitan mengobati saraf lidah miliknya.. ada sesuatu yang salah pada lidah nadia.. ia tidak bisa menggubakannya untuk berbicara..<br />
<br />
Belum habis kesedihannya.. saat akan melangkah nadia kesakitan.. karena kedua kakinya di Gips.. ia mengalami patah tulang parah akibat tergencet Dashbor mobilnya.. beruntung orang tuanya tidak mengijinkan dokter untuk mengamputasi kedua kaki nadia..<br />
<br />
Nadia benar2 terpukul..<br />
<br />
Di tempat pemulihan, nadia yang tengah duduk diatas kursi roda.. memandangi hijaunya lembah yang bergurat hebat 4 bulan sudah nadia berada disana, namun nadia belum merasakan perkembangan yang menggembirakan.. kakinya masih saja lumpuh.. lidahnya masih belum mampu berrkata sepatah-pun.<br />
sedangkan wajahnya.. hingga hari itu, nadia enggan melihat cermin…<br />
<br />
Suatu pagi , seorang pemuda datang, ia menghampiri nadia di tempatnya biasa duduk. karena nadia belum bisa berbicara, nadia hanya menulis ucapannya pada selembar kertas..<br />
<br />
“Kenapa kamu kesini??<br />
<br />
“aku kesini pengen ketemu kamu Nad..”<br />
<br />
“kemana aja kamu selama ini?? kamu malu ya punya mantan calon istri yang Cacat??<br />
<br />
pemuda itu tersenyum.. “aku enggak malu nad".<br />
<br />
<br />
“kenapa kamu punya pikiran buat ketemu aku lagi, bukannya dulu aku udah marahin kamu, apalagi sekarang aku Cacat, aku Buruk dan sudah enggak bisa apa-apa lagi.. aku udah enggak berarti..” nadia menangis…<br />
<br />
pemuda itu memandang lekat wajah nadia..<br />
<br />
“kamu tau nad, Dulu , aku enggak bisa menjawab ketika kamu selalu bertanya , mengapa aku mencintai kamu… kalau dulu kukatakan aku mencintai kamu karena kamu pandai bernyanyi, tentu setelah keadaan kamu seperti sekarang, tidak ada alasan lagi bagiku mencintai kamu, kalau kukatan aku mencintaimu karena kamu pandai manari, masih adakah cintaku setelah kakimu tidak dapat digerakkan lagi, setidaknya sekarang??? dan kalau kukatakan karena wajahmu yang cantik dan menarik, tentu cintaku hilang setelah wajahmu cacat dan jelek..<br />
<br />
“Jadi.. Dari dulu sampai sekarang hingga Nanti. Aku mencintaimu tanpa Alasan.. “aku mencintai apa adanya kamu”<br />
<br />
Nadia menangis ..terharu<br />
<br />
Cinta adalah.. Memberi… memberi… dan memberi.. cinta yang murni tidak pernah meminta, tidak pernah menuntut, ia hadir tanpa pamrih, ia penuh dengan keiklasan…<br />
Dengan cinta hidup terasa manis.. indah dan sempurna..<br />
ingat tidak saat masih pacaran.. pacar jerawatan dibilang sebersih embun, badan pacar gendut dibilang seksi dan menawan.. dan banyak lagi pembenaran lainnya.. tapi banyak diantaranya setelah menikah,, semua itu seperti lenyap.. kenpa?? “karena kita memiliki alasan….”<br />
<br />
<span style="font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 13px;"><span style="font-size: large;">AKU MENCINTAIMU KARENA AKU TAK MEMPUNYAI SATUPUN ALASAN..<br />
BEGITU JUGA AKU.. AKU TAK MEMILIKI SATUPUN ALASAN UNTUK MENINGGALKANMU..<br />
<br />
JANGAN BERI AKU ALASAN UNTUK MENCINTAIMU… KARENA KELAK AKU AKAN MENINGGALKANMU DENGAN ALASAN ITU…</span></span></span></div>awazadanthahttp://www.blogger.com/profile/17858028467588597788noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2533362551261309448.post-73474264363172457152011-04-05T19:16:00.000-07:002011-04-05T19:16:29.046-07:00Belajar nama buah-buahan dari A s/d Z ala Surabaya [ngakak!!]<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: large;">A: <span style="color: blue;">A</span>pel !!! (*bagus...)<br />
