Jumat, 11 Maret 2011

Percakapan Tuhan dengan umatnya (NO SARA).

Connecting to Heaven & Earth Messenger

Sign in...

TUHAN :
Kamu memanggilKu ?



AKU :
Memanggilmu?
Tidak.. Ini siapa ya?


TUHAN :
Ini TUHAN.
Aku mendengar doamu.
Jadi Aku ingin berbincang-bincang denganmu.



AKU :
Ya, saya memang sering berdoa, hanya agar saya merasa lebih baik.
Tapi sekarang saya sedang sibuk, sangat sibuk .


TUHAN :
Sedang sibuk apa? Semut juga sibuk.



AKU :
Nggak tau ya.
Yang pasti saya tidak punya waktu luang sedikitpun.
Hidup jadi seperti diburu-buru.
Setiap waktu telah menjadi waktu sibuk.

TUHAN :
Benar sekali..
Aktivitas memberimu kesibukan.
Tapi produktivitas memberimu hasil.
Aktivitas memakan waktu, produktivitas membebaskan waktu.


AKU :
Saya mengerti itu.
Tapi saya tetap tidak dapat menghindarinya.
Sebenarnya, saya tidak mengharapkan Tuhan mengajakku chatting seperti ini.

TUHAN :
Aku ingin memecahkan masalahmu dengan waktu, dengan memberimu beberapa petunjuk.
Di era Internet ini, Aku ingin menggunakan medium yang lebih nyaman untukmu daripada mimpi misalnya.



AKU :
OKE, sekarang beritahu saya, mengapa hidup jadi begitu rumit?

TUHAN :
Berhentilah menganalisa hidup.
Jalani saja.
Analisalah yang membuatnya jadi rumit.


AKU :
Kalau begitu mengapa kami manusia tidak pernah merasa senang?

TUHAN :
Hari ini adalah Hari esok yang kamu khawatirkan kemarin.
Kamu merasa khawatir karena kamu menganalisa.
Merasa khawatir menjadi kebiasaanmu.
Karena itulah kamu tidak pernah merasa senang.


AKU :
Tapi bagaimana mungkin Kita tidak khawatir jika Ada begitu banyak ketidakpastian.

TUHAN :
Ketidakpastian itu tidak bisa dihindari.
Tapi kekhawatiran adalah sebuah pilihan.


AKU :
Tapi begitu banyak rasa sakit karena ketidakpastian.

TUHAN :
Rasa sakit tidak bisa dihindari,
Tetapi penderitaan adalah sebuah pilihan.


AKU :
Jika penderitaan itu pilihan, mengapa orang baik selalu menderita?

TUHAN :
Intan tidak dapat diasah tanpa gesekan.
Emas tidak dapat dimurnikan tanpa api.
Orang baik tidak dapat melewati rintangan, tanpa menderita.
Dengan pengalaman itu hidup mereka menjadi lebih baik, bukan sebaliknya.


AKU :
Maksudnya pengalaman pahit itu berguna?


TUHAN :
Ya.
Dari segala sisi, pengalaman adalah guru yang keras.
Guru pengalaman memberi ujian dulu, baru pemahamannya.


AKU :
Tetapi, mengapa kami harus melalui semua ujian itu?
Mengapa kami tidak dapat hidup bebas dari masalah?

TUHAN :
Masalah adalah rintangan yang ditujukan untuk meningkatkan kekuatan mental.
Kekuatan dari dalam diri bisa keluar melalui perjuangan dan rintangan, bukan dari berleha-leha.


AKU :
Sejujurnya, di tengah segala persoalan ini, kami tidak tahu kemana harus melangkah...

TUHAN :
Jika kamu melihat ke luar, maka kamu tidak akan tahu kemana kamu melangkah.
Lihatlah ke dalam.
Melihat ke luar, kamu bermimpi. Melihat ke dalam, kamu terjaga.
Mata memberimu penglihatan. Hati memberimu arah.


AKU :
Kadang-kadang ketidakberhasilan membuatku menderita.
Apa yang dapat saya lakukan?

TUHAN :
Keberhasilan adalah ukuran yang dibuat oleh orang lain.
Kepuasan adalah ukuran yang dibuat olehmu sendiri.
Mengetahui tujuan perjalanan akan terasa lebih memuaskan daripada mengetahui bahwa kau sedang berjalan.
Bekerjalah dengan kompas, biarkan orang lain berkejaran dengan waktu.


AKU :
Di dalam saat-saat sulit, bagaimana saya bisa tetap termotivasi?

TUHAN :
Selalulah melihat sudah berapa jauh kamu berjalan, daripada masih berapa jauh kamu harus berjalan..
Selalu hitung yang harus kamu syukuri, jangan hitung apa yang tidak kamu peroleh.


AKU :
Apa yang menarik dari manusia?