B: <span style="color: blue;">B</span>uah Apel !!! (*pinter...)<br />
C: <span style="color: blue;">C</span>ak, iku jenenge Apel!!! (*mulai neh...)<br />
D: <span style="color: blue;">D</span>ikandani, Apel!!! (*perasaan mulai dah gak enak nih ... <img alt="" border="0" class="inlineimg" src="http://static.kaskus.us/images/smilies/sumbangan/14.gif" style="vertical-align: middle;" title="Big Grin" />)<br />
E: <span style="color: blue;">E</span>ladalah, Apel tho.... (*tuh kan ape kate gw...)<br />
F: <span style="color: blue;">F</span>ruit Apel (*sok bahasa Inggris <img alt="" border="0" class="inlineimg" src="http://static.kaskus.us/images/smilies/najis.gif" style="vertical-align: middle;" title="Najis" />...)<br />
G: <span style="color: blue;">G</span>ak ono maneh, Apel!!! (*bener kan... <img alt="" border="0" class="inlineimg" src="http://static.kaskus.us/images/smilies/sumbangan/14.gif" style="vertical-align: middle;" title="Big Grin" />)<br />
H: <span style="color: blue;">H</span>ah!!! Apel!!! (*kacau dah...)<br />
I: <span style="color: blue;">I</span>ki jenenge Apel!!! (*wes ngerti cok...!!)<br />
J: <span style="color: blue;">J</span>elas-jelas iku Apel!!! (*matane picek...!!!)<br />
K: <span style="color: blue;">K</span>ok ngeyel... Apel!!! (*iyo-iyo.... <img alt="" border="0" class="inlineimg" src="http://static.kaskus.us/images/smilies/najis.gif" style="vertical-align: middle;" title="Najis" />)<br />
L: <span style="color: blue;">L</span>iane yo Apel!!! (*liane demit... <img alt="" border="0" class="inlineimg" src="http://static.kaskus.us/images/smilies/ngakak.gif" style="vertical-align: middle;" title="Ngakak" />)<br />
M: <span style="color: blue;">M</span>ekso wae, Apel!!! (*wes ngerti dul...!!)<br />
N: <span style="color: blue;">N</span>geyel kon iku... Apel!!! (*kon iku seng ngeyel....)<br />
O: <span style="color: blue;">O</span>po maneh??? Apel!!! (<img alt="" border="0" class="inlineimg" src="http://static.kaskus.us/images/smilies/capede.gif" style="vertical-align: middle;" title="Cape d..." />)<br />
P: <span style="color: blue;">P</span>ing piro??? tetep Apel!!! (<img alt="" border="0" class="inlineimg" src="http://static.kaskus.us/images/smilies/cool2.gif" style="vertical-align: middle;" title="Cool" />)<br />
Q: <span style="color: blue;">Q</span>andani kok ra percoyo!!! Apel!!! (hmm... <img alt="" border="0" class="inlineimg" src="http://static.kaskus.us/images/smilies/cool2.gif" style="vertical-align: middle;" title="Cool" /> lagi aja...)<br />
R: <span style="color: blue;">R</span>osone yo Apel!!! (*susah ye....)<br />
S: <span style="color: blue;">S</span>amber gledeg!!! Apel!!! (*samber gledeg... mau <img alt="" border="0" class="inlineimg" src="http://static.kaskus.us/images/smilies/najis.gif" style="vertical-align: middle;" title="Najis" /> ane...)<br />
T: <span style="color: blue;">T</span>etep ae, Apel!!! (* <img alt="" border="0" class="inlineimg" src="http://static.kaskus.us/images/smilies/jempol1.gif" style="vertical-align: middle;" title="Jempol" />...pendiriannya kokoh...)<br />
U: <span style="color: blue;">U</span>delmu!!! Apel iku!!! (*kok dah sampe udel yah... <img alt="" border="0" class="inlineimg" src="http://static.kaskus.us/images/smilies/bingung.gif" style="vertical-align: middle;" title="Bingung" />)<br />
V: <span style="color: blue;">V</span>ikiren... Apel tho??? (*mulai kehabisan kosa kata dia...<img alt="" border="0" class="inlineimg" src="http://static.kaskus.us/images/smilies/sumbangan/14.gif" style="vertical-align: middle;" title="Big Grin" />)<br />
W: <span style="color: blue;">W</span>islah... nyerah ae, Apel!!! (*halah masih lanjut <img alt="" border="0" class="inlineimg" src="http://static.kaskus.us/images/smilies/capede.gif" style="vertical-align: middle;" title="Cape d..." />)<br />
X: <span style="color: blue;">X</span>iro-xiro yo Apel rek.... (*maksaain abis...)<br />
Y: <span class="Apple-style-span" style="color: blue;">Y</span>o ra??? Apel!!! (*mulai lagi nih orang... <img alt="" border="0" class="inlineimg" src="http://static.kaskus.us/images/smilies/mewek.gif" style="vertical-align: middle;" title="Mewek" />)<br />
Z: <span class="Apple-style-span" style="color: blue;">Z</span>iancukkkk!!! Apel!!! (<img alt="" border="0" class="inlineimg" src="http://static.kaskus.us/images/smilies/sumbangan/8.gif" style="vertical-align: middle;" title="Hammer" />)</span></div>awazadanthahttp://www.blogger.com/profile/17858028467588597788noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2533362551261309448.post-53683756382663555762011-04-04T18:24:00.000-07:002011-04-04T18:24:56.080-07:00Wawancara Mimin Kaskus, Andrew Darwis.<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px;">Di belantara situs-situs popular di Tanah Air, hiduplah Kaskus-bersama hampir tiga juta pengikut. Hampir semua pengguna internet Indonesia, terutama pria, rutin mampir ke situs ini. Mereka bertemu, berteman, berdebat, berhantam, berbaikan, dan berjual-beli dengan giat di halaman-halaman Kaskus. Dengan bangga-sebagian bahkan nyaris militant-mereka menyebut diri Kaskuser. Jumlah “suara” mereka bisa mengantar sedikitnya 30 orang menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">Untuk mempersingkat thread ini, ane langsung ke bagian wawancaranya saja dan tidak semua isi wawancara bisa ane tampilkan di sini.. Mohon maap ya agan2 skalian…</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><br />
</span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwTYuaIqhO9qlai-p2sD84sIw39JoDddgXEbMG7qUYzlrkLJsrOHt9u03cm9O9uxlP44cVjnrMv5au7_Crdwx7G3zWv2eyetYHO-vePjXi9yEyTK1oiMyYz761Py4ljIFX9nBHrwt4MkY/s1600/andrew-darwis.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwTYuaIqhO9qlai-p2sD84sIw39JoDddgXEbMG7qUYzlrkLJsrOHt9u03cm9O9uxlP44cVjnrMv5au7_Crdwx7G3zWv2eyetYHO-vePjXi9yEyTK1oiMyYz761Py4ljIFX9nBHrwt4MkY/s400/andrew-darwis.jpg" width="400" /></a></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><br />
</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px;">U Magazine : Pernah membayangkan Kaskus jadi sebesar ini ?</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 13px;">Mimin : Enggak juga. Awalnya kita bikin untuk seru-seruan, sharing info tentang Indonesia. Pada tahun 1998, sarana untuk mahasiswa Indonesia di luar negeri buat ngobrol dan meng-update berita dari Tanah Air masih terbatas.<br />
<br />
<br />
U Magazine : Berapa ongkos awalnya ?<br />