TUHAN :
Jika menderita, mereka bertanya "Mengapa harus aku?".
Jika mereka bahagia, tidak Ada yang pernah bertanya "Mengapa harus aku?"


AKU :
Kadangkala saya bertanya, siapa saya, mengapa saya di sini?

TUHAN :
Jangan mencari siapa kamu, tapi tentukanlah ingin menjadi apa kamu.
Berhentilah mencari mengapa saya di sini.
Ciptakan tujuan itu.
Hidup bukanlah proses pencarian, tapi sebuah proses penciptaan.


AKU :
Bagaimana saya bisa mendapatkan yang terbaik dalam hidup ini?

TUHAN :
Hadapilah masa lalumu tanpa penyesalan.
Peganglah saat ini dengan keyakinan.
Siapkan masa depan tanpa rasa takut.


AKU :
Pertanyaan terakhir, Tuhan.
Seringkali saya merasa doa-doaku tidak dijawab.

TUHAN :
Tidak Ada DOA yang tidak dijawab.
Seringkali jawabannya adalah TIDAK.



AKU :
Terima kasih Tuhan atas chatting yang indah ini.


TUHAN :
Oke.
Teguhlah dalam iman, dan buanglah rasa takut.
Hidup adalah misteri untuk dipecahkan, bukan masalah untuk diselesaikan.
Percayalah padaKu.
Hidup itu indah jika kamu tahu cara untuk hidup.





.........TUHAN has signed out



Sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7399579

Senin, 07 Maret 2011

Untuk Anakku :Catatan dr Bapak-Ibu [Sebuah Renungan]..




Anakku yang ku sayang.
Pada saat suatu kala kamu menyadari bahwa aku telah menjadi sangat tua,
cobalah berperilaku sabar dan cobalah mengerti aku.
jika banya makanan yang tercecer dikala aku makan,
jika aku mendapat kesulitan dalam mengenakan pakaianku sendiri.. sabarlah!
kenanglah saat saat dimana aku meluangkan waktuku untuk mengajarimu
tentang segala hal yang kau perlu tahu, ketika kau masih kecil
jika aku mengulang mengatakan hal yang sama berpuluh kali,
jangan menghentikanku! dengarlah aku!

Ketika kau kecil, kau selalu memintaku membacakanmu cerita yg sama berulang2,
dari malam yang satu ke malam yang lain hingga kau tertidur,
dan aku lakukan itu untukmu!

jika aku enggan mandi, jangan memarahiku, dan jangan kepadaku,
bahwa hal itu memalukan.
ingatlah berapa banyak pengertian yg kuberikan kepadamu menyuruhmu mandi di kala kecilmu.

Dengan melihat kebodohan ku terhadap teknologi baru, jangan tertawakan aku,
tapi tinggalkan lebih banyak waktu untuk ku memahaminya.

aku mengajarimu banyak hal,
cara makan yg baik,. cara berpakaian yg baik,,berperilaku yg baik,
bagaimana menghadapi problem dlm kehidupan

jika terkadang aku menjadi pelupa dan aku kadang tidak mengerti dan mengikuti pembicaraan,
beri aku waktu untuk mengingat dan jika aku gagal melakukanya jangan sombong dan memarahiku,
karen yg penting bagiku adalah aku dapat bersamamu dan dapat berbicara padamu

jika aku tak mau makan, jangan paksa aku!
aku tahu kapan aku lapar dan kpn akau tak lapar.

ketika kakiku tak mampu lg untuk menyangga tubuhku,
untuk bergerak seperti sebelumnya,
bantulah aku dengan cara yg sama ketika aku merengkuhmu dalam tanganku,
mengajrimu melakukan langkah2 pertamamu.

dan di kala suatu saat nanti aku katakan padamu bahwa aku tak lagi ingin hidup,
ketika aku ingin mati..... jangan marah.
krena pd suatu saatnya nanti kau juga akan mengerti.

cobalah untuk mengerti bahwa pd usia tertentu,
kita tidak benar2 "hidup" lagi, kita hanya "tidak mati".

suatu hari kelak kau akan mengerti bahwa disamping semua kesalahan yg aku buat,
aku selalu ingin apa yg terbaik bagimu dn bahwa aku siapkan dasar,
bagi perkembangan dan kehidupanmu kelak.

kau tak usah merasa sedih, tidak beruntung atau gagal di hadapanku melihat kondisiku
dan usia ku yg sudah bertambah tua.
kau harus ada di dekatku,mencoba mengerti aku bahwa hidupku adalah bagimu,
bagi kesuksesanmu,.. seperti apa yg kulakukan pd saat kau lahir.

Bntulah aku utk berjalan, bantulah aku pada akhir hidupku dg cinta dan kesabaran.
Satu hal yg membuatku harus berterimakasih kepadamu adalah senyum dan cintamu padaku.

Aku mencintaimu anakku..
Love U Bapak..


Sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7217355