Mimin : Cuma tujuh dolar, untuk hosting saja. Waktu itu saya sudah bekerja di lyrics.com dan Kaskus hanya sambilan. Dan Kaskus juga sudah jalan sendiri dengan iklan dari Google Adsense. Kita engga ngapa-ngapain saja setiap bulan dapat duit sekitar US$ 1500 (sekitar Rp. 14 juta pada nilai tukar sekarang-Red). Untuk operasional hanya butuh US$400.<br />
<br />
<br />
U Magazine : Apa rencana awal anda ketika membuat Kaskus ?<br />
Mimin : Dari awal membuat Kaskus, tujuan kami bertiga (Andrew, Ronald, Budi, pendiri Kaskus-Red.) bukan profit. Kaskus for free dan semua boleh pakai. Semua forum kita buka dan bebas. Makanya banyak orang yang masuk ke Kaskus tidak saling kenal sebelumnya, tapi menjadi teman karena kesamaan interest.<br />
<br />
<br />
U Magazine : Oh ya, Kaskus pernah memasang iklan judi, kan ?<br />
Mimin : Iya, waktu saya masih di Amerika. Soalnya iklan judi paling enak dibandingkan iklan lain. Kalau iklan biasa, sekarang pasang di website, paling cepat tiga bulan kemudian baru dibayar. Kalau iklan judi, bayar di muka, baru iklan dipasang. Cocok banget dengan kami yang lagi butuh modal, ha-ha-ha…..<br />
<br />
<br />
U Magazine : Kenapa memindahkan server Kaskus ke Indonesia pada 2008 ?<br />
Mimin : Kami mau menata kembali Kaskus. Istilahnya Kaskus reverse. Kami punya traffic tinggi, tapi tidak punya duit. Waktu itu saya tinggal sendiri. Ronald dan Budi sudah pergi.<br />
<br />
<br />
U Magazine : Kok pergi ?<br />
Mimin : Selama enam tahun Kaskus tidak ada profit, siapa yang tahan ?<br />
<br />
<br />
U Magazine : Kenapa anda bertahan ?<br />
Mimin : Gue kan geek. Iya. Gue demen lihat di server ada 30 orang online bersama. Sekarang gue seneng melihat 27 ribu orang online bareng. Jadi apa yang gue bikin ternyata bisa sebesar ini.<br />
<br />
<br />
U Magazine : Anda suka disebut sebagai apa ?<br />
Mimin : Internet freak.<br />
<br />
<br />
U Magazine : Bagaimana kalau pengusaha ? Kan, Anda baru meraih “The Best Entrepreneur of the Year 2010” ?<br />
Mimin : Kalo jago bisnis, ya enggak. Yang jago itu si Ken (Ken dean Lawadinata, CEO Kaskus-Red.), saudara sepupu saya. Lalu ada Danny Wirianto<br />
<br />
<br />
U Magazine : Bagaimana kalian bertiga bergabung ?<br />
Mimin : Pada 2006, Ken ke Seattle untuk sekolah. Dia bilang “Andrew kalau mau lihat foto cewek-cewek cantik, masuk deh ke Kaskus, lagi rame banget di Indonesia.” Karena sudah di Amerika, gue enggak tahu bahwa Kaskus sudah sebesar itu. Ken kaget begitu gue bilang gue yang bikin Kaskus. Dia usul agar kami merapijab Kaskus. Pada 2008, kami balik ke Indonesia dan mulai bekerja. Dia mengurusi bisnis bersama Danny Wirianto, gue teknisnya.<br />
<br />
<br />
U Magazine : Apa saja pembaruan Kaskus pasca-2008 ?<br />
Mimin : Kaskus ini gede, tapi citranya jelek karena sempat ada pornografi dan iklan judi. Sebenernya, dulu itu pun hanya 15-20 persen yang porno dan SARA. Tapi, seperti biasa, yang negative-negatif justru mendapat reaksi lebih besar. Jadi kami mulai dari nol lagi, dan bertekad mengubah image. Waktu baru bergabung, Danny Tanya, “Berapa budget reposisi Kaskus ?” Kami bilang enggak ada dana, padahal maunya banyak, ha-ha-ha…..<br />
<br />
<br />
U Magazine : Berhasilkah reposisi Kaskus ini ?<br />
Mimin : Kami sukses rebranding ke user, tapi belum bisa rebranding ke klien. Kami pasang iklan besar dan mengundang semua brand agency dalam satu acara di Hotel Kampinski Jakarta.<br />
<br />
<br />
U Magazine : Sukseskah ?<br />
Mimin : Enggak, ha-ha-ha….Tiga bulan sesudah event, Kaskus tetap enggak dapat iklan.<br />
<br />
<br />
U Magazine : Bagaimana kalian bertahan ?<br />
Mimin : Suatu hari, Danny lihat ada gathering agen-agen iklan di Singapura. Kami berpikir, meskipun enggak dapat iklan, paling enggak bisa kenal para publisher. Jadilah kami ke Singapura. Supaya irit, kami cari hotel murah dan seluruh jadwal kami padatkan satu hari. Jadi, sambil seret-seret koper, kami bertiga jalan kaki mendatangi publisher satu per satu<br />
<br />
<br />
U Magazine : Jalan kaki ?<br />
Mimin : Ha-ha-ha…..Kami keringatan dan panas. Dan setiap masuk ke agency, kami langsung disembur AC kencang. Jadi, pas balik ke Indonesia, kami sakit semua. Sudah susah-susah begitu, sampai dua bulan sesudahnya, kami enggak juga dapat iklan. Baru akhirnya masuk Air Asia pada 2009.<br />
<br />
<br />
U Magazine : Wah, sekarang iklan yang antre masuk Kaskus. Adakah iklan yang ditolak ?<br />
Mimin : Ya, iklan partai. Ada partai yang mau pasang iklan, tapi kami tolak. Takutnya kami malah akan membunuh Kaskus kalau mulai masuk ke wilayah politik, biarpun cuma iklan.<br />
<br />
<br />
U Magazine : Pernah bikin kumpul-kumpul akbar ?<br />
Mimin : Pengen banget. Mungkin di Gelora Bung Karno, Senayan, pas ulang tahun Kaskus, 6 November. Massa Kaskus banyak (anggotanya lebih dari 2,7 juta orang-Red.). Ada yang bilang kami bisa bikin partai. Tapi partai Kaskus Indonesia, kalau disingkat, jadi PKI dong, ha-ha-ha…..<br />
<br />
<br />
U Magazine : Soal lain, nih. Gimana soal teman hidup ?<br />
Mimin : Wah, masih belum ada. Kalau gue dating ke Kampus-kampus, ada yang tahu Andrew Kaskus kebanyakan cowok. Kata Ken dan Danny, target kita sekrang adalah perbesar forum-forum untuk wanita supaya gue dapat pasangan. Selama ini gue pacaran sama server melulu.<br />
<br />
<br />
U Magazine : Seperti apa perempuan yang Anda cari ?<br />
Mimin : Harus Kaskuser. Kalau enggak, dia enggak ngerti dunia gue. Pacaran sebentar pasti dia marah-marah karena gue di depan komputer terus.<br />
<br />
<br />
U Magazine : Secara fisik ?<br />
Mimin : Memory harus banyak, hard disk mesti besar, seperti serverlah. Ha-ha-ha…..<br />
<br />
<br />
U Magazine : Ayo dong, seriusnya gimana ?<br />
Mimin : Seriusnya, gue suka cewek yang tinggi. Tapi yang nyamperin gue kok cowok semua, ya, ha-ha-ha…Ken, sepupu gue itu, beberapa kali berusaha menjodohkan gue ke temen-temennya, tapi enggak ada yang nyantol. Sampai dia menyerah. Pernah gue dikontak Fremantle Media, diajak ikut acara Take Me Out. Gue enggak mau kesannya gue jual murah banget.<br />
<br />
<br />
U Magazine : Tidak pernah liburan ke luar kota ?<br />
Mimin : Tidak bisa. Gue enggak mungkin hidup tanpa internet. Setiap mau jalan jauh, gue harus mikir ada internetnya atau enggak. Kalau pilih hotel, pertimbangan utamanya internet. Gue enggak bisa apa-apa tanpa internet. Jadi, Kaskus ini kayak kutukan buat gue, tapi kutukan yang bagus, sih.<br />
<br />
<br />
U Magazine : Hal apa yang paling membuat anda sedih ?<br />
Mimin : Kalau server down. Banyak yang kirim e-mail dan teriak di Twitter. Mereka teriak : “Tolong, min (Admin-Red.), cepetan naikin servernya gue enggak dapet duit hari ini.”</span></span></span></div>awazadanthahttp://www.blogger.com/profile/17858028467588597788noreply@blogger.com